Asuransi Mobil EV, Ini yang Membuatnya Berbeda


ASURANSI mobil EV atau electric vehicle memang memiliki karakteristik khas. Sebab, proteksi ini melindungi aset termahal dari EV yaitu baterai. Satu sisi populasi EV terus berkembang pesat. Regulasi khusus juga sedang dimatangkan oleh pemerintah, meski sementara memakai payung hukum lama. Meski demikian, potensi tingkat risiko yang dihadapinya terus terbuka. Demi menekan potensi kerugian pembiayaan yang ditimbulkan risiko, idealnya EV diproteksi asuransi mobil produk brand terpercaya insureka!. Untuk produknya adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
5. Polis Perlindungan Hybrid.
Treatment perlindungan khusus melalui asuransi mobil listrik idealnya diterapkan oleh pelanggan. Sebab, unit ini sangatlah khas dengan baterai sebagai sentral proteksinya. Dilema pun muncul lantaran kerusakan yang membelit pada baterai EV membutuhkan pembiayaan tinggi. Besar pembiayaan penggantian baterai listrik mencapai 40% hingga 60%. Hal ini terkait dengan statusnya yang tidak bisa diperbaiki manakala mengalami kerusakan. Merespon kebutuhan sementara masyarakat, EV pun dipayungi regulasi lama asuransi mobil.

Skema perlindungan asuransi mobil listrik di Indonesia yang mumpuni tentunya menjadi keputusan logis bagi pelanggan. Saat ini populasi EV terus tumbuh signifikan. Menjadi anomali di tengah surutnya pasar industri mobil nasional. Secara umum angka serapan pasar mobil nasional mencapai 784.788 Unit. Angka tersebut pun menurun 14,7% dari tahun sebelumnya. Adapun slot penjualan EV berjumlah 4,7% dengan angka riil 37.302 Unit. Menariknya serapan tersebut melesat tinggi hingga 168% dari tahun sebelumnya. Adapun peta serapan EV menurut brand sepanjang Januari-November 2024 adalah:
- Sub varian BYD M6 dengan angka serapan 4.824 Unit.
- Sub varian Wuling Binguo dengan angka serapan 4.720 Unit.
- Sub varian BYD Seal dengan angka serapan 4.671 Unit.
- Sub varian Chery Omoda E5 dengan angka serapan 4.269 Unit.
- Sub varian Wuling Air EV dengan angka serapan 3.760 Unit.
- Sub varian BYD Atto 3 dengan angka serapan 3.214 Unit.
- Sub varian Wuling Cloud EV dengan angka serapan 3.159 Unit.
- Sub varian MG 4EV dengan angka serapan 2.315 Unit.
- Sub varian BYD Dolphin dengan angka serapan 1.217 Unit.
- Sub varian Hyundai Ioniq 5 dengan angka serapan 1.178 Unit.

Lalu ideal diproteksi asuransi kendaraan listrik, tingginya populasi EV tersebut pun harus berhadapan dengan kenyataan tingginya potensi risiko yang siap membelit. Seiring tingginya angka penambahan mobil baru, ada banyak kasus insiden kecelakaan lalu lintas yang muncul. Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2024 berjumlah sekitar 1.150.000 insiden. Jumlah tersebut pun mengalami penambahan jumlah hingga 756% dari tahun sebelumnya. Maraknya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) juga dipotret BPS sebagai berikut:
- Jumlah insiden laka lantas 152.000 kasus pada 2023.
- Jumlah insiden laka lantas 139.258 kasus pada 2022.
- Jumlah insiden laka lantas 103.645 kasus pada 2021.
- Jumlah insiden laka lantas 100.028 (lockdown Covid-19) kasus pada 2020.
- Jumlah insiden laka lantas 116.411 kasus pada 2019.

Karakteristik Khusus Asuransi Mobil EV
Electric car insurance menawarkan skema perlindungan terbaik dan menyeluruh atas potensi risiko yang membelit. Karakteristiknya tentu berbeda dari asuransi mobil untuk mobil konvensional BBM. Asuransi EV mampu melindungi unit dari potensi kerugian berbagai level pembiayaan yang dililitkan faktor risiko berkendara. Hal ini tentunya sejalan dengan status polis asuransi yang akan diterapkannya.
Polis yang diterapkannya tersebut pun memiliki kekuatan hukum dan menjadi perjanjian antara penyedia asuransi dengan pelanggan. Adapun fokus utama perlindungan asuransi atas EV adalah:
1. Elemen Baterai Listrik Unitnya.

Baterai menjadi komponen utama dan paling vital dalam EV. Coverage perlindungan insurance for electric vehicles terutama terkait baterai menjadi vital terutama terkait dengan garansi, proteksi kerugiannya, hingga penanganan kerusakan yang dipicu air.
2. Komponen Motor Listrik.

Motor listrik menjadi komponen yang menggerakkan mobil setelah mendapatkan suplai energi dari baterai. Ada beberapa hal yang wajib diantisipasi terkait sistem proteksi asuransinya, terutama menyangkut potensi kegagalan sistem kelistrikan. Mempertimbangkan potensi kerusakan kabel-kabel konektor hingga kelelahan kinerja motor listriknya.
3. Sistem Pengaturan Pengisian Ulang Daya Listrik.

Pengisian ulang daya listrik tetap memiliki risiko dan menjadi perhatian EV car insurance. Proteksi pun dibutuhkan terhadap stasiun pengisian ulang dayanya, termasuk berbagai aksesori pribadi yang menyertainya.
4. Proteksi Atas Teknologi Sensor dan Kamera.

Keberadaan sensor dan kamera pada sebuah unit EV adalah super sensitif. Hal ini dikarenakan unit EV sangat bergantung kepada kedua komponen tersebut. Problem yang membelit komponen tersebut berpotensi mengganggu kinerja unit EV.

Lebih lanjut menurut implementasinya, coverage perlindungan asuransi mobil listrik terbagi menjadi beberapa elemen. Produk perlindungannya menyasar pihak ketiga. Hal ini sebagai bentuk mitigasi atas faktor risiko yang kerap melibatkan pihak ketiga. Beban pembiayaan risiko yang ditimbulkannya adalah kerusakan hingga cedera. Lalu, asuransi EV juga memberikan perlindungan secara komprehensif. Proteksi yang lebih luas dan menyeluruh atas situasi risiko sebagai berikut:
- Adanya proteksi atas tanggung jawab pihak ketiga hingga perlindungan kerusakan diri sendiri.
- Adanya proteksi mobil atas kerusakan yang dipicu kecelakaan, bencana alam, pencurian, hingga campur tangan manusia lainnya.

Memiliki kompleksitas perlindungan luas dengan potensi kerugian tinggi, wajar jika premi EV car insurance pun berbeda dari unit konvensional BBM. Premi asuransi unit EV memiliki kecenderungan lebih tinggi. Ada beberapa teori yang melatarbelakangi tinggi lebih tingginya bandrol premi yang diberlakukan pada EV, yaitu:
Nilai Dasar Unit EV atau Tertanggungnya Lebih Tinggi

EV dengan berbagai keunggulan teknologi yang dimilikinya memang memiliki bandrol lebih tinggi dari unit konvensional BBM. Kondisi tersebut secara otomatis menaikkan nilai dasar tertanggung hingga premi asuransi mobil listrik di Indonesia. Kondisi tersebut pun semakin didorong dengan tingginya pembiayaan perbaikan hingga penggantian komponennya. Apalagi, baterai EV diberi bandrol 40%-60% dari harga unit. Adapun ilustrasi bandrol beberapa harga unit EV per November 2024 adalah:
- BMW, unit EV tertinggi i7 xDrive60 Gran Lusso generasi Two-Tone Exterior Color (Rp3,49 Miliar) dan unit terendah iX1 eDrive20 (Rp1,34 Miliar).
- BYD, unit EV tertinggi Seal Performance (Rp719 Juta) dan unit terendah Dolphin Dynamics (Rp365 Juta).
- Chery, unit EV tertinggi Omoda E5 (Rp498,8 Juta) dan unit terendah Omoda E5 Pure (Rp419,8 Juta).
- Citroen, unit E-C3 (Rp377 Juta).
- DFSK, unit EV tertinggi Gelora Electric E-MB (Rp399 Juta) dan unit terendah Gelora Electric E-BV (Rp350 Juta) dan membutuhkan proteksi insurance for electric vehicles.
- GAC Aion, unit EV tertinggi Aion Hyptec HT Ultra (Rp836 Juta) dan unit terendah Aion ES (Rp386 Juta).
- Hyundai, unit tertinggi Ioniq 5N (Rp1,3 Miliar) dan unit terendah Kona Style Standard Range (Rp499 Juta).
- Kia, unit EV tertinggi EV9 GT-Line (Rp1,985 Miliar) dan unit terendah EV6 GT-Line (Rp1,349 Miliar).
- Mercedes, unit EV tertinggi EQS 450+ Edition One (Rp3,95 Miliar) dan unit terendah EQA 250 Electric Line (Rp1,54 Miliar).
- Wuling, unit EV tertinggi Cloud EV (Rp398,8 Juta) dan unit terendah Air ev Lite (Rp179,1 Juta).
Coverage Proteksi Komponen EV Lebih Khusus

Karakter khusus unit EV memang ditunjukkan dari komponen-komponen yang dimilikinya. Menjadi pertimbangan khusus asuransi mobil EV, komponen yang dimiliki unit elektrifikasi tersebut memang bersifat khusus. Fokus utama proteksi tersebut tetap didasarkan pada baterai dan motor listrik yang bersifat khusus. Komponen lainnya juga memiliki bandrol tinggi yang membutuhkan proteksi khusus. Hasil studi We Preddict menyebutkan bahwa, harga suku cadang EV lebih tinggi dari mobil konvensional BBM. Gambarannya adalah:
- Rata-rata bandrol harga suku cadang EV sekitar USD65.
- Rata-rata harga suku cadang mobil konvensional BBM adalah USD28.
Coverage Tambahan EV yang Lebih Rumit

Unit EV membutuhkan skenario perlindungan tambahan electric car insurance. Sebab, unit ini membutuhkan banyak piranti sebagai bentuk perlindungan ekstra. Adapun perlindungan ekstra yang dimiliki EV adalah terkait pengisian ulang daya listrik dan garansi atas baterainya. EV juga membutuhkan perhatian lebih terhadap faktor lingkungannya. Kondisi tersebut pun mampu menaikkan skema pembiayaan secara menyeluruh.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya EV Car Insurance

Kalkulasi premi asuransi kendaraan listrik memang tinggi. Meski demikian, proporsi nilainya masih belum ditetapkan. Pemerintah masih mematangkan regulasinya. Untuk sementara, penetapan nilai premi asuransi unit EV mengacu kepada payung hukum SEOJK 06/2017. Regulasi tersebut memastikan harga yang diterapkan pada lini usaha dengan basis kendaraan bermotor hingga harta benda. Penyesuaian dijalankan melalui pertimbangan atas risiko khusus yang berpotensi muncul pada unit EV.
Mendukung regulasi asuransi mobil listrik tersebut, ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai premi asuransi EV. Faktor pengaruh ini terdiri dari zona domisili unit, nilai EV, tipenya, usia, skema perlindungan yang digunakan, penggunaannya, hingga perluasan coverage proteksinya. Untuk menekan pembengkakan pembiayaan premi, skema terbaik pun dijalankan oleh brand terpercaya insureka!. insureka! memberlakukan batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Detail koefisiennya adalah:

Selain batas bawah Persentase Premi OJK untuk insurance for electric vehicles, insureka! pun memberikan diskon 25%. Diskon tersebut mampu memberikan efisiensi yang tinggi atas pembiayaan premi asuransi mobil selama 1 tahun. Value ekonomi juga ditawarkan saat pelanggan bebas klaim atau tidak terjerat risiko. Mengacu Syarat dan Ketentuan Berlaku, Bonus Tanpa Klaim 20% bisa dinikmati pelanggan saat melakukan perpanjangan polis. Ada juga diskon 10%. Artinya, total efisiensi pembiayaan preminya adalah 30%.
Jenis Pertanggungan Asuransi Mobil Listrik

Benefit terbaik asuransi kendaraan listrik memang bisa dinikmati pelanggan saat mengaplikasikan skema perlindungan risiko atas unit EV. Beberapa manfaat yang bisa dinikmati tersebut adalah status finansial yang aman. Adanya potensi perlindungan dari belitan risiko yang melibatkan pihak ketiga, termasuk kecelakaan diri. Menekan potensi pembiayaan risiko secara maksimal hingga proteksi dari kerugian pembiayaan akibat bencana alam dan campur tangan manusia.
Beragam benefit perlindungan asuransi mobil EV tersebut pun bisa diakses melalui produk insureka!. Apalagi, desain perlindungannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Implementasinya juga luas mulai dari unit EV pribadi hingga niaga. Statusnya bisa baru juga second. Aktivasi pembelian produknya bisa dijalankan online via aplikasi atau website insureka!. Adapun karakteristik produknya tersebut adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.

Comprehensive Premium menjadi sistem perlindungan asuransi mobil listrik di Indonesia terbaik atas unit EV dengan beban pemakaian tinggi setiap harinya. Polis ini memiliki kerangka dasar proteksi terbaik melalui 15 fitur included. Opsi perluasan proteksinya diberikan melalui aktivasi 5 fitur opsionalnya.
2. Polis Comprehensive Basic.

Comprehensive Basic merupakan sistem perlindungan terbaik bagi EV dengan penggunaan ringan hingga sedang per hari. Dasar proteksinya kompak melalui 8 fitur included. Harga preminya pun super terjangkau dengan opsi proteksi maksimal. Proteksi sempurna bisa disematkan dengan aktivasi 12 fitur opsional.
3. Polis Total Loss Only (TLO).

TLO menjadi solusi atas potensi belitan risiko EV dengan kerugian total. Premi EV car insurance ditopang harga murah. Polisnya wajib diterapkan pada EV dengan usia lebih dari 5 tahun. Kerangka dasar perlindungan ditopang 5 fitur included. Penguatan perlindungannya dijalankan melalui aktivasi 9 fitur opsional.
4. Katastropik Polis.

Katastropik Polis merupakan sistem perlindungan bagi EV mengalami kerusakan dan terbelit kerugian pembiayaan akibat bencana banjir. Polis ini memberikan solusi pembiayaan atas kerusakan bagian interior hingga zona mesinnya. Dengan harga terjangkau, Katastropik Polis dibangun dengan masing-masing 4 fitur included dan opsional.
5. Polis Perlindungan Hybrid.

Electric car insurance Perlindungan Hybrid menjadi media penyelamat bisnis rental mobil dari potensi tekanan kerugian pembiayaan risiko. Karakter kerangka proteksinya adalah TLO dengan opsi perluasan manfaat berupa Comprehensive. Skema perlindungannya atas EV ditopang 5 fitur inlcuded dan 9 fitur opsional.
Coverage Komprehensif Asuransi Mobil Listrik di Indonesia
Perlindungan asuransi mobil listrik menyeluruh memang ditawarkan insureka! bagi semua jenis EV. Secara umum, polis asuransi mobil produk insureka! sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Skema dasar perlindungan yang dibangun kompetitif melalui fitur-fitur included. Namun, perluasan fungsi proteksi bisa dilakukan secara maksimal per polis dengan melakukan aktivasi fitur opsional. Gambaran polisnya adalah:
1. Fitur Proteksi Polis Comprehensive Premium.

- Fitur Included : Barang Milik Pribadi, Mobil Baru untuk Pengganti Mobil Lama, Transportasi, Huru-Hara, Emergency Roadside Assistance (ERA), Gempa Bumi-Tsunami, Banjir-Badai, Bengkel Resmi, Garansi Perbaikan Selama 6 Bulan, Hotline 24 Jam, Layanan Customer Service Pribadi untuk Pengajuan Klaim Anda, Survei ke Rumah-Penjemputan-Pengiriman, Aplikasi Seluler untuk Klaim, Terorisme-Sabotase, Pencurian oleh Pengemudi.
- Fitur Opsional EV Car Insurance : Kecelakaan Diri untuk Penumpang, Mobil Pengganti, Tanggung Jawab Hukum untuk Penumpang, juga Tanggung Jawab Hukum untuk Pihak Ketiga, Kecelakaan Diri untuk Pengendara.
2. Fitur Proteksi Polis Comprehensive Basic.

- Fitur Included : Transportasi, Aplikasi Seluler untuk Klaim, Mobil Baru untuk Pengganti Mobil Lama, Pencurian oleh Pengemudi, Garansi Perbaikan Selama 6 Bulan, Layanan Customer Service Pribadi untuk Pengajuan Klaim Anda, Hotline 24 Jam, Emergency Roadside Assistance
- Fitur Opsional : Tanggung Jawab Hukum untuk Pihak Ketiga, Mobil Pengganti, Barang Milik Pribadi, Banjir-Badai, Terorisme-Sabotase, Kecelakaan Diri untuk Penumpang, Huru-Hara, Kecelakaan Diri untuk Pengendara, Tanggung Jawab Hukum untuk Penumpang, Bengkel Resmi, Survei ke Rumah-Penjemputan-Pengiriman, Gempa Bumi-Tsunami.
3. Fitur Proteksi Polis Total Loss Only (TLO).

- Fitur Included : Emergency Roadside Assistance (ERA), Layanan Customer Service Pribadi untuk Pengajuan Klaim Anda, Hotline 24 Jam, Aplikasi Seluler untuk Klaim, Pencurian oleh Pengemudi.
- Fitur Opsional Electric Car Insurance : Banjir-Badai, Gempa Bumi-Tsunami, Tanggung Jawab Hukum untuk Pihak Ketiga, Huru-Hara, Kecelakaan Diri untuk Pengendara, Tanggung Jawab Hukum untuk Penumpang, Terorisme-Sabotase, Kecelakaan Diri untuk Penumpang, Barang Milik Pribadi.
4. Fitur Proteksi Katastropik Polis.

- Fitur Included : Rumah-Penjemputan-Pengiriman, Banjir-Badai, Aplikasi Seluler untuk Klaim, Hotline 24 Jam.
- Fitur Opsional : Terorisme-Sabotase, Bengkel Resmi, Gempa Bumi-Tsunami, Huru-Hara.
5. Fitur Proteksi Polis Perlindungan Hybrid.

- Fitur Included : Pencurian oleh Pengemudi, Seluler untuk Klaim, Hotline 24 Jam, Emergency Roadside Assistance (ERA).
- Fitur Opsional : Banjir-Badai, Tanggung Jawab Hukum untuk Penumpang, Gempa Bumi-Tsunami, Tanggung Jawab Hukum untuk Pihak Ketiga, Kecelakaan Diri untuk Pengendara, Kecelakaan Diri untuk Penumpang, Barang Milik Pribadi, Huru-Hara, Terorisme-Sabotase.
Insurance for Electric Vehicles, Opsi Coverage Khusus Baterai

Perlindungan khusus asuransi mobil listrik di Indonesia tetap diberikan kepada komponen penting EV, yaitu baterai listrik. Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian atas baterai EV, yaitu garansi objeknya. Rata-rata pabrikan memberikan garansi baterai EV sekitar 8 tahun atau hingga memiliki jarak tempuh 160.000 Km. Adapun daya tahannya mencapai 10 tahun dengan kemampuan 80%-90%. Aspek pertimbangan lainnya adalah menekan potensi kerugian hingga solusi atas tekanan risiko air.
Coverage Proteksi Peralatan dan Potensi Insiden Risiko Pengisian Ulang Daya

Pengisian ulang daya listrik EV memang memiliki risiko besar hingga membutuhkan skema proteksi khusus asuransi mobil EV. Aktivitas tersebut memiliki beberapa risiko tersembunyi, terutama terkait potensi ledakan atau kebakaran. Hal ini tidak lepas dari karakteristik baterai Lithium-Ion yang mudah terbakar. Karakter sensitif tersebut karena baterai memancarkan energi melalui reaksi elektrokimia. Adapun risiko tersembunyi lainnya adalah beban lingkungan dari limbah baterai yang tidak terpakai.

