Tidur Panjang Aman Bagi Mobil : Tips dan Opsi Asuransinya
LONG term car storage atau membuat mobil tidur panjang menjadi opsi darurat yang bisa dijalankan secara aman. Persiapan detail tentunya harus dilakukan agar fungsi komponennya optimal. Tidak mengalami degradasi fungsi yang besar. Tetap bisa digunakan manakala dibutuhkan di kemudian hari. Selain persiapan teknis, unit idealnya tetap diproteksi asuransi mobil. Rekomendasi produk proteksi terbaiknya tetap brand terpercaya insureka!. Untuk pilihan aktivasi polisnya adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Katastropik Polis.
Idealnya sebuah unit mobil digunakan secara rutin. Namun, dalam kondisi tertentu mengharuskannya terparkir untuk durasi waktu lama. Agar tidur panjang unit mobil tetap aman pada area self storage for cars, maka idealnya pelanggan memperhatikan beberapa aspek. Aspek dasar yang dipertimbangkan tersebut adalah:
1. Pemilihan Lokasi yang Tepat.
Menentukan status lokasi parkir mobil tentunya menjadi hal utama yang dikedepankan. Pelanggan memiliki opsi spot di dalam ruangan dan luar ruangan. Dan, idealnya unit mobil terparkir dalam ruangan yang datar. Menempatkan mobil dalam ruang maka akan menghindarkannya dari gangguan sinar Ultraviolet (UV) matahari.
2. Memperhatikan Status Iklim dan Suhu.
Perhitungan cermat harus dilakukan atas status suhu yang ideal. Menghindari perubahan iklim hingga cuaca secara ekstrim. Harapannya agar komponen mobil tersebut tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Sebab, posisi suhu termasuk dalam arti luas cuaca dan iklim bisa mengurangi kualitas bagian-bagian tertentu pada unit mobil. Menciptakan suhu ruang yang standar adalah opsi ideal.
3. Mengedepankan Aspek Keamanan Secara Menyeluruh.
Keamanan unit mobil secara menyeluruh menjadi aspek yang sangat penting. Sebab, mobil yang lama terparkir tetap rentan terhadap aksi vandalisme hingga pencurian. Idealnya tempat memarkir mobil untuk waktu panjang dilengkapi dengan sistem keamanan memadai. Tersedia CCTV, pagar, akses aman, hingga dekat dengan pos sekuriti.
Terlepas dari gangguan eksternal, sejatinya menidurkan mobil untuk jangka panjang melalui auto self storage juga memberikan pengaruh negatif secara internal. Artinya, mobil idealnya dipakai secara rutin untuk menghindari kondisi statis. Blok mesin dan bagian pendukung lainnya membutuhkan pelumasan rutin untuk mencegah keausan dini. Baterai atau aki mobil untuk periode waktu tertentu juga membutuhkan suplai daya. Adapun risiko yang harus dihadapi jika terlalu lama menidurkan mobil adalah:
- Degradasi fungsi hingga kerusakan pada bagian baterai. Hal ini terjadi karena pelemahan hingga kehabisan daya.
- Potensi kerusakan sistem bahan bakar seiring dengan penurunan kualitasnya. Kualitas BBM bisa menurun dengan diiringi reaksi lain hingga membuat penyumbatan atau kerusakan pada pompa.
- Kerusakan karet hingga oli. Karet seperti pada kaki rusak karena jarang digerakkan, lalu posisi oli tidak beredar sehingga kotorannya mengendap juga menumpuk.
Lebih lanjut terkait long term car storage, pelanggan juga harus memperhatikan beberapa treatment yang harus dilakukan pasca mobil istirahat panjang. Mobil setelah lama tidak digunakan juga membutuhkan beberapa treatment khusus. Beberapa langkah yang bisa dijalankannya tersebut adalah:
- Melakukan penyambungan kembali baterai atau aki mobil, lalu mengisi ulang daya listriknya.
