Cara Menghitung Jarak Tempuh Mobil Di Indonesia
MENGHITUNG jarak tempuh mobil wajib dilakukan secara detail. Apalagi, jika perjalanan jauh yang akan dilakukan oleh pelanggan. Sebab, hal ini terkait dengan suplai ulang bahan bakar atau energinya. Perhitungan lebih cermat pun harus dijalankan atas electric vehicle (EV) atau mobil listrik. Saat ini keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih lebih sedikit daripada Stasiun Pengisian BBM. Agar perjalanan semakin nyaman, maka mobil wajib diproteksi insureka!. Adapun produk perlindungan risiko yang ditawarkannya adalah:
2. Polis Comprehensive Premium.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
Kebutuhan BBM atau energi kendaraan dari menghitung jarak tempuh mobil mutlak dijalankan. Bukan hanya untuk mendukung kelancaran perjalanan, tapi juga terkait dengan skema pembiayaannya. Apalagi, kebutuhan konsumsi BBM atau energi setiap varian kendaraan berbeda. Belum lagi jika melihat statusnya sebagai mobil baru atau second. Sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi BBM mobil second lebih besar. Adapun penyebab unit second lebih boros konsumsi BBM adalah:
- Injektornya mulai kotor dan fungsinya berkurang drastis.
- Piston beserta ringnya mulai aus.
- Filter udaranya sudah kotor.
- Bearing rodanya sudah aus atau tidak normal.
- Sistem pengeremannya mengalami kemacetan.
- Tekanan angin untuk rodanya berkurang.
Terlepas dari status pembiayaan perhitungan jarak tempuh tersebut, pelanggan sebenarnya bisa menaikkan grade efisiensinya melalui sistem pengelolaan risiko yang benar. Untuk itu, pengelolaan risiko berkendara bisa dijalankan melalui asuransi mobil produk insureka!. Perlindungannya bisa mengatasi pembiayaan risiko akibat kecelakaan hingga pencurian unit. Formula produknya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Harga preminya terjangkau dan murah, yaitu:
- Premi insureka! sangat terjangkau berkat implementasi batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- insureka! memberikan diskon 25% plus cashback 20% menurut Syarat dan Ketentuan Berlaku. Pelanggan pun bisa berhemat hingga 45% setahun.
Perhitungan Jarak Tempuh : Definisi dan Arti
Jarak tempuh merupakan kemampuan pergerakan sebuah unit kendaraan berdasarkan suplai BBM atau energi menurut satuan tertentu. Semakin panjang jarak tempuh mobil dengan kebutuhan BBM atau energi minimal tentunya sangatlah baik. Terlepas dari cara menghitung jarak tempuh kendaraan, hal ini berhubungan dengan tingkat efisiensi. Penghematan atas pembiayaan konsumsi BBM per trip. Lebih dari itu, jarak tempuh juga bisa menjadi parameter kondisi unit mobil secara menyeluruh, seperti:
- Menentukan kondisi keamanan melalui kondisi kesehatan variabel dan fungsi bagian-bagian tertentu dari mobil.
- Menjadi gambaran sistem perawatan yang dijalankan dan pembiayaan atas unit mobil tersebut.
- Indikasi pemakaian unit dan intensitas servisnya.
- Memberikan pengaruh terhadap harga unit.
Lebih lanjut, cara menghitung jarak tempuh mobil memang menjadi parameter terhadap harga atau nilai sebuah unit mobil. Semakin tinggi jarak tempuhnya, maka harga atau nilai jual unit tersebut semakin rendah. Hanya saja, kondisinya sedikit berbeda jika perawatan rutin dan terbaik diberikan atas unitnya tersebut. Kondisi tersebut tentu sangat berlaku bagi mobil-mobil second. Meski memiliki jarak tempuh tinggi, pelanggan bisa menjaga nilai ekonomi unitnya dengan treatment berikut:
- Melakukan penggantian oli secara rutin.
- Melakukan tune-up untuk mesinnya.
- Rutin melakukan perawatan mesin lainnya.
- Rutin menjaga kondisi eksterior dan interior, terutama fungsi panel atau instrumen berkendara.
Mengapa Penting Menghitung Jarak Tempuh Mobil Anda?
Menghitung jarak tempuh mobil memang dibutuhkan. Hal ini terkait dengan skema pembiayaannya. Pembiayaan rutin atas suplai BBM atau energinya hingga transaksi atas status jual belinya. Secara umum, ada beberapa batasan ideal jarak tempuh yang bisa dilakukan oleh setiap unit mobil per tahunnya. Data jarak ini bisa dilihat melalui Odometer unitnya. Jarak ideal tersebut juga bisa menunjukkan status penggunaan unitnya, apakah hanya digunakan untuk keperluan pribadi atau bisnis (taksi).