Tips Menurunkan Premi Asuransi Mobil Listrik
Premi asuransi kendaraan listrik yang ideal tentu diinginkan oleh pelanggan, meski harga polis produk insureka! sangat terjangkau. Keberhasilan menekan pembiayaan premi tentu memberikan impact positif terhadap stabilitas finansial pelanggan. Guna mendapatkan premi terbaik dan semakin terjangkau, pelanggan pun wajib berkendara dengan baik agar terbebas sepenuhnya dari faktor risiko. Untuk mendapatkan efisiensi premi terbaik, maka ada beberapa tips yang bisa dijalankan oleh pelanggan, yaitu:
- Memastikan polis dan perluasan coverage sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Menaikkan grade ats nilai risiko pelanggan sendiri.
- Pelanggan bisa mengurangi aktivitas berkendara untuk menekan potensi belitan risiko.
- Menukar fitur polis perlindungan sesuai dengan kebutuhan paling mendesak.
- Memastikan catatan bersih di Kepolisian.
Komparasi Insurance for Electric Vehicles

Perubahan dan penyesuaian regulasi memang terus dijalankan pemerintah terkait dengan klausul perlindungan insurance for electric vehicles paling mendasar bagi EV. Untuk mendapatkan komposisi paling ideal, pelanggan pun bisa melakukan komparasi atas kelengkapan fitur proteksi unitnya. Artinya, pelanggan bisa menyusun fitur-fitur opsional menurut kebutuhannya.
Asuransi Kendaraan Listrik dan Pemanfaatan Diskon Ramah Lingkungan

Status ramah lingkungan dari EV tentunya memberikan berbagai keuntungan bagi pelanggan dan positif menekan premi electric car insurance. Mereka bisa menekan pembiayaan hingga ujungnya bisa dialokasikan untuk fungsi yang lain. Efisiensi menarik pembiayaan EV tersebut diantaranya bisa dioptimalkan dari diskon 100% Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kebijakan tersebut berlaku dari Januari hingga Juni 2025.
EV Car Insurance dan Perangkat Keamanan Tambahan Anti Maling

Upaya menekan premi asuransi mobil listrik di Indonesia juga bisa dijalankan dengan implementasi teknologi modern. Guna menekan risiko kehilangan unit, pelanggan bisa mengoptimalkan teknologi anti maling. Adapun sistem yang disematkannya berupa Immobilizer, Start Stop Button, GPS Tracker, juga Mode Sentry. Selain itu, pelanggan juga bisa mengoptimalkan sistem teknologi modern lainnya untuk menekan potensi risiko berkendara secara umum seperti:
- Sistem teknologi E-Care.
- Sistem teknologi Vehicle Info.
- Sistem teknologi Geofencing.
- Sistem teknologi Find My Car.
- Sistem teknologi Road Assistance.
- Sistem teknologi Reward Program.
- Sistem teknologi Inquiry and Support Center.
- Sistem teknologi Trip Driving Update.
- Sistem teknologi Stolen Vehicle Tracking.

Pentingnya Implementasi Asuransi Mobil EV
Implementasi produk asuransi mobil listrik memang sangat penting. Sebab, polis perlindungan tersebut secara otomatis akan membagi pembiayaan risiko secara adil antara penyedia asuransi mobil dengan pelanggan. Acuan proporsinya tetap klausul polis asuransi mobil. Lebih dari itu, beragam benefit menarik juga bisa dinikmati pelanggan manakala terbelit faktor risiko. Daftar benefit lain insureka! yang bisa dinikmati pelanggan adalah:
- Keuntungan Pelayanan Mobil Pengganti yang bisa diakses selama 5 Hari penuh.
- Keuntungan bantuan dalam bentuk Emergency Road Assistance (ERA). Bantuan tersebut dalam bentuk mogok, jumper, ambulans, jumper, dan mobil derek.
- Keuntungan Tunjangan Rp100 Ribu per Hari ketika mobil diperbaiki di bengkel lebih dari 5 Hari.
- Bengkel Prioritas lengkap dengan garansi perbaikannya. Posisi Bengkel Prioritas memudahkan proses perbaikan dan #KlaimnyaLancarBanget dengan satu pintu.

