Pengaruh Driving Habits Terhadap Premi Asuransi Mobil
DRIVING habits wajib dihadirkan demi optimalisasi pembiayaan premi asuransi mobil. Jika status rentan risiko yang ditonjolkan, pelanggan diprediksi akan kesulitan mendapatkan polis. Apalagi, jika sistemnya menggunakan skor asuransi berbasis kredit. Untuk itu, mengemudi secara santun dan tertib peraturan lalu lintas harus diutamakan. Implementasikan juga teknologi tambahan guna meredam potensi belitan faktor risiko. Pastikan juga status polis perlindungan untuk produk insureka! tetap aktif dengan komposisi:
1. Polis Comprehensive Premium.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Katastropik Polis.
Kebiasaan baik mengemudi atau tips berkendara aman menjadi kunci kesehatan finansial secara menyeluruh. Sebab, pelanggan tidak perlu menguras kas hanya untuk menyelesaikan pembiayaan yang dimunculkan oleh risiko. Bebas risiko juga berarti tidak melakukan klaim hingga membuat catatan asuransinya tetap positif. Jika tidak ada klaim dalam masa 1 tahun polis aktif, pelanggan pun akan mendapatkan bonus non klaim. Nilai bonus yang dinikmati saat perpanjangan polis adalah 20% ditambah diskon reguler 10%.
Menghadirkan keselamatan berkendara memang memberikan beragam benefit bahkan menjadi insurance premium factors. Selain jaminan finansial, pelanggan pun sangat terbuka terhadap potensi perpanjangan polis. Sebab, tidak pelanggan tidak rentan sebagai faktor pemicu risiko. Apalagi, kasus risiko berkendara masih saja terdengar. Mengacu keterangan dari Pusiknas Polri, sedikitnya terjadi 79.220 insiden dari Januari-5 Agustus 2024. Insiden ini melibatkan sebanyak 722.479 kendaraan. Gambaran insiden risiko yang muncul tersebut adalah:
- Angka Risiko 11.792 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang Januari 2024.
- Angka Risiko 11.010 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang Februari 2024.
- Angka Risiko 10.987 Kecelakaan,Terjadi Sepanjang Maret 2024.
- Angka Risiko 11.924 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang April 2024.
- Angka Risiko 11.177 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang Mei 2024.
- Angka Risiko 11.304 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang Juni 2024.
- Angka Risiko 10.303 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang Juli 2024.
- Angka Risiko 723 Kecelakaan, Terjadi Sepanjang 1-5 Agustus 2024.
Hubungan Driving Habits dan Premi Asuransi Mobil
Kebiasaan mengemudi memiliki keterkaitan dengan nilai premi asuransi mobil. Secara umum, perusahaan asuransi mobil banyak menghubungkan status kebiasaan mengemudi dengan nilai premi. Hal ini berkaitan dengan catatan risiko yang pernah dibukukan oleh pelanggan. Nilai premi berpotensi naik manakala catatan mengemudi pelanggan merah dan sangat rentan terhadap risiko. Status kerentanan risiko tersebut lalu dikaitkan dengan intensitas klaim yang dilakukannya.
