10 Alasan Teratas Memilih Mobil Listrik Daripada Mobil Bahan Bakar
MOBIL listrik menjelma menjadi moda yang sangat seksi. Mobil ini mendapatkan respon positif besar dari pasar domestik. Banyak keluarga di Indonesia mulai menggunakan jasanya yang diklaim menawarkan beragam value. Mulai value positif ekonomi hingga lingkungan. Implementasi electric vhicle (EV) sudah pasti zero emisi karbon gas buang. Efisiensi pembiayaannya juga tinggi atas pembiayaan rutin. Efektivitas EV dijamin lebih impresif jika diproteksi asuransi mobil produk brand terpercaya insureka!. Adapun produknya adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
4. Polis Comprehensive Basic.
Popularitas EV saat ini semakin naik. Penjualan EV mengalami kenaikkan signifikan 322% sepanjang Januari s.d Oktober 2023. Mengacu data Gaikindo, selama 10 bulan tersebut angka penjualan EV mencapai angka 51.831 unit. Ideal diproteksi asuransi mobil listrik, dominasinya masih dipegang oleh hybrid dengan slot sekitar 77%. Adapun status daya serap EV murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) mencapai angka 22,97% dan angka riilnya adalah 11.910 unit. Slot lainnya diisi oleh Plug-in Hybrid (PHEV) dengan angka serapan 94 unit. Peta sebaran serapan pasar menurut brand adalah:
- EV Toyota, Serapannya 28.575 Unit.
- EV Suzuki, Serapannya 10.060 Unit.
- EV Hyundai, Serapannya 6.084 Unit.
- EV Wuling, Serapannya 4.253 Unit.
- EV Lexus, Serapannya 1.392 Unit.
- EV Honda, Serapannya 490 Unit.
Daftar menu EV semakin panjang tahun ini. Ada beragam merek dan varian unit EV baru yang siap mengisi garasi keluarga Indonesia sepanjang tahun ini. Sedikitnya ada 9 brand EV baru yang akan diluncurkan sepanjang 2024 dan wajib diproteksi dengan polis mobil asuransi. Ada beragam aspek plus yang ditawarkannya, termasuk performanya. Sebab, salah satu aspek keunggulan EV adalah dilihat dari jangkauan daya jelajahnya terutama untuk sekali pengisian daya listrik. Semakin panjang jangkauannya, maka kualitasnya bisa disebut tinggi.
Berada pada pembuka tahun ini, sedikitnya ada 9 brand baru yang siap diluncurkan. Menariknya harga mobil listrik tersebut tetaplah ramah kantong dan terjangkau. Memiliki harga hijau, aspek plus ekonomi semakin tebal dengan kemampuan daya jelajahnya yang mampu menembus batas 500 Km untuk sekali pengisian daya listrik. Adapun profil EV terbaru yang siap meluncur adalah sebagai berikut, yaitu:
1. EV Merek BYD.
BYD dihadirkan dalam varian Seal dan Dolphin. Varian Dolphin statusnya akan didorong sebagai entry level. Adapun BYD Seal diplot sebagai salah satu pesaing untuk menekan dominasi Hyundai Ioniq5. Varian ini memiliki karakteristik persaingan yang sangat kompetitif.
2. EV Merek Citroen ec3.
Generasi ec3 identik dengan karakteristik Prancis. Efisiensinya secara umum sangatlah mengesankan. Unit ini sudah memiliki banderol harga, yaitu sekitar Rp395 Juta. Mobil ini daya jelajah hingga 320 Km.
3. EV Merek Chery Omoda EV.
Sama seperti mobil listrik lainnya, Omoda EV sudah memiliki label harga. Unitnya ditawarkan sekitar Rp600 Juta. Memiliki baterai dengan daya 61 kWh, Omoda EV mampu melaju hingga jarak 460 Km.
4. EV Merek Hyundai Kona EV.
Kona EV diprediksi akan mengisi list penawaran pasar domestik pada tahun ini. Mobil ini dibekali dengan teknologi baterai yang dikembangkan Hyundai dan LG. Kehadirannya dipercaya akan mengusik keberadaan Casper EV hingga Creta EV.
5. EV Merek Neta X.
Neta X menjadi paket penawaran yang spesial. Sebab, unit mobil listrik ditopang dengan baterai berkekuatan 72,8 kWh. Implementasi sumber energi tersebut dipercaya membuat performa dan daya tahannya semakin mumpuni.
6. EV Merek Nissan Ariya.
Ariya diperkirakan memiliki banderol Rp1 Miliar. Desain dan formulanya disiapkan untuk menekan hegemoni Toyota BZ4X. Mobil ini memiliki daya jelajah kompetitif mulai 365 Km hingga 500 Km untuk sekali pengisian daya listrik.