- Memeriksa kualitas cairan pada mobil (oli, minyak rem, cairan pendingin, dan lainnya), jika terlihat buruk maka bisa dilakukan penggantian.
- Melakukan inspeksi atas ban dengan mengecek tekanan udara dan kondisi fisiknya.
- Memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.
- Melakukan pemanasan mesin mobil dan test drive. Test drive diarahkan untuk memastikan kondisi akselerasi dan pengereman tetap baik.
Treatment Persiapan Penyimpanan Mobil
Mempersiapkan penyimpanan mobil untuk durasi panjang harus dilakukan secara hati-hati. Selain hal umum, pelanggan juga jangan melupakan detail-detail kecil dengan impact besar selama melakukan self storage for cars. Detail sederhana tersebut diantaranya memastikan posisi transmisi dalam status netral. Idealnya posisi hand brake atau rem tangan dalam posisi non aktif agar tidak macet. Hal penting lainnya adalah memastikan status proteksi mobil atas risiko dalam posisi aktif. Menjamin polis insureka! tidak kadaluwarsa dengan produk, yaitu:
1. Polis Comprehensive Basic.
Comprehensive Basic menjadi solusi bagi risiko mobil yang memiliki beban penggunaan ringan hingga sedang. Polis ini ditopang dengan 8 fitur included, lalu opsi perluasan coverage melalui aktivasi 12 fitur opsional. Harga premi yang ditawarkannya pun murah dan terjangkau.
2. Polis Comprehensive Premium.
Comprehensive Premium menjadi piranti proteksi atas risiko yang muncul akibat penggunaan mobil yang sangat tinggi. Skenario perlindungannya didukung oleh 15 fitur included. Untuk perluasan coverage dijalankan dari aktivasi 5 fitur opsionalnya.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
TLO diaktivasi sebagai pelindung mobil dari potensi kerugian pembiayaan total yang dimunculkan oleh sebuah risiko. Memiliki banyak benefit ekonomi, polis ini menjadi rekomendasi terbaik mobil dengan usia lebih dari 5 tahun. Proteksinya dibangun dari 5 fitur included, lalu perluasan coverage melalui koneksi 9 fitur opsional.
4. Katastropik Polis.
Katastropik Polis menekan kerugian risiko yang disebabkan oleh bencana banjir. Cakupan perlindungannya dari blok mesin hingga interior unitnya. Sistem perlindungan dasarnya dibangun dari 4 fitur included. Perluasan coverage melalui aktivasi 4 fitur opsional.
5. Polis Perlindungan Hybrid.
Perlindungan Hybrid mengandalkan manfaat proteksi TLO dan Comprehensive Premium/Basic. Adapun dasar proteksinya TLO dengan 5 fitur included dan perluasan coverage melalui aktivasi 9 fitur opsional. Polis ini efektif menekan risiko dari lini usaha rental mobil milik pelanggan.
Melengkapi produk yang disesuaikan kebutuhan termasuk untuk status dorman auto self storage, pelanggan juga bisa mengakses beragam value. Pelanggan memiliki akses fasilitas Emergency Road Assistance (ERA). ERA disiapkan sebagai solusi atas mobil mogok, jumper, problem ban, mobil derek, dan lainnya. Ada juga fasilitas mobil pengganti, lalu tunjangan Rp100 Ribu/Hari saat unit menjalani perbaikan di bengkel untuk waktu lama. Ada opsi referral berupa reward, akses luas untuk bengkel prioritas hingga garansi perbaikannya.
Lebih lanjut, proses aktivasi (pembelian) polis hingga #KlaimnyaLancarBanget secara online. Pelanggan cukup mengakses website atau Aplikasi insureka!. Dokumen persyaratan untuk pembelian polis juga sederhana. Hanya berupa Foto Panel Mobil Lengkap, STNK, juga SIM. Untuk harga premi yang ditawarkan sangat terjangkau. Ada diskon 25%. insureka! juga menerapkan batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan penjelasan menurut tabel berikut:
Sebagai informasi tambahan, batas bawah Persentase Premi menjadi variabel pokok penentu nilai premi asuransi mobil. Adapun perhitungan Premi Asuransi Mobil = Harga Mobil x Batas Bawah Persentase Premi OJK.