Tingginya intensitas klaim tentu kurang ideal bagi sistem perusahaan termasuk rate premi asuransi mobil. Wajar jika ada perusahaan asuransi mobil akhirnya menolak perpanjangan polis pelanggan lataran memiliki catatan intensitas klaim yang tinggi per tahun. Jumlah klaim tersebut juga ikut berpengaruh terhadap kebijakan renewal. Meski demikian, nilai pembiayaan premi hakikatnya dipengaruhi oleh komponen Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Harga Mobil. Gambaran perhitungannya adalah:
Premi Asuransi Mobil = Persentase Premi OJK x Harga Mobil
Saat ini nilai asuransi premi murah ditawarkan oleh insureka!. Asuransi mobil online terbaik tersebut pun menawarkan diskon 25% untuk pembelian polis baru. Sistem pembeliannya dijalankan secara online melalui aplikasi atau website insureka. Pun demikian juga #KlaimnyaLancarBanget. Lalu, insureka! juga menawarkan batas bawah Persentase Premi OJK. Gambaran penerapan batas bawah tersebut menurut jenis polis asuransinya adalah:
Penawaran insureka! secara menyeluruh memang sangat menarik. Pelanggan juga akan mendapatkan beragam benefit. Saat pengemudi terbelit risiko, insureka! memberikan fasilitas Pelayanan Mobil Pengganti (24 Jam 5 Hari). Jika mobil diperbaiki di bengkel lebih dari 5 hari, pelanggan akan menikmati subsidi Rp100 Ribu/Hari. Ada juga value lainnya seperti Emergency Road Assistance, Bengkel Prioritas, dan akses Customer Service 24 Jam 7 Hari.
Untuk menikmati produk premi asuransi tersebut, pelanggan hanya perlu melakukan aktivasi polisnya. Selain dijalankan online, registrasi pembelian polis baru didukung persyaratan sederhana. Hanya berupa SIM, STNK, dan Foto Panel Mobil Lengkap. Tidak kalah penting, produk perlindungannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Adapun karakteristik produk insureka! adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
Comprehensive Premium memiliki dasar perlindungan sangat kuat dengan status aktif 15 fitur included. Untuk perluasan perlindungan bisa dijalankan melalui 5 fitur opsionalnya. Dengan karakter perlindungan sempurna dan rate premi asuransi mobil terjangkau, Comprehensive Premium wajib digunakan oleh pelanggan dengan tingkat berkendara setiap hari yang sangat tinggi.
2. Polis Comprehensive Basic.
Comprehensive Basic memiliki dasar perlindungan lebih sederhana dari Comprehensive Premium. Artinya, nilai preminya jelas lebih murah. Fitur perlindungan yang sudah included ada 8. Lalu, perluasan perlindungannya melalui aktivasi 12 fitur opsional. Comprehensive Basic sangat ideal dipakai oleh pengemudi yang memiliki tingkat berkendara rendah hingga sedang setiap harinya.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
Total Loss Only atau TLO menjadi upaya mitigasi pembiayaan total yang dihadirkan oleh faktor risiko. Pembiayaan total akibat kerusakan berat hingga kehilangan unitnya. Kerangka perlindungannya ditopang oleh 5 fitur included dan 9 fitur opsional. Statusnya adalah asuransi premi murah. TLO jadi rekomendasi ideal bagi pelanggan pemilik mobil dengan usia lebih dari 5 tahun. Ada banyak value ekonomi yang dimilikinya.
4. Katastropik Polis.
Katastropik Polis menjadi proteksi preventif atas potensi risiko pembiayaan yang disebabkan oleh bencana banjir. Insurance premium factors dan coverage perlindungannya dari zona mesin hingga bagian interior unit mobilnya. Katastropik Polis memiliki masing-masing 4 fitur included dan opsional perlindungan.
5. Polis Perlindungan Hybrid.
Perlindungan Hybrid menawarkan skenario proteksi ganda atas risiko melalui manfaat TLO dan Comprehensive (All Risk) sekaligus. Polis ini memiliki 5 fitur included ditambah perluasan coverage melalui 9 fitur opsional dengan premi asuransi mobil tetap terjangkau. Kekuatan proteksinya sangat ideal digunakan oleh pelanggan yang mengembangkan lini usaha rental mobil.
Bagaimana Perusahaan Asuransi Menilai Risiko
Risiko atas driving habits menjadi penilaian penting sebuah perusahaan asuransi. Sebab, penilaian risiko yang diberikan memberikan impact terhadap premi hingga kebijakan disetujui atau tidaknya pengajuan polis. Adapun salah satu parameter catatan risiko yang dibukukan seseorang adalah berasal dari intensitas klaim yang diajukannya. Perusahaan asuransi mobil cenderung menghindari pelanggan dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap faktor risiko.
Peran Riwayat Mengemudi dalam Penghitungan Premi Asuransi
Dengan potensi kerugian yang dimunculkannya, sudah seharusnya pelanggan menghindari faktor risiko. Artinya, mengedepankan konsep berkendara baik. Tetap waspada sepanjang berkendara di jalan raya. Sebab, belitan risiko dengan ujung intensitas besar klaim selama 1 tahun periode polis asuransi mobil memunculkan citra negatif bagi pelanggan. Apalagi, jika perusahaan asuransi mengadopsi sistem asuransi mobil berbasis kredit. Artinya, ada skor kredit yang menjadi pembatas kelayakan pelanggan meski bisa diatasi dengan tips berkendara aman.
Sistem asuransi dengan basis kredit mewajibkan pelanggan memiliki catatan mengemudi positif. Secara umum, catatan mengemudi positif artinya terbebas dari lilitan risiko. Pelanggan pun wajib membukukan skor mengemudi di atas 70. Skor mengemudi di atas 70 memiliki indikasi bahwa pelanggan mampu menciptakan kondisi aman di jalan raya. Rasionya untuk menghadirkan dan terbelit risiko sangatlah kecil. Catatan ini sangat disukai oleh perusahaan asuransi karena terkait dengan penilaian risiko.
Kebiasaan Driving Habits yang Meningkatkan Premi Asuransi
Pelanggan memiliki banyak pilihan untuk menciptakan catatan mengemudinya sendiri. Pengemudi bahkan terbuka atas pilihan mengemudi agresif yang berujung tebalnya faktor risiko. Artinya, pelanggan siap dengan skor mengemudi minor. Catatan angkanya pun jauh di bawah 70. Sangat rentan terhadap faktor risiko. Adapun background-nya gaya mengemudi tersebut sangat beragam. Ada aspek kepuasan yang ingin diraih dengan menarik perhatian pengguna jalan sebanyak mungkin.
Mengemudi Kebut-Kebutan dan Ugal-Ugalan
Kebut-kebutan dan ugal-ugalan menjadi perilaku driving habits negatif yang sangat sering dijumpai. Aksi ini dimaksudkan untuk memuaskan adrenalin pelakunya. Aksi tersebut secara otomatis bertentangan dengan regulasi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Mengacu payung hukum hukum tersebut, ada batasan kecepatan yang diperbolehkan bagi para pengguna jalan. Adapun batasan kecepatan berkendara yang dimaksud adalah:
- Kondisi jalan arus bebas di jalan tol memiliki batas kecepatan antara 60 Km/Jam hingga 100 Km/Jam.
- Kondisi jalan antarkota memberlakukan batas atas kecepatan berkendara adalah 80 Km/Jam.
- Kondisi jalan di kawasan perkotaan memiliki batas maksimal kecepatan sekitar 50 Km/Jam.
- Kondisi jalan pemukiman memberlakukan batas atas kecepatan 30 Km/Jam.
Ada banyak impact negatif yang dimunculkan dari kebiasaan mengemudi kebut-kebutan atau ugal-ugalan. Selain rawan terbelit faktor risiko, gaya berkendara tersebut juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada mobil. Pengemudi berpeluang mengalami penurunan kendali sehingga respon menjadi lambat. Gaya tersebut juga sangat tidak ramah terhadap lingkungan, termasuk rentan terjerat konsekuensi hukum yang berat.
Sering Berakselerasi dan Melakukan Pengereman Secara Keras
Menjadi antitesis tips berkendara aman, gaya berkendara dengan akselerasi dan pengereman tiba-tiba kerap dilakukan secara sadar. Padahal, perubahan karakteristik berkendara yang dilakukan secara tiba-tiba sangatlah buruk bagi unit mobilnya. Secara umum, akselerasi tiba-tiba dijalankan saat memacu mobil dalam speed 11 Km/Jam dalam waktu 1 detik. Hal ini setara dengan memacu speed mobil 60 Km/Jam dalam durasi 9 detik. Hasilnya, tingkat konsumsi BBM akan menjadi lebih besar karena adanya tenaga penuh yang diinginkan.
Adapun kebiasaan pengereman mendadak membuka potensi belitan risiko semakin lebar dan membuat insurance premium factors negatif. Mampu menghadirkan potensi insiden kecelakaan, terutama bagi pengendara yang berada di belakangnya. Pengendara di belakang akan kaget dan belum siap melakukan pengereman juga hingga akhirnya memunculkan benturan. Kebiasaan ini juga bisa memperburuk kinerja rem secara teknis. Hasilnya, komponen rem akan menjadi panas.
Gangguan Mengemudi
Dalam status berkendara dengan speed tinggi bahkan terkesan ugal-ugalan tentu memberi konsekuensi bagi pengemudi. Driver akan mengalami gangguan visibilitas. Sebab, kecepatan bisa menghadirkan efek penyempitan penglihatan perifer. Saat melaju dalam kecepatan tinggi, driver akan cenderung fokus pada zonasi yang berada tepat di depan matanya. Padahal, dalam berkendara ada banyak obyek yang beredar di sekitar unit termasuk area blind spot.
Kebiasaan Mengemudi Aman Guna Menekan Premi Asuransi
Mengemudi secara aman jauh lebih baik dan menjaga premi asuransi tetap hijau. Membukukan skor mengemudi lebih dari 70 tentu menjadi apresiasi tersendiri. Artinya, pelanggan menjadi karakter yang mapan dan matang di jalan raya. Memiliki level resistensi tinggi terhadap faktor risiko baik berstatus subjek maupun objek. Kebiasaan tersebut tentu memberikan impact sangat positif terhadap premi hingga status persetujuan polis asuransi mobil. Semakin resisten terhadap risiko, premi dan persetujuan polis akan semakin hijau.
Menjaga Catatan Mengemudi Tetap Bersih
Menjaga catatan mengemudi bersih atau bebas dari risiko tentu sangat membanggakan dan menjadi dasar rate premi asuransi mobil yang baik. Menjadi cermin dari figur pelanggan yang luar biasa. Impact positif yang diterimanya pun sangat beragam. Selain stabilitas kesehatan finansial keluarga, pelanggan juga akan mendapatkan beragam benefit. Status nirklaim selama 1 tahun periode aktif polis tentunya akan berbuah bonus. Ada bonus tanpa klaim yang akan diterima.insureka! menawarkan bonus 20% plus diskon 10% saat perpanjangan polis. Pelanggan pun otomatis berhemat 30%.
Teknik Mengemudi Defensif
Berlaku santun di jalan raya banyak digaungkan demi asuransi premi murah. Teknik berkendara secara defensif tentu jauh lebih baik daripada berlaku agresif. Bersikap agresif di jalan raya akan memperlebar potensi belitan risiko. Minim potensi risiko, mengemudi defensif merupakan teknik berkendara dengan mengedepankan rasionalitas, sopan santun, dan waspada. Selalu berpikir proaktif untuk mencegah terjadinya potensi risiko berkendara. Lebih menarik, mengemudi defensif ideal dijalankan oleh mereka yang minim jam terbang, emosi labil, hingga penikmat show off di jalan raya.
Menggunakan Telematika untuk Menurunkan Rate Premi Asuransi Mobil
Demi mendapatkan catatan mengemudi yang bersih dengan premi asuransi mobil hijau, pelanggan bisa menambahkan teknologi modern. Ada beragam teknologi modern berbasis telematika yang bisa diaplikasikan. Contohnya adalah Hyundai BlueLink yang diaplikasikan Hyundai, lalu teknologi T Intouch pada Toyota, dan lainnya. Sistem teknologi telematika tersebut memiliki penamaan beragam sesuai brand mobilnya. Meski demikian, teknologi telematika untuk mobil memiliki elemen-elemen berikut:
- Sistem E-Care (Untuk Maintenance Unit).
- Sistem Inquiry and Support Center.
- Sistem Stolen Vehicle Tracking.
- Sistem Road Assistance.
- Sistem Reward Program.
- Sistem Find My Car.
- Sistem Geofencing.
- Sistem Vehicle Info.
- Sistem Trip Driving Update.
Telematika dan Pengaruhnya Terhadap Rate Premi Asuransi Mobil
Teknologi telematika saat ini banyak diimplementasikan pada unit kendaraan, termasuk pengembangan sistem premi asuransi. Secara teori, teknologi telematika menggabungkan beberapa interdisiplin ilmu mulai dari teknologi informasi, komunikasi, hingga transportasi. Teknologi telematika tersebut mampu melakukan pelacakan data unit yang kemudian disimpan melalui sebuah database. Informasi yang dikumpulkannya dalam bentuk data perlengkapan mobil hingga perilaku berkendara.
Implementasi teknologi telematika tentunya untuk menekan potensi belitan risiko berkendara dan menjaga premi asuransi mobil tetap hijau. Pada akhirnya, penggunaan teknologi tersebut memberikan impact positif terhadap premi polis asuransi mobil. Dengan keunggulan sistemnya, wajar jika teknologi telematika juga diadopsi oleh perusahaan asuransi mobil. Hasilnya, berkembang sistem asuransi mobil telematika. Ada banyak value yang ditawarkannya mulai dari premi proporsional dan transparan hingga sistemnya yang lebih efektif.
Apa itu Teknologi Telematika?
Mendukung tips berkendara aman, teknologi telematika memang hakikatnya bidang interdisipliner. Implementasi teknisnya ditopang dengan sistem peralatan smartphone, laptop, dan jenis gadget lainnya. Ada juga pemasangan alat GPS Tracker, Input-Output Interface, Kartu SIM, Akselerometer, Engine Interface, hingga Notification. Dalam implementasinya, peralatan tersebut akan mengirimkan informasi dan data terkait dengan perilaku mengemudi. Adapun data yang dikirimkan adalah:
- Memetakan dan menganalisis kondisi lalu lintas di sekitar mobil.
- Mengidentifikasi pola berkendara secara menyeluruh.
- Menganalisa gangguan-gangguan yang dialami oleh pengemudi saat berkendara.
- Deteksi atas status kebugaran driver.
- Deteksi denyut jantung dan kebugaran psikologis.
Kinerja Program Telematika
Perkembangan teknologi telematika memberikan beragam impact penggunaan. Selain unit mobil, teknologi telematika mampu menopang kinerja industri dan rate premi asuransi mobil. Implementasinya bahkan menghadirkan polis yang lebih bersifat personal. Preminya bisa dihitung menurut moment dan durasi penggunaan unit mobilnya saja. Artinya, tingkat efektivitas dan efisiensi pembiayaan yang diterima pelanggan pun semakin signifikan. Untuk industri asuransi, beberapa data telematika yang dipakai adalah:
- Informasi personal atas unit mobil.
- Informasi penggunaan unit mobilnya.
- Informasi perawatan unitnya.
- Informasi pola berkendara yang dikembangkan oleh pelanggan.
Informasi tersebut lalu digunakan oleh perusahaan asuransi mobil untuk menilai status pelanggan secara menyeluruh. Menjadi salah satu parameter insurance premium factors. Apakah pelanggan memiliki level kerentanan tinggi atas risiko atau sebaliknya. Jika kerentanannya tinggi atas risiko, bisa jadi penolakan akan diberikan atas permintaan aktivasi polis yang diajukan pelanggan. Untuk itu, berkendara secara santun di jalan raya ditambahkan dengan kewaspadaan tinggi menjadi solusi ideal untuk menekan potensi belitan risiko.