Electric Car Insurance untuk Efisiensi Pembiayaan Operasional Unit Jangka Panjang
Menjadi unit yang penting dengan proteksi EV car insurance, EV memang memiliki efisiensi pembiayaan energi yang kompetitif. Gambarannya adalah 1 kWh mampu membawa unit melaju hingga jarak 8,5 Km, lalu 1 Liter BBM setara dengan perjalanan 10 Km. Bisa dikatakan, 1 Liter BBM memiliki tingkat kesetaraan dengan listrik 1,2 kWh hingga 1,3 kWh. Dengan harga per 1 kWh adalah Rp2.000, maka pembiayaan mobil listrik per liter ekuivalen hanya membutuhkan pembiayaan sekitar Rp3.000. Jarak tempuhnya menjadi 10 Km.

Penggunaan EV plus Asuransi Mobil Listrik di Indonesia secara Tepat
Menawarkan profil penghematan yang menarik, skema pembiayaan unit EV pun dijamin semakin efisien dengan perlindungan asuransi mobil EV. Rekomendasi produk perlindungannya tetap insureka!. dengan produk sesuai kebutuhan pelanggan, insureka! menawarkan skema perlindungan menyeluruh. Harga preminya juga murah dengan implementasi batas bawah Persentase Premi OJK plus diskon menarik 25% untuk pembelian polis baru.

Kesimpulan
Asuransi mobil EV sangat efektif menekan potensi kerugian pembiayaan maksimal yang dimunculkan oleh faktor risiko berkendara. Polis asuransi mobil listrik akan membagi jerat pembiayaan risiko secara proporsional antara perusahaan asuransi dengan pelanggan menurut klausul perjanjian dalam polis. Status perlindungan asuransi mobil listrik di Indonesia pun penting karena EV memiliki komponen rumit dengan harga tinggi. Untuk itu, skema perlindungan asuransi kendaraan listrik harus menyasar beberapa aspek berikut seperti:
- Elemen Baterai Listrik Unitnya.
- Komponen Motor Listrik.
- Sistem Pengaturan Pengisian Ulang Daya Listrik.
- Proteksi Atas Teknologi Sensor dan Kamera.

FAQ
Apakah asuransi mobil listrik lebih mahal dibandingkan asuransi mobil biasa?
Dengan banyaknya komponen modern ditambah basic harga EV yang tinggi memang ikut mempengaruhi status nilai premi asuransi mobil EV. Penggantian harus dilakukan jika risiko membuat baterai menjadi rusak. Padahal pembiayaan baterai EV sekitar 40%-60% dari bandrol harga unitnya.
Faktor apa saja yang mempengaruhi biaya asuransi kendaraan listrik?
- Mobil listrik menggunakan teknologi baru dan lebih modern.
- Kerusakan yang terjadi pada EV membutuhkan jasa seorang ahli untuk memperbaikinya.
- Tingkat kerentanan terpapar risiko tetap tinggi dengan biaya perbaikan mahal yang ditanggung EV car insurance.
- Harga unitnya lebih tinggi dibandingkan varian konvensional BBM.
- Suku cadangnya relatif jarang dan harus order kepada pabrikan terkait.
- Diperlukan adanya informasi loss dan risk asuransi EV.

Apakah ada polis insurance for electric vehicles yang didesain secara khusus?
Regulasi khusus asuransi mobil listrik segera diterbitkan oleh pemerintah. Saat ini, skema perlindungan resikonya menggunakan jenis polis asuransi mobil konvensional BBM. Meski demikian, pelanggan bisa melakukan penyesuaian sistem proteksi sesuai kebutuhannya. Caranya? Pelanggan melakukan perluasan coverage dengan aktivasi fitur-fitur opsionalnya.
Apakah electric car insurance mencakup masalah terkait baterai?
Asuransi mobil listrik di Indonesia secara khusus akan melakukan perlindungan terhadap potensi kerugian risiko yang membelit baterainya.