Komposisi Para Debutan dan Potensi Perang Harga di GIIAS 2025

PANGGUNG besar event GIIAS ini juga digunakan secara optimal oleh brand pendatang baru atau debutan. Harga yang ditawarkannya kompetitif dengan beragam promo yang menyertainya. Berpotensi memunculkan perang harga. Adapun brand debutan yang ikut meramaikan industri otomotif nasional sedikitnya ada 7 brand. Untuk slot komposisi para debutan tersebut di GIIAS 2025 adalah:

1. Brand Baru Aletra

Aletra merupakan brand mobil listrik lokal indonesia. Model yang dihadirkannya adalah L8 EV dengan 7 seat. Baterai yang digunakannya adalah LFP 50,4 kWh. Dayanya 161 HP dengan torsi 240 NM. Kecepatan maksimalnya 160 Km/Jam dengan jangkauan pergerakan 415 Km hingga 540 Km. Label harganya berkisar antara Rp415 Juta sampai Rp448 juta per Unit.

2. Brand Baru Jaecoo

Jaecoo menyajikan 6 unit display. Variannya diantaranya J8 AWD dan J5. J8 AWD merupakan SUV premium konvensional BBM dengan kemampuan offroad. Filosofinya adalah “First Class Off Road”. Teknologinya adalah 4WD Ventoring, Smart AWD, hingga 7 Mode Berkendara. Kapasitas mesin 1.999 CC dengan daya 257 HP dengan torsi 390 NM.

Lalu, bagaimana dengan Jaecoo J5? J5 menjadi unit EV dengan daya 279 HP dan torsi 385 NM. Jarak tempuhnya 501 Km. Fitur keselamatan berkendaranya aktif dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Unitnya juga dilengkapi 3 Mode Berkendara.

3. Brand Baru Chery Lepas

Chery Lepas menjadi debutan yang menyediakan unit bagi anak muda Indonesia. Lepas merupakan sub-brand dari Chery di Indonesia. Ada 3 varian yang ditawarkannya, seperti L4, L6, dan L8. Konsep energinya lengkap mulai mesin konvensional BBM, hybrid, dan EV.

4. Brand Baru Denza

Denza sebagai sub-brand BYD menawarkan varian Z9 GT. Dihadirkan dalam format sedan, performanya mengesankan dengan energi BYD Blade 101 kWh. Z9 GT memiliki daya 951 HP. Torsi maksimal 1.115 NM. Jarak tempuhnya 630 Km. Harganya Rp1 Miliar sampai Rp1,3 Miliar.

5. Brand Baru XPeng

Galeri XPeng menjadi rekomendasi. Mereka menawarkan inovasi teknologi berkendara melalui mobil terbang. Menjadi pelopor penjualan mobil terbang di pasar Indonesia. Adapun varian unit yang ditampilkannya Land Aircraft Carrier. Unit Land Aircraft Carrier ditopang dengan suplai energi listrik (eVTOL). Daya jelajah terbangnya 20 Km, durasinya 15-20 Menit.

Lebih lanjut, XPeng juga menawarkan varian baru lain. Ada EV varian G6 dengan baterai Ternary Lithium 87,5 kWh. Dayanya 255 HP dengan torsi 440 NM. Jarak tempuhnya adalah 570 Km. Lalu, varian EV lainnya adalah X9 dengan baterai LFP 84,5 kWh. Kapasitas daya 315 HP dan torsi puncak 450 NM. Kemampuan jangkauan maksimal 610 Km.

6. Brand Baru Geely Indonesia

Geely Indonesia meluncurkan 3 varian baru. Komposisinya ada 2 format MPV dan 1 unit Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Sebagai informasi tambahan, brand ini populer di China lantaran varian unit Galaxy Starship 7. Unitnya dibekali teknologi NordThor EM-I.

7. Brand Baru Polytron

Polytron menjadi brand lokal yang siap mengorbit di industri otomotif nasional. Mereka menampilkan model G3. Transaksinya berbuah TV LED 43 Inci. Berstatus EV, G3 memakai LFP Battery berkapasitas 51.916 kWh. Dilengkapi teknologi Intelligent Battery Temperature Control System. Daya yang dihasilkannya 201 Hp dengan torsi 320 NM. Jangkauan 402 Km.