Proteksi Khusus untuk Ban
Memarkir mobil secara permanen untuk jangka waktu lama melalui long term car storage tentunya wajib memperhatikan kondisi ban. Sebab, ban yang lama tidak digunakan justru terbelit fenomena Flat Spot. Flat Spot menjadi kondisi negatif lantaran ban mobil mengalami aus hingga rusak. Rusaknya ban lantaran suhu dingin yang membekapnya. Lalu, kondisi diperparah dengan ruang parkir yang sangat lembab hingga mengakibatkan tekanan udara terus menurun.
Saat memarkir mobil dengan durasi lama melalui self storage for cars, pelanggan wajib memperhatikan potensi Flat Spot tersebut. Adapun potensi Flat Spot yang muncul terbagi menjadi 2. Ada Flat Spot yang bersifat sementara dan bisa diatasi dengan menaikkan suhu ban. Fenomena ini juga akan pulih saat mobil kembali aktif berkendara. Lalu, ada juga fenomena Flat Spot permanen yang hanya bisa diatas dengan penggantian ban. Untuk itu, ada beberapa treatment untuk mencegah potensi Flat Spot seperti:
- Memarkir dengan memakai penyangga ban khusus.
- Tetap memanaskan unit mobil secara berkala.
- Menaikkan tekanan udara pada periode tertentu.
- Memastikan tidak ada keausan ban pada logo Tread Wear Indicator (TWI).
Manajemen Baterai dan Bahan Bakar
Selain ban, perhatian khusus juga diberikan kepada suplai arus listrik saat unit tersimpan dalam auto self storage. Memastikan kondisi baterai atau aki mobil selalu prima harus dilakukan. Pun demikian dengan volume BBM-nya. Dalam kondisi engine berhenti total untuk jangka lama mengakibatkan siklus kebutuhan pengisian ulang daya baterai/aki tidak terjadi. Lambat laun performanya pun menurun dan rusak. Agar performa baterai atau aki tetap stabil maka tetap dilakukan beberapa treatment berikut:
- Memeriksa dan memastikan status baterai atau aki mobil. Penggolongannya didasarkan atas status aki kering dan aki basah.
- Melakukan pemeriksaan terminal aki. Kondisi luar tersebut harus dipastikan bersih dari kotoran, seperti kerak putih.
- Tetap berusaha rutin menyalakan mesin mobil dan menjaga putaran konstan untuk mesinnya.
Persiapan Menstarter Kendaraan
Problem menurunnya fungsi baterai atau aki mobil sebenarnya bisa diatasi sepanjang long term car storage, di luar opsi penggantian. Untuk menghidupkan mobil dengan kondisi aki buruk, pelanggan bisa mencoba teknik jumper. Proses jumper bisa dimulai jika donor memiliki karakter unit sama dan dalam kondisi prima. Langkah yang dijalankannya adalah:
- Mempersiapkan dua kendaraan dengan tipe sama, lalu mengecek sistem kelistrikan untuk menghindari impact negatifnya.
- Membuka kap mobil lalu memastikan status kutub positif dan negatif pada aki. Pastikan kondisi tutup terminal dalam keadaan bersih.
- Pelanggan bisa memasangkan kabel pada kedua aki tersebut. Hubungkan kabel positif (+) pada kutub positif (+). Hubungkan kabel negatif kepada bagian logam dari body mobil. Tunggu sampai beberapa waktu.
- Jika mobil sudah bisa distarter dan mesin menyala, jumper bisa dilepaskan. Pelepasan kabel dimulai dari kabel negatif (-) pada aki yang bermasalah dan diikuti kale serupa pada aki pendonor. Berikutnya melepas kabel positif (+) dengan urutan sama.