7. EV Merek Ora Good Cat.
Brand ini menghadirkan varian Ora O3. Harga mobil listrik yang ditawarkannya sekitar Rp600 Juta. Menawarkan experience berkendara terbaik, Ora O3 diklaim memiliki daya jelajah 400 Km s.d 500 Km dalah sekali pengisian daya listrik.
8. EV Merek Wuling Binguo.
Wuling menjadi brand tetap setia menawarkan produk ramah kantong. Varian Binguo diberi label harga sekitar Rp300 Juta. Mobil ini memiliki pergerakan jelajah antara 333 Km hingga 410 Km. Benefit ekonomi ditawarkan maksimal dengan garansi baterai seumur hidup.
9. EV Merek Wuling Cloud EV.
Cloud EV menjadi unit mobil listrik spesial dengan ijin Hak Kekayaan Intelektual Indonesia atau Haki. Opsi baterai yang ditawarkannya adalah 37,9 kWh dan 50 kWh. Jarak tempur yang bisa dicapainya adalah 360 Km sampai 460 Km. Adapun banderol harganya sekitar Rp400 Juta per Unit.
Dampak Lingkungan
Aspek penciptaan lingkungan lebih sehat dengan menekan polutan karbon gas buang menjadi salah satu background pergeseran kompetitifnya konsumsi EV saat ini. Apalagi, dunia sedang dihadapkan pada isu perubahan iklim yang pelik dengan dampak luas. Berpengaruh terhadap kehidupan, termasuk mengganggu aktivitas ekonomi dan pangan. Dan, kehadiran EV dengan proteksi mobil asuransi dianggap sebagai solusi untuk menghadirkan lingkungan lebih sehat. Detail aspek positif tersebut adalah:
- Tanpa polusi udara dengan emisi gas buang 0% untuk BEV.
- Tidak memberikan polusi suara.
- Memiliki efisiensi konsumsi energi dan pembiayaan yang kompetitif.
- Lebih signifikan dalam menekan pengunaan BBM.
Kondisi berbeda dengan mobil konvensional BBM yang juga ideal diproteksi asuransi mobil listrik. Mobil dengan engine BBM memiliki kontribusi terhadap polusi udara. Sebab, mobil ini mampu menghasilkan emisi karbondioksida hingga 125 G/Km. Angkanya akan membengkak seiring dengan volume kepadatan kendaraannya saat itu. Artinya, sudah seharusnya masyarakat kini bergeser menggunakan moda dengan basis elektrifikasi.
Efisiensi Energi
EV ditambah dengan asuransi mobil memang menghadirkan efisiensi energi secara menyeluruh. Konsumsi BBM bisa ditekan secara maksimal hingga mengurangi beban pembiayaan reguler. Secara umum, EV mampu menekan pembiayaan reguler perjalanan sangat signifikan. Sebab, biaya energi yang dibutuhkan hanyalah Rp1.700 hingga Rp1.800 per 1,3 kWh. Bandingkan dengan pembiayaan operesional energi mobil konvensional BBM yang membutuhkan pembiayaan Rp10.000 per Liter (Pertalite).
Mengacu kondisi tersebut, simulasi pun bisa dilakukan dengan mengambil rute perjalanan dari Jakarta menuju Denpasar (Bali). semakin efisien dengan proteksi asuransi mobil listrik, adapun perbandingan kebutuhan pembiayaan operasional energi yang dibutuhkan kedua varian mobil adalah:
- EV hanya membutuhkan pembiayaan energi sekitar Rp200 Ribu.
- Mobil konvensional BBM menyedot biaya energi hingga Rp1,2 Juta.
Kemajuan dalam Teknologi
Aspek plus lain yang ditawarkan oleh mobil listrik adalah desain dan teknologinya yang sangat futuristik. Unit elektrifikasi tersebut sudah dihadirkan dalam berbagai kategori, seperti Sedan, MPV, SUV, hingga City Car. Menariknya penciptaannya melibatkan teknologi modern. Sebut saja, Honda yang membuat desain unit elektrifikasi dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Produk riilnya adalah Honda Pilot Trailsport atau Honda Prologue EV.
Dilahirkan dari konsep modern dengan proteksi asuransi mobil, unit elektrifikasi pun disematkan beragam teknologi modern dan futuristik. Teknologi tersebut secara otomatis memapu meningkatkan performanya secara signifikan. Implementasi modernitas tersebut untuk menaikkan kualitas standar keselamatan, keamanan, hingga kenyamanan berkendara. Beberapa aspek modernitas teknologi yang meningkatkan performanya adalah:
- Implementasi baterai yang efisien dengan varian Lithium-ion.
- Motor listrik mampu menghasilkan daya dan power yang semakin mumpuni.
- Unit elektrifikasi memiliki proses pengisian ulang daya listrik yang semakin cepat dan lebih efisien.
- Mobil ditopang dengan teknologi kemudi otonom atau swakemudi meski levelnya bisa beragam.
Manfaat Kinerja
Menawaran efisiensi maksimal, kendaraan elektrifikasi sangat mobile dan handal sebagai mitra kerja. Daya jelajah mobil listrik semakin luas, terutama untuk wilayah Jakarta yang memberlakukan kebijakan Ganjil-Genap. Bagi pengguna unit elektrifikasi dibebaskan dari aturan Ganjil-Genap di wilayah Jakarta. Lebih lanjut, unit elektrifikasi mampu memberikan penghematan pembiayaan sehingga semakin membuat finansial keluarga bertambah sehat.
Pembangunan Infrastruktur
Infrastruktur untuk mendukung populasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia saat ini masih terus dikerjakan. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan dasar infrastruktur bagi para pengguna mobil listrik. Salah satu infrastruktur yang disiapkan masif adalah keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang khusus diperuntukan bagi mobil listrik. Adapun untuk keluarga sepeda motor disiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Mengacu informasi Kementerian ESDM, pemerintah berencana membangun sekitar 5.573 SPKLU di sepanjang 2023 silam. Terlepas dari proteksi asuransi mobil, adapun jumlah SPKLU baru yang akan dihadirkan sepanjang tahun 2024 ini adalah sekitar 8.872 unit. Semakin menarik, SPKLU tersebut dibangun dengan menghadirkan teknologi pengisian ulang daya super cepat (Fast Charging). Adapun regulasi yang berlaku terkait pengisian ulang daya listrik unit elektrifikasi adalah:
- Tarif Rp25 Ribu berlaku untuk pengisian daya dengan teknologi Fast Charging.
- Tarif Rp57 Ribu berlaku untuk pengisian daya denga teknologi Ultra Fast Charging.
- Tarif tambahan Rp2.467 per Kilowatt Hour.
Pembangunan infrastruktur untuk unit elektrifikasi dijamin semakin masif. Sebab, PLN juga bekerja keras mengahdirkan SPKLU. Sepanjang 2023, PLN sudah membangun 624 SPKLU. Mendukung EV yang idealnya diproteksi asuransi mobil listrik, lokasinya tersebar pada 411 titik di seluruh wilayah Indonesia. Kehadiran SPKLU tersebut mampu melayani 119.600 kali traksaksi. Angkanya melejit signifikan hingga 404% dari pelayanan transkasi tahun sebelumnya. Dan, PLN juga mampu memenuhi kebutuhan listrik yang mencapai 2.464.825 kWh dan naik tinggi 564% dari tahun sebelumnya.
Keberlanjutan
Keberlanjutan populasi kendaraan elektrifikasi memang terus didorong oleh pemerintah dan ideal diproteksi melalui mobil asuransi. Selain infrastruktur fisik, pemerintah juga mendukungnya dengan regulasi. Pemerintah sudah resmi memberikan insnetif bea masuk impor bagi para pelaku industri otomotif dengan basis elektrifikasi. Penerapannya diberlakukan pada Completely Built Up (CBU) dan Completely Knock Down (CKD). Penegas dan payung hukumnya adalah Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 6 Tahun 2023.
Peraturan menteri Nomor 6 Tahun 2023 tersebut mengatur tata kelola insentif impor untuk mobil elektrifikasi. Impelementasi regulasi mobil listrik tersebut tidak membatasi slot impor jumlah CBU dengan durasi masa berlaku hingga ditetapkan kembali. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan insentif impor secara maksimal. Pelaku industri otomotif harus memenuhi aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri dengan kandungan 20% sampai dengan 40%.
Pemeliharaan dan Keandalan
Mobil elektrifikasi diklaim memliki sistem pemeliharaan yang lebih sederhana. Unit ini tidak membutuhkan oli mesin dan membutuhkan elemen penggerak lebih sederhana. Mobil ini juga tidak membutuhkan konverter katalik untuk diganti secara rutin menurut periode waktu tertentu. Di tambah asuransi mobil listrik, proses pemeliharaan sistem pengereman lebih sederhana karena adanya penghematan keausan pada bantalan dan rotornya. Meski demikian ada beberapa aspek pemeliharaan lain yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Pengecekan kondisi ban dan penerapan kebijakan rotasi.