Merek Comeback di GIIAS

Komposisi line up GIIAS 2025 memang dijamin semakin berwarna. Bukan hanya kehadiran para debutan, tapi GIIAS juga menjadi galeri comeback-nya beberapa brand, seperti Ford dan Jeep. Mereka kembali dengan varian-varian terbaiknya. Semakin modern dan fresh, yaitu:

1. Brand Ford

Kembali masuk galeri event ini, Ford menyajikan model Nex-Gen Ford Everest Titanium, Nex-Gen Ford Ranger Raptor 3.0, dan Nex-Gen Ford Everest Sport. Ada juga gelaran unit sport legendaris ala Mustang.

2. Brand Jeep

Jeep kembali ke lantai galeri event dengan konsep Stellantis Brand House. Adapun produk unggulan mereka adalah Jeep Wrangler 4 Door Rubicon. Unitnya sudah diperkenalkan di Indonesia pada April 2025. Mobil ini memiliki kapasitas engine 1.995 CC. Daya yang disemburkan 281 HP dengan torsi tinggi 400 NM. Konsumsi BBM unitnya 11 Km/Liter.

Transformasi Unit Lama di GIIAS 2025, Semakin Modern dan Selalu Percaya Diri

Meski GIIAS dibanjiri unit baru, metamorfosa pun dilakukan varian lama demi tetap eksis. Selain desain, unitnya juga semakin modern dengan penyempurnaan teknologinya. Adapun unit lama yang bertransformasi menjadi lebih fresh tersebut adalah:

1. Transformasi Brand BMW

BMW membawa amunisi facelift. Transformasi ada pada Seri 3 dan X5. Varian Seri 3 sebagai Life Cycle Impulse memiliki upgrade perangkat lunak sistem hingga fisiknya. Power yang dimilikinya semakin besar. Hasilnya, power yang dihasilkannya 255-386 HP. Untuk X5 memakai baterai Lithium-ion 48V plus mesin 3.0L Petrol Engine, 6-Cylinder, 24-Valve. Performanya daya 381 HP dan torsi 520 NM.

2. Transformasi Brand Citroen

Format spesial dihadirkan Citroen dengan konsep Stellantis Brand House. Mobil baru yang dipamerkan berjumlah 2 unit, yaitu New Citroen C3 Aircross SUV juga New Citroen C3. New Citroen C3 Aircross SUV dibekali mesin 1.119 CC dengan tenaga 108 HP dan torsi tinggi 205 NM. Adapun New Citroen C3 ditopang mesin 1.2L Petrol Engine, 3-Cylinder, 12-Valve. Dayanya 81 HP dan torsi 113 NM.

3. Transformasi Brand Isuzu

Model facelift juga dihadirkan Isuzu dalam rupa MU-X. Desainnya bertambah futuristik. Unitnya dibekali sistem ADAS. Mobil ini mengandalkan mesin 1.9L Diesel Engine, In-line, 4-Cylinder, 16-Valve, DOHC. Kapasitasnya 1.898 CC. Dayanya 148 HP, lalu torsi tertingginya 350 NM.

Potensi Perang Harga di GIIAS 2025, Nikmati Guyuran Benefitnya

Unit dengan harga terjangkau tetap disajikan GIIAS. Ada beragam promo dan benefit menarik. Lalu, perang harga pun sangat potensial terjadi secara masif. Adalah koneksi brand China yang merevisi turun label harga unitnya. Padahal, mereka memiliki slot hingga 39 brand mobil. Beberapa pabrikan yang memberikan respon seperti, BAIC, Chery, MG Motors, juga Wuling.

Sacrifice margin tersebut diwujudkan dalam koreksi ulang harga unit puluhan hingga ratusan juta rupiah. Sebut saja, Chery yang merevisi harga varian C5 dan E5 secara signifikan. Angka penurunannya berkisar Rp50 Juta hingga Rp100 Juta per Unit. Pun demikian dengan BAIC. Perubahan harga brand ini terjadi setelah unitnya di rakin di tanah air. Slot penurunan harganya pun mencapai angka Rp100 Juta per Unit.