Selain dengan aki, proses jumper juga bisa dilakukan melalui power bank saat mobil dalam auto self storage. Sebab, saat ini banyak power bank dengan kapasitas daya besar dan dilengkapi fitur khusus. Namun, jumper ini hanya bisa dijalankan untuk mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 4.000 CC. Adapun teknis pelaksanaannya adalah:
- Memilih power bank untuk jumper yang berkualitas.
- Daya power bank harus dalam status terisi full.
- Memulai proses jumper dengan penyambungan kabel.
- Mengingat penjepit merah untuk arus positif (+), lalu warna hitam untuk arus negatif (-).
- Melakukan penyambungan sesuai muatannya dengan posisi indikator keduanya off.
- Memencet tombol power pada power bank dan mulai starter mobil.
Langkah-Langkah Mempersiapkan Mobil untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Menidurkan mobil untuk durasi waktu panjang melalui long term car storage memang sangat berisiko. Sebab, ada bagian komponen mobil yang akan mengalami penurunan fungsinya. Beberapa bagian bahkan mengalami kerusakan total sehingga membutuhkan penggantian. Bagaimanapun, pelanggan perlu mengingat bahwa menggunakan mobil secara rutin jauh lebih baik jika dibandingkan dengan memarkirnya untuk durasi waktu lama. Meski demikian, ada beberapa langkah preventif untuk menekan potensi penurunan fungsi variabel unitnya seperti:
Bersihkan Mobil Secara Menyeluruh
Membersihkan mobil menjadi langkah penting sebelum memarkirnya untuk durasi waktu panjang melalui self storage for cars. Pembersihan mobil baik eksterior dan interior bisa membantu terhindar dari potensi kerusakan. Untuk eksterior, pencucian dilakukan pada semua bagian agar semua kotoran dan kontaminan terhapus. Lalu, berikan perhatian ekstra pada bagian khusus seperti lubang roda dan komponen-komponen pada bagian bawah mobil. Lapisi bagian bersih dengan sealant atau wax sebagai pelindung cat.
Berikan juga pembersihan pada bagian kaca, baik di luar dan dalam. Pastikan beberapa variabelnya bersih, seperti karet seal, pengupasan cuaca, hingga potongan trim. Lalu, lakukan pembersihan pada bagian interior mulai dari dashboard, seat, hingga bagasinya. Pelanggan harus menyingkirkan barang pribadi yang tidak penting hingga sampah yang bisa menghadirkan bau juga menarik serangga.
Isi Tangki Bahan Bakar
Mobil memang diistirahatkan panjang untuk sementara waktu, meski demikian posisi BBM tetap harus terisi penuh. Tangki jangan sampai kosong. Pastikan ruang udara yang tersisa tidaklah besar. Hal ini untuk menghindari potensi pengembunan atau kondensasi. Proses tersebut tentunya akan mempengaruhi penurunan kualitas BBM. Saat kualitas BBM turun tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja blok mesin pada saat diaktifkan nanti.
Ganti Oli
Oli menjadi cairan yang sangat vital bagi unit mobil terutama saat menjalani long term car storage. Oli dalam kondisi prima tentu akan memberikan impact sangat positif bagi mesin dan komponennya. Agar blok mesin tetap prima, penggantian oli idealnya dilakukan sebelum mobil diistirahatkan panjang menurut durasi tertentu. Hal ini juga tidak lepas dari status oli yang memiliki masa “kadaluarsa”. Oli idealnya harus diganti setiap 6 bulan atau 12 bulan. Lebih lanjut, perawatan juga diberikan secara khusus pada bagian:
- Filter mesin.
- Cairan pendingin dan lainnya.
- Minyak rem.
Cabut Baterai
Baterai atau aki mobil juga menjadi variabel yang wajib diperhatikan terkait status self storage for cars. Sebab, baterai berpengaruh besar sebagai starter mesin. Dan, perawatan wajib diberikan dengan membersihkan kotoran yang menempel. Jika sudah bersih, pelanggan juga wajib memperhatikan status dayanya agar tidak kosong. Lebih lanjut, pelanggan juga memiliki opsi lain terkait baterai. Untuk menekan potensi penurunan daya, maka melepas koneksi dengan baterai atau aki bisa dilakukan.
Memastikan Tekanan Tepat Bagi Ban
Perhatian lain yang diberikan saat memarkir mobil dalam auto self storage adalah terkait dengan ban. Sebelum mobil diistirahatkan, maka tekanan ban harus dipastikan aman. Penyimpanan mobil yang sangat lama akan menyebabkan berkurangnya tekanan udara dalam ban. Hasilnya, muncul Flat Spot. Munculnya fenomena ini akan berpengaruh terhadap kaki mobil dan bisa menjalar hingga bagian bearing roda. Penyebabnya adalah beban maksimal yang kini bertumpu pada satu titik saja.
Gunakan Penutup Mobil
Penutup mobil menjadi pelindung yang cukup efektif. Pelindung bisa mencegah kotoran menempel yang lama-lama bisa berpengaruh terhadap body. Benda ini juga bisa mencegah body mobil dari potensi gangguan hewan, seperti tikus atau rodensia lainnya. Memastikan tidak adanya goresan yang muncul pada body. Idealnya cover mobil tersebut terbuat dari bahan kedap air. Memiliki daya tahan terhadap gangguan sinar ultraviolet.
Penyimpanan Musim Dingin, Mengatasi Tantangan Suhu Ekstrim
Suhu ekstrim sepanjang long term car storage memberikan pengaruh yang besar terhadap performa unit mobil. Apalagi, suhu dingin hingga menyentuh angka -30°C seperti di daerah Yakutsk, Russia, tentu menjadi problem besar. Pada suhu tersebut bukan tidak mungkin cairan-cairan yang ada pada mobil seperti oli, minyak rem, dan lainnya membeku. Untuk mengantisipasi kondisi ini, ada beberapa treatment yang bisa dijalankan seperti:
- Memasang selimut khusus untuk mobil.
- Melepas aki atau baterai.
- Memastikan ruangan penyimpanan mobil mampu menahan udara dingin.
Pemeriksaan dan Perawatan Reguler
Perawatan yang diberikan pada kondisi suhu dingin ekstrim dalam status mobil tidur panjang dalam self storage for cars memang cukup rumit. Sebab, kinerja mobil terutama bagian mesin diharapkan tetap prima manakala digunakan di kemudian hari. Untuk itu, perawatan reguler harus dijalankan sebelum memarkir mobil untuk jangka panjang. Adapun beberapa treatment yang bisa dijalankan adalah:
- Melakukan penggantian oli dan memastikan statusnya tidak mengental.
- Melakukan pemeriksaan atas komponen selang-selang mobil, bahkan rantainya.
- Penggantian cairan anti beku dengan memperhatikan rasio campurannya.
- Memastikan sistem penggerak berfungsi baik, terutama unit dengan karakter 4-Wheel Drive.
- Melakukan pemeriksaan aki atau baterai.
Solusi Sempurna untuk Penyimpanan Mobil Jangka Panjang
Berdasarkan tempat auto self storage dan statusnya, penyimpanan mobil untuk jangka yang panjang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Selain menyimpannya pada garasi sendiri, pelanggan juga bisa memanfaatkan jasa khusus. Sebab, tersedia juga jasa self-storage untuk mobil. Saat memilih opsi ini, pastikan jasa tersebut memenuhi beberapa aspek berikut:
- Status spot parkirnya indoor dengan pencahayaan terang.
- Areanya memiliki pagar pembatas yang sangat aman.
- Lokasinya memiliki pengawasan CCTV sepanjang 24 jam.
- Aksesibilitasnya dilengkapi dengan sistem elektronik yang dipersonalisasi.
Manfaat Self-Storage untuk Penyimpanan Mobil
Self-storage untuk long term car storage memiliki banyak manfaat. Spot ini memiliki area parkir yang luas. Mampu menampung unit mobil dalam jumlah besar. Varian unit yang bisa diistirahatkan sementara juga beragam. Selain mobil pribadi jenis sedan, SUV, atau MPV, secara umum self-storage juga terbuka bagi unit besar truk dan bus. Biasanya mereka juga menawarkan opsi parkir di dalam hingga luar ruangan dengan spesifikasi terbaik.
Keselamatan dan Keamanan yang Dapat Diandalkan
Keselamatan dan keamanan atas mobil yang diparkir jangka panjang tentu melalui self storage for cars tentu menjadi prioritas. Untuk memastikan kondisi ini, maka opsi parkir dalam ruangan bisa dipilih. Memarkir unit mobil dalam ruangan tertutup memiliki banyak keuntungan. Unit bisa terhindar dari kerusakan dengan banyak penyebab seperti salju atau es, hujan, hingga serpihan-serpihan lainnya.
Bimbingan dan Dukungan Ahli
Memanfaatkan jasa parkir jangka panjang self-storage juga memberikan keuntungan lain. Sebab, mobil di dalam status auto self storage akan mendapatkan pengawasan secara penuh. Jasa self-storage juga biasanya dilengkapi oleh petugas khusus dengan skill tinggi. Mereka akan membantu mobil manakala dihadapkan dengan situasi yang kurang menguntungkan sepanjang penyimpanan.
Kesimpulan
Long term car storage bisa menjadi alternatif untuk menjawab kondisi khusus yang dihadapi oleh pelanggan. Saat memarkir mobil untuk durasi panjang, pelanggan harus memperhatikan beberapa hal. Selain lokasi penyimpanan yang aman, kondisi mobil juga disiapkan dalam status prima. Elemen utama seperti baterai/aki, oli plus cairan mobil lain, BBM, hingga tekanan ban dalam kondisi baik. Pastikan juga mobil tetap dilindungi asuransi mobil produk insureka!. Untuk produk perlindungannya terdiri:
1. Polis Comprehensive Premium.
2. Polis Comprehensive Basic.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Katastropik Polis.
5. Polis Perlindungan Hybrid.
FAQ
Bagaimana cara mempersiapkan mesin untuk penyimpanan jangka panjang?
Saat melakukan long term car storage maka mesin harus dicek kondisinya. Selain kebersihan fisik luar, bagian dalam blok mesin juga diperhatikan. Pelanggan wajib memastikan kondisi baterai atau aki dalam kondisi baik. Pastikan juga status oli mesin, minyak rem, cairan pendingin, dan elemen lainnya dalam kondisi prima. Mobil juga tetap terakses dengan BBM secara penuh.
Bagaimana cara mengamankan mobil di tempat penyimpanan?
Mobil di spot parkir minimal diletakkan pada kondisi lantai datar. Kaki-kakinya bisa diberi penyangga untuk mengurangi beban pada ban. Pastikan sekelilingnya terang. Ideal mobil ditempatkan dalam ruangan. Sistem keamanan bisa dibantu dengan implementasi CCTV.
Bagian mobil mana yang digunakan untuk penyimpanan?
Bukan hanya membutuhkan ruang untuk self storage for cars, tapi mobil juga bisa diandalkan untuk meletakkan barang-barang. Memanfaatkan potensi yang ada, pelanggan bisa mengoptimalkan posisi bagasi sebagai tempat penyimpanan barang untuk sementara waktu. Jika space yang dibutuhkan besar, maka pemanfaatan bisa dilakukan dengan melipat kursi penumpang terutama bagian belakang.
Bagaimana cara memaksimalkan ruang penyimpanan mobil saya?
Pelanggan bisa memanfaatkan garasi secara penuh. Meski demikian, idealnya posisi garasi tertutup dengan sirkulasi udara baik. Ruangannya juga mendapatkan penerangan yang baik.