Lebih lanjut, piranti digital tersebut lalu menjalankan beberapa fungsi sekaligus. Selain pengumpul informasi driving habits, fungsi lain yang dijalankannya adalah penyimpanan data hingga pertukaran informasi. Secara umum, kinerja untuk pemenuhan industri asuransi mobil tersebut ditopang oleh beberapa sistem peralatan seperti:
- Original Equipment Manufacturer (OEM) menjadi sistem peralatan penggali informasi yang dipasangkan perusahaan asuransi pada unit mobil.
- On-Board Diagnostic (OBD) atau Plug-in Diagnostik Onboard merupakan perangkat eksternal dengan koneksi tetap perusahaan asuransi yang diteruskan via Port ODB-II.
Telematika Naikkan Status Aman Berkendara
Implementasi sistem telematika pada unit mobil secara dasar akan menaikkan standar kualitas berkendara penggunanya. Dengan beragam alat bantu tersebut, pelanggan tentunya akan mendapatkan informasi terukur untuk menciptakan keselamatan berkendaraan. Menekan potensi munculnya risiko sedini mungkin demi asuransi premi murah. Potensi mendapatkan skor mengemudi jauh di atas 70 pun sangat terbuka lebar. Artinya, menjadi value tawar terbaik bagi industri asuransi mobil menyetujui pengajuan polisnya.
Kesimpulan
Driving habits yang baik menjadi kunci positif untuk menghadirkan beragam produktivitas besar. Kunci dasarnya adalah menekan potensi munculnya risiko dari aktivitas berkendara di jalan raya. Menghadirkan skor berkendara bagi pengemudi di atas 70 demi mendapatkan akses keuntungan asuransi mobil. Untuk itu, pelanggan wajib mengembangkan tips berkendara aman melalui personalitas mengemudi yang matang dan rasional. Tetap mengkombinasikannya dengan perangkat teknologi modern. Pastikan opsi proteksi unit mobilnya menggunakan premi asuransi produk insureka!. Adapun produknya adalah:
1. Polis Comprehensive Premium.
2. Polis Comprehensive Basic.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Katastropik Polis.
5. Polis Perlindungan Hybrid.
Pertanyaan Umum
Bagaimana kebiasaan mengemudi berdampak pada premi asuransi mobil?
Driving habits yang baik akan menghadirkan skor atau catatan mengemudi yang tinggi. Artinya, pelanggan memiliki tingkat kerentanan risiko berkendara yang rendah. Bukan hanya nilai premi, nilai kerentanan risiko yang rendah membuat pelanggan memiliki daya tawar besar saat mengajukan permohonan aktivasi polis.
Perilaku mengemudi manakah yang dapat menaikkan rate premi Asuransi mobil?
Perilaku pengemudi yang rentan menghadirkan faktor risiko. Mengemudi yang tidak aman seperti, kebut-kebutan, ugal-ugalan di jalan raya, melakukan akselerasi hingga pengereman mendadak, termasuk terkena gangguan mengemudi. Beberapa gangguan tersebut adalah mengemudi sambil beraktivitas dengan smartphone atau gadget-nya.
Apa itu telematika dan bagaimana pengaruhnya terhadap premi asuransi?
Telematika merupakan sistem teknologi interdisipliner yang menerapkan elemen informasi, komunikasi, hingga transportasi sekaligus. Tujuannya adalah membantu pelanggan mendapatkan tips berkendara aman dan nyaman. Tingginya tingkat keselamatan berkendara otomatis berpengaruh terhadap kebijakan asuransi mobil secara menyeluruh.
Apakah driving habits yang aman dapat menurunkan rate premi Asuransi mobil?
Gara mengemudi aman otomatis akan memberikan impact positif terhadap kebijakan premi asuransi secara menyeluruh. Sebab, sistem mengemudi aman memastikan pelanggan memiliki status kerentanan yang rendah terhadap faktor. Pelanggan resisten terhadap faktor risiko baik sebagai subyek atau obyek.