- Penggantian beberapa cairan mobil, seperti penghapus kaca depan, minyak rem, juga pencuci.
- Pemeliharaan elemen komponen suspensi.
- Perawatan dan penggantian baterai mobil.
- Pembiayaan untuk perawatan filter AC.
- Penggantian pendingin baterai.
- Penggantian kampas rem dan perawatan sistem kelistrikan.
Penghematan Jangka Panjang
Memiliki komponen lebih sederhana dan pemeliharaan lebih simpel, penghematan jangka panjang pun bisa dilakukan oleh para pemilik kendaraan elektrifikasi. Apalagi, dengan implementasi proteksi mobil asuransi. Beberapa penghematan yang bisa dilakukannya adalah tidak membeli oli mesin sehingga memberi efisiensi sekitar Rp1 Juta per 10.000 Km. Pemilik unit ini juga mendapatkan fasilitas service gratis selama beberapa tahun. Beberapa pabrikan bahkan memberikan garansi baterai mobil elektrifikasi seumur hidup.
Infrastruktur Pengisian Daya Inovatif
Pemerintah saat ini terus membangun infstrutktur untuk memberikan kemudahan dalam SPKLU. Pembangunan SPKLU tersebut terus bertambah setiap tahunnya. Artinya, pengguna mobil listrik bisa mendapatkan jaminan dan akses pengisian daya listrik saat berada di perjalanan secara mudah. Adapun proses pembangunan SPKLU tersebut dilakukan masif dengan melibatkan mitra masyarakat. Hingga 2030, target kebutuhan SPKLU yang wajib dipenuhi adalah 24.720 Unit.
Pertimbangan Asuransi Mobil
Mobil elektrifikasi memang memiliki efisiensi yang tinggi, apalagi jika ditambahd engan mobil asuransi. Efektivitasnya dijamin semakin tinggi dengan mitigasi faktor risiko. Sebab, faktor risiko kerap datang membelit dengan menyertakan kerugian pembiayaan yang besar. Agar beban pembiayaan tersebut bisa ditekan, maka mobil elektrifikasi tetap membutuhkan formula perlindungan dari brand terpercaya insureka!. Apalagi, produk insureka! melindungi mobil dari berbagai level kurusakan hingga kerugian total berupa kehilangan unitnya.
insureka! juga menyiapkan formula perlindungan asuransi mobil listrik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Penentuan harga premi tetap mengacu regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, insureka! menerapkan kebijakan batas bawah Persentase Premi. Secara umum, harga preminya juga semakin miring dengan implementasi diskon 25% dan cashback 20% menurut Syarat juga Ketentuan Berlaku. Dalam satu tahun, pelanggan memiliki penghematan pembiayaan perlindungan hingga 45%.
Prose pembelian polis dan klaim asuransi mobil dijalankan mudah secara online. Pelanggan cukup mengakses website atau Aplikasi insureka! melalui smartphone. Dokumen utama yang dibutuhkan saat registrasi adalah STNK, Foto Panel Mobil, dan SIM. Untuk proses klaim dijalankan cepat kurang dari 5 hari kalender setelah insiden risiko. Dokumen utama yang disiapkannya adalah SIM, KTP, Kronologi Kejadian, STNK, hingga Foto Kerusakan Kendaraan.
Lebih lanjut, ada beragam produk perlindungan insureka! yang bisa diaplikasikan oleh pelanggan pada mobil listrik. Perlindungannya bisa diperluas dengan aktivasi fitur opsional. Adapun detail produk perlindungan sesuai kebutuhan yang bsia diterapkan oleh pelanggan adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
Polis mobil asuransi ini sangat ideal diterapkan pada kendaraan yang sering digunakan oleh pelanggan. Sebab, intensitas tinggi penggunaan unit mobil ikut menaikkan tingkat kerentanan atas risiko.
2. Total Loss Only (TLO).
TLO menjadi solusi ideal atas kerugian total yang membelit unit kendaraan. Menawarkan value tinggi secara ekonomi, polis ini bisa diterapkan secara maksimal untuk mobil dengan usia lebih dari 5 tahun.
3. Katastropik Polis.
Polis asuransi mobil Katastropik Polis menjadi solusi atas kerusakan mobil yang dipicu oleh banjir. Perlindungannya diberikan dari blok mesin hingga kabin interiornya.
4. Polis Comprehensive Basic.
Polis ini ideal digunakan pada mobil dengan tingkat penggunaan tidak tinggi. Harga preminya lebih murah dari Comprehensive Premium. Kekuatan perlindungannya bisa dimaksimalkan dengan aktivasi fitur opsionalnya.
Polis asuransi mobil listrik ini menjadi kombinasi antara polis Comprehensive dengan TLO. Kerangka dasar yang digunakan adalah TLO. Polis ini sangat tepat diterapkan oleh pelanggan pemilik rental mobil.
Memahami Asuransi Mobil Listrik
Mengingat potensi kerentanan mobil terhadap faktor risiko, sudah seharusnya unit elektrifikasi juga diproteksi melalui asuransi mobil. Sebab, mobil elektrifikasi juga rentan terhadap faktor risiko. Adapun produk perlindungan yang bisa diterapkannya saat ini sama seperti unit mobil konvensional BBM. Hal ini dikarenakan Indonesia belum memiliki regulasi pasti untuk asuransi kendaraan elektrifikasi. Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberi lampu hijau tarif premi unit elektrifikasi lebih rendah.
Pun demikian dengan respon Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang memastikan kompleksitas risiko unit elektrifikasi lebih sederhana dari mobil konvensional BBM. Hanya saja, update 6 Desember 2023 silam, AAUI saat ini masih mengembangkan draft regulasi asuransi mobil bagi kendaraan elektrifikasi.
FAQ
Berapa jangkauan mobil listrik?
Mobil listrik memiliki jangkauan jarak tempuh yang beragam. Ada mobil memiliki jangkauan sekitar 160 Km hingga 320 Km, lalu ada juga jarak 480 Km sampai 640 Km. Beragamnya jarak tempuh tersebut dipengaruhi oleh baterai, berat unit mobilnya, kondisi kepadatan lalu lintas, cuaca lingkungan, style dalam berkendara penggunanya, hingga tipe unit mobilnya.
Apakah mobil listrik lebih mahal dibandingkan mobil tradisional?
Mahal tidaknya harga sebuah mobil sangat relatif. Terlepas dari implementasi mobil asuransi, asalkan pembelian mobil menurut varian memang didasarkan atas kebutuhan penggunanya. Untuk harga unit elektrifikasi baru ada yang dibanderol sangat terjangkau. Adapun gambarannya adalah:
- Wuling Air ev Lite memiliki label harga Rp188 Juta.
- Seres E1 B-Type memiliki label harga Rp189 Juta.
- Wuling Air ev Standard Range memiliki label harga Rp243 Juta.
- Seres E1 L-Type memiliki label harga Rp219 Juta.
- Wuling Air ev Long Range memiliki label harga Rp270 Juta.
Apa perbedaan asuransi mobil listrik dengan mobil tradisional?
Asuransi mobil listrik dengan unit konvensional BBM hakikatnya tidak ada perbedaan. Pengguna mobil elektrifikasi tetap mendapatkan akses perlindungan maksimal dengan regulasi harga sama. Didasarkan atas Syarat dan Ketentuan Berlaku, polis unit elektrifikasi juga mendapatkan diskon 25% hingga cashback 20%. Artinya, ada penghematan pembiayaan hingga 45% dalam setahun. Proses klaim dijalankan mudah secara online melalui handphone masing-masing.
Bisakah saya mengisi daya mobil listrik di rumah?
Pengisian ulang daya listrik kendaraan elektrifikasi juga bisa dilakukan di rumah. Meski demikian, daya listrik yang bisa digunakannya minimal 2.200 VA. Daya mobil listrik tersebut disesuaikan dengan pengaturan perangkat charger. Gambarannya adalah:
- Daya listrik 1.750 VA ideal bagi perangkat charger 8 A.
- Daya listrik 2.200 VA ideal bagi perangkat charger 10 A.
- Daya listrik 2.600 VA ideal bagi perangkat charger 12 A.
Kesimpulan
Mobil listrik sudah menjadi gaya hidup banyak keluarga di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kompetitifnya serapan unitnya. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan oleh kendaraan elektrifikasi. Mobil ini ramah lingkungan dengan emisi karbon gas buang super rendah bahkan nol. Desain dan teknologi yang disematkannya sangat futuristik. Efisiensi pembiayaan operasional rutinnya rendah, termasuk perawatannya. Harganya juga semakin ramah kantong.
Mobil listrik dihadirkan dengan perinsip efektivitas dan efisiensi besar. Profilnya dijamin semakin mempesona dengan implementasi perlindungan atas risiko melalui produk brand terpercaya insureka!. Skema perlindungan yang bisa diterapkannya sama dengan unit konvensional BBM. Jika pembelian polis asuransi mobil dilakukan saat ini, maka diskon 25% plus cashback 20% akan diberikan menurut Syarat dan Ketentuan Berlaku.(*)