Adapun standar perhitungan jarak tempuh per tahunnya adalah 10.00 Km hingga 20.000 Km. Jarak tempuh 10.000 Km idealnya digunakan untuk perjalanan di dalam kota. Adapun 20.000 Km menjadi jarak ideal unit saat diajak melakukan perjalanan luar kota setiap tahunnya. Jarak tempuh biasanya berbanding lurus dengan usianya. Status keaslian jarak tempuh tersebut bisa dilihat melalui STNK. Untuk standar jarak tempuh mobil menurut usia tahun penggunaannya adalah:
- Mobil dengan usia 2 tahun maka jarak tempuh idealnya berada pada rentang 20.000 Km sampai 40.000 Km.
- Mobil dengan usia 5 tahun memiliki jarak tempuh ideal berada pada kisaran angka 200.000 Km hingga 400.000 Km.
Bagaimana Cara Menghitung Jarak Tempuh Mobil Anda?
Perhitungan jarak tempuh memang ideal dilakukan. Cara menghitung jarak tempuh kendaraan ini terkait dengan informasi pembiayaan yang harus dikeluarkan oleh pelanggan saat bepergian. Artinya, diperlukan pembiayaan ekstra terkait dengan rute berkendara di luar kebiasaan rutinnya. Adapun beberapa metode yang bisa dijalankan untuk menghitung jarak tempuh menurut konsumsi BBM adalah sebagai berikut:
1. Isi Tangki Bahan Bakar
Cara menghitung jarak tempuh mobil yang efisien bisa dijalankan melalui pengukuran status tangki bahan bakarnya. Idealnya tangki BBM dalam keadaan penuh atau full sebelum melakukan sebuah perjalanan. Pelanggan lalu bisa melakukan kalkulasi kasar menurut status berkurangnya BBM pada layar atau parameter volume yang tersedia. Tangki mobil (MPV) biasanya memiliki kapasitas volume BBM 40-50 Liter.
2. Berkendara dengan Normal
Berkendara secara normal ideal dilakukan sepanjang perjalanan untuk perhitungan jarak tempuh yang efektif. Sebab, gaya berkendara berpengaruh terhadap konsumsi BBM secara menyeluruh. Untuk itu, pelanggan tidak melakukan akselerasi berlebihan, tetap menjaga speed unit secara konstan, dan tidak melakukan pengereman mendadak. Pelanggan juga memilih rute bebas macet, tidak membawa kargo berlebihan, hingga memastikan tekanan ban tetap ideal.
3. Catat Pembacaan Odometer
Menghitung jarak tempuh mobil melalui pencatatan Odometer wajib dilakukan sebelum memulai sebuah perjalanan. Angka yang tercatat tersebut akan digunakan sebagai sebagai starting atau dianggap jarak 0 Km. Pencatatan kembali Odometer dilakukan pelanggan manakala sudah berada di tujuan. Angka terakhir tersebut menjadi indikator jarak yang sudah ditempuh mobil.
4. Isi Bahan Bakar Berkualitas Mobil Anda
Selain BBM tangki terisi penuh, cara menghitung jarak tempuh kendaraan juga dengan memperhatikan kualitasnya. Pastikan BBM yang digunakan adalah yang berkualitas atau memiliki Research Octane Number (RON) atau oktan tinggi. Hal ini membuat proses pembakaran dalam engine menjadi lebih sempurna dan penggunaannya semakin efektif. Penggunaan RON tinggi BBM juga menjadi kondisi engine tetap awet.
5. Hitung Jarak Tempuh
Cara menghitung jarak tempuh mobil yang dicapai bisa dilakukan melalui pengurangan antara pencatatan Odometer awal dan akhir. Jelasnya angka kilometer akhir dikurangi dengan awal. Angka tersebutlah yang bisa digunakan sebagai jarak tempuh yang sudah dijalani.
6. Rekam dan Ulangi
Untuk memastikan validitasnya, treatment perhitungan jarak tempuh tersebut bisa dijalankan secara berulang kali. Artinya, pelanggan akan mendapatkan informasi valid atas konsumsi BBM dan jarak tempuh unit mobilnya.
Rumus Menghitung Jarak Tempuh Mobil Anda
Untuk mengetahui cara menghitung jarak tempuh kendaraan dan konsumsi BBM, pelanggan bisa melakukan perhitungan manualnya. Adapun Kebutuhan konsumsi BBM menurut jarak bisa dihitung dari pengurangan kilometer akhir dan awal lalu dibagi dengan konsumsi BBM. Ilustrasinya adalah, sebuah mobil memiliki odometer awal 1000 dan odometer akhir 1500. Adapun kebutuhan BBM setelah menempuh jarak tersebut dengan kecepatan normal adalah 50 Liter. Lalu, perhitungan konsumsi BBM-nya adalah:
Konsumsi BBM menurut Jarak = (Kilometer Akhir - Kilometer Awal) / Bahan Bakar.
Hasilnya adalah (1500 - 1000) / 40. Maka kesimpulannya mobil tersebut membutuhkan suplai BBM 1 Liter untuk jarak tempuh 12,5 Km.
Secara umum kebutuhan konsumsi BBM sebuah unit menurut cara menghitung jarak tempuh mobil dipengaruhi oleh banyak aspek. Jenis BBM yang digunakannya juga memberikan pengaruh, seperti Bensin atau Diesel. Sistem pembakaran BBM untuk jenis Diesel biasanya lebih lambat jika dibandingkan dengan jenis Bensin. Hal ini tentu memberikan keuntungan ekstra bagi pelanggan pemilik mobil dengan engine Diesel. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa aspek juga yang ikut mempengaruhi efisiensi kebutuhan BBM sebuah unit mobil, yaitu:
1. Sistem Pembakarannya.
Sistem pembakaran yang lambat membuat konsumsi BBM minimal dengan opsi jarak tempuh optimal. Untuk menghitung jarak tempuh mobil yang sama, mesin Diesel membutuhkan suplai bahan bakar 38,8 Megajoule/Liter. Untuk mesin Bensin membutuhkan asupan bahan bakar 34,8 Megajoule/Liter.
2. Sistem Kompresi yang Dimilikinya.
Sistem kompresi memberikan pengaruh terhadap konsumsi BBM sebuah unit mobil hingga perhitungan jarak tempuh. Mobil dengan rasio kompresi tinggi memiliki kemampuan mengubah energi kimia menjadi mekanis yang sangat besar. Unit dengan mesin diesel memiliki rasio kompresi 20:1 dengan energi mekanik yang dihasilkannya menjadi lebih besar.
Hal-Hal yang Mempengaruhi Perhitungan Jarak Tempuh Mobil
Rasio cara menghitung jarak tempuh mobil dengan konsumsi BBM mutlak dipahami oleh pelanggan. Hal ini untuk mendapatkan sistem pembiayaan reguler rutin (pembelian BBM) dengan jarak tempuh yang bisa dilaluinya. Memberikan nilai efisiensi tinggi atas pembiayaan bagi pelanggan pemiliknya. Adapun faktor lain yang ikut mempengaruhi efisiensi konsumsi BBM adalah:
Kondisi Mengemudi
Saat menghitung jarak tempuh mobil, mengemudi idealnya dilakukan secara baik dan efisien. Artinya, menghindari gaya mengemudi yang agresif. Tidak berlaku ugal-ugalan di jalan raya, lalu menghindari akselerasi yang berlebihan. Idealnya mengemudi yang dijalankan bisa menghasilkan kecepatan mobil yang konstan.
Bantuan Teknologi
Bantuan teknologi menjadi hal mutlak yang dibutuhkan dalam perhitungan jarak tempuh. Pengelolaan pun wajib dijalankan secara penuh. Artinya, pelanggan memanfaatkan panel atau fitur-fitur mobil secara maksimal. Menggunakan sistem pendingin udara (AC) dengan kelistrikannya sesuai dengan kebutuhan. Fitur-Fitur tersebut tidak digunakan secara berlebihan.
Kondisi Kendaraan
Kondisi kendaraan juga wajib diperhatikan. Untuk mobil dengan usia tidak lagi muda tentunya membutuhkan sistem perawatan yang lebih kompleks. Untuk itu, sistem injeksi bahan bakar harus selalu diperhatikan. Tujuannya agar suplai BBM sesuai dengan kebutuhan sistem pembakaran atau tidak berlebihan. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap efisiensi unitnya secara menyeluruh.
Pemeliharaan
Pemeliharaan rutin wajib dijalankan atas mobil, utamanya blok mesinnya. Pemeliharaan bisa dijalankan secara rutin atas penggantian sistem pelumasan atau oli hingga filter udaranya. Pastikan juga knalpot mobil tidak mengalami kebocoran.
Kualitas Bahan Bakar
Kualitas bahan bakar berpengaruh terhadap sistem pembakaran dan efisiensinya termasuk cara menghitung jarak tempuh kendaraan. Oktan (RON) tersebut berpengaruh terhadap kecepatan pembakarannya. Semakin tinggi oktan BBM maka sistem pembakaran yang dihasilkannya pun semakin lambat. Semakin positif, oktan tinggