Car Insurance Lapse Consequences | Insureka

Apa yang Terjadi Jika Car Insurance Lapses?

Apa yang Terjadi Jika Car Insurance Lapses?

ASURANSI mobil menjadi solusi terbaik atas beragam potensi risiko yang muncul di kemudian hari dan idealnya statusnya tidak car insurance lapse. Beragam formula perlindungan terbaik pun disiapkan, termasuk produk dari brand terpercaya insureka!. Saat ini, unit kendaraan sangat rentan terhadap faktor risiko. Ada banyak faktor risiko yang berpotensi muncul dan membelit kendaraan. Risiko bisa muncul dengan background kecelakaan, faktor alam, hingga campur tangan manusia lainnya.

Skema perlindungan polis asuransi mobil saat ini sangat dibutuhkan sehingga tidak boleh insurance lapse. Sebab, volume kendaraan baru selalu bertambah setiap waktu. Namun, hal ini tidak diikuti dengan penambahan ruas jalan yang signifikan. Penumpukan kendaraan akibat volume tinggi pun terjadi, terutama di wilayah perkotaan. Hasilnya, angka kecelakaan pun terkoreksi tinggi. Sepanjang tahun 2022, angka kecelakaan terkoreksi naik 33% dengan angka 204.447 kasus. Adapun pergerakan kejadiannya adalah:

1. Tahun 2022, Jumlah Insiden Kecelakaan 204.447 Kasus.

2. Tahun 2021, Jumlah Insiden Kecelakaan 153.732 Kasus.

3. Tahun 2020, Jumlah Insiden Kecelakaan 147.798 Kasus.

4. Tahun 2019, Jumlah Insiden Kecelakaan 175.488 Kasus.

Selain kecelakaan, risiko juga bisa dipicu oleh tindak kriminal atau ulah jahat tangan manusia. Salah satunya adalah tindak pencurian. Mengacu data Polri, sepanjang Januari-April 2023 sudah terjadi berbagai tindak kriminal. Komposisinya diantaranya, pencurian dengan pemberatan (30.019 Kasus), pencurian biasa (20.043 Kasus), juga pencurian dengan kekerasan (3.124 Kasus). Lebih lanjut, faktor risiko juga ikut dipengaruhi oleh faktor alam dengan sebarannya:

1. Banjir, Jumlah 758 Kasus.

2. Cuaca Ekstrim, Jumlah 731 Kasus.

3. Tanah Longsor, Jumlah 384 Kasus.

4. Gelombang Pasang/Abrasi, Jumlah 22 Kasus.

5. Gempa Bumi, Jumlah 18 Kasus.

6. Erupsi Gunung Api, Jumlah 2 Kasus.

Kemudahaan insureka!

Pentingnya Asuransi Mobil

Polis asuransi mobil menjadi elemen penting untuk menekan potensi risiko pembiayaan di masa mendatang. Sebab, asuransi menjadi faktor pengalih risiko sehingga idealnya tidak auto insurance lapse. Setiap risiko yang datang dengan membawa kerugian bisa dialihkan melalui produk asuransi mobil. Apalagi, asuransi mobil memang menjawab potensi kerugian yang dimunculkan melalui kerusakan akibat kecelakaan hingga kehilangan unit yang dipicu tindak pencurian. Adapun produk asuransi mobil yang bisa diterapkannya adalah:

1. Polis Asuransi Comprehensive Premium.

2. Polis Comprehensive Basic.

3. Polis Asuransi Total Loss Only (TLO).

4. Polis Perlindungan Hybrid.

5. Katastropik Polis.

Mengapa Asuransi Mobil Hangus

Asuransi mobil bisa hangus, meski statusnya car insurance lapse grace period. Penyebabnya hangusnya asuransi beragam, meski yang paling mendasar adalah tidak diperpanjangnya masa keaktifannya. Masa aktivasi mobil umumnya berlangsung 1 tahun. Tata waktu masa berlakunya adalah manakala polis diterbitkan. Adapun polis akan berakhir menurut tanggal aktivasi sama pada tahun berikutnya dengan batas waktu hingga pukul 12.00 WIB.

A. Alasan Umum Penyimpangan Kebijakan

Polis berpotensi hangus manakala klausul regulasinya tidak lagi sesuai dengan realita fisik unit kendaraannya. Ada beragam background yang melatarbelakangi car insurance lapse, seperti penjualan mobil kepada orang lain, lalu modifikasi berat dengan tidak melaporkannya kepada perusahaan asuransi. Mobil juga memiliki potensi berpindah fungsi, termasuk didorong sebagai unit komersiil.

1. Pembayaran Premi Terlambat

Keterlambatan pembayaran premi bisa berpengaruh terhadap aktivasinya hingga memunculkan car insurance lapse grace period. Apalagi, jika pemberitahuan atas masa aktif polis asuransi diabaikan oleh pemiliknya. Menjadi regulasi, sebuah perusahaan asuransi akan melakukan pemberitahuan kepada nasabah terkait aktivasi polisnya mulai 30 hari jelang jatuh tempo. Nantinya, pemberitahuan juga akan dilakukan secara berkala.

2. Pembekuan Karena Tidak Dibayar

Penyebab lain dari insurance lapse adalah tidak dilakukannya pembayaran. Polis asuransi sebagai tanda aktivasi tidak akan diterbitkan jika nasabah tidak melakukan transaksi pembayaran. Untuk itu, pembayaran cepat harus dilakukan agar skema perlindungan bagi unit mobil bisa langsung diaktivasi.

3. Kebijakan Kadaluarsa

Polis asuransi memang memiliki masa kadaluarsanya. Meski demikian, perpanjangan polis asuransi masih bisa dilakukan untuk polis yang kadaluarsa. Perpanjangan polis asuransinya cukup dilakukan secara online melalui website atau Aplikasi insureka!.

B. Dampak Penyimpangan Polis Kebijakan Terhadap Keamanan Keuangan dan Hukum

Penyimpangan polis asuransi yang terjadi tentunya menyisakan problem, terutama jika dipicu auto insurance lapse. Sebab, unit kendaraan tidak lagi memiliki payung perlindungan. Saat risiko datang, maka angka kerugiannya tersebut akan dibebankan secara penuh kepada pemilik mobilnya. Hal ini tentunya memberikan impact negatif terhadap kesehatan finansial keluarga. Adapun terhadap status hukum juga menjadi rentan karena posisi mobil tidak sesuai dengan catatan administrasi pada instansi pemerintah.

Memulai Kebijakan Pengembalian Polis Asuransi Mobil

Polis asuransi yang sudah berada dalam status kadaluarsa sejatinya bisa diaktivasi ulang. Prosesnya sangat mudah, meski dibedakan menurut kondisi status car insurance lapse sebagai berikut:

  1. Nasabah tidak perlu mengunggah ulang dokumen jika perpanjangan polis dilakukan sebelum jatuh tempo kadaluarsanya.
  2. Nasabah wajib mengunggah ulang beberapa dokumen utama jika perpanjangan polis dilakukan setelah jatuh tempo.

A. Langkah Untuk Mengembalikan Kebijakan Polis Kadaluarsa

Langkah untuk mengembalikan status polis insurance lapse sangatlah mudah. Prosesnya dijalankan secara online melalui website atau Aplikasi insureka!. Treatment pengembalian status aktivasinya kurang lebih sama seperti kali pertama registrasi. Teknis aktivasinya juga bisa dilakukan melalui smartphone masing-masing.

1. Hubungi Penyedia Asuransi Anda

Ada berbagai cara yang dilakukan untuk melakukan aktivasi ulang polis asuransi yang kadaluarsa. Selain secara online melalui website, nasabah juga bisa menghubungi perusahaan asuransi tersebut. Nasabah bisa berbicara secara langsung dengan Customer Service insureka! melalui nomor handphone +62 81399781167 atau +62 85574675856.

CERTIFICATE - INSUREKA 2

2. Bayar Premi Terhutang

Alternatif solusi lain untuk mengaktivasi polis asuransi adalah membayar premi terhutang. Artinya, transaksi premi yang tertunda bisa langsung dibayarkan. Mencegah auto insurance lapse, untuk pembayaran premi bisa dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:

  1. Virtual Account, transaksi ini menggunakan akses Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Permata.
  2. QRIS, transaksi ini memakai BCA.
  3. Metode Pembayaran Lainnya, melalui transfer ShopeePay, OVO, GoPay, hingga Kartu Kredit. Meski demikian, Kartu Kredit yang digunakannya adalah full payment.

3. Verifikasi Coverage

Cara lain untuk tetap menjamin polis asuransi aktif adalah dengan mengecek aktivasi fitur coverage-nya. Verifikasi ulang harus dilakukan untuk memastikan semua formula bekerja dengan baik.

B. Efek Kepada Tarif Premi Anda

Aktivasi kembali car insurance lapse grace period tidak memiliki impact terhadap nilai preminya. Sebab, perhitungan nilai premi tetap normal menurut sistem dan regulasi yang berlaku. Besar kecilnya nilai premi tetap didasarkan menurut jenis polis asuransi yang dipilih, harga mobil, dan wilayahnya.

Konsekuensi Jangka Panjang

Hangusnya polis asuransi memiliki konsekuensi jangka panjang. Sebab, unit mobil tidak lagi memiliki skema perlindungan yang memadai. Adapun status polis car insurance lapse didasarkan pada status tanggal berakhirnya masa aktifnya. Artinya, berikutnya dibutuhkan aktivasi ulang agar skenario perlindungan bisa dijalankan secara maksimal.

A. Dampak Terhadap Riwayat dan Tarif Asuransi Anda

Status polis asuransi yang hangus tidak memiliki impact terhadap terhadap riwayat apalagi perhitungan premi asuransi. Premi hangus hanya berpengaruh terhadap terbukanya skema perlindungan unit kendaraan dari berbagai potensi risiko yang muncul. Sebab, premi asuransi masih bisa beli untuk durasi setahun lalu berikutnya mengambil status polis asuransi jangka panjang.

B. Kesulitan dalam Menentukan Kebijakan Baru

Insurance lapse tidak memiliki impact terhadap kebijakan baru. Sebab, nasabah juga masih bisa memilih polias asuransi terbaik sesuai dengan kebutuhannya. Komposisi aktivasi perluasan coverage juga bisa dilakukan menurut fitur opsionalnya. Meski demikian, hal utama yang dilakukan agar polis perlindungan aktif kembali dengan melakukan pembayaran preminya.

C. Potensi Persyaratan SR-22

Hangusnya premi juga tidak berpengaruh terhadap SR-22. SR-22 merupakan polis tambahan atas yang dimiliki oleh seorang pengemudi. Kebijakan ini berlaku di Amerika Serikat. Di Negara Paman Sam, SR-22 menjadi persyaratan tambahan bagi pengemudi yang pernah terlibat insiden kecelakaan.

D. Dampak Kepada Nilai Kredit

Sama seperti kebijakan lainnya, auto insurance lapse juga tidak berpengaruh terhadap nilai kredit apapun. Semuanya tetap memiliki proporsi yang sama.

Apa yang Terjadi Jika Car Insurance Lapses?

Menghindari Penyimpangan di Masa Depan

Ada beberapa treatment yang bisa digulirkan untuk memastikan status perlindungan unit mobil tetap solid. Hal sederhana ini bisa dijalankan dengan memastikan status polis tetap aktif atau tidak berada di masa tenggang apalagi car insurance lapse. Pembayaran premi juga wajib dilakukan tepat waktu.

FAQ

Apa Itu Asuransi Mobil yang Hangus?

Asuransi mobil hangus terjadi saat polis melewati jatuh tempo aktivasinya. Atau, polis sudah kadaluarsa setelah melewati tata waktu aktivasinya.

Apakah Ada Masa Tenggang untuk Polis Asuransi Mobil yang Hangus?

Selalu ada masa tenggang bagi polis asuransi yang mendekati habis durasi waktunya. Untuk itu, pemberitahuan akan dilakukan oleh pihak insureka! agar polis tidak hangus.

Bagaimana Cara Mencegah Penyimpangan Asuransi Mobil di Masa Depan?

Agar tidak ada potensi penyimpangan implementasi asuransi di masa depan, maka semua regulasi yang berlaku harus dipahami secara menyeluruh. Nasabah juga bersikap lebih disiplin dan proaktif dalam merespon setiap pemberitahuan yang diberikan oleh pihak perusahaan asuransi terhadap polisnya.

Kesimpulan

Polis asuransi idealnya selalu aktif atau tidak dalam status car insurance lapse. Hangusnya polis asuransi akan berpengaruh terhadap tidak adanya formula perlindungan bagi mobil atas potensi risiko yang muncul. Untuk itu, diperlukan sikap aktif nasabah dalam merespon berbagai informasi yang diberikan perusahaan asuransi terhadap polis yang dimilikinya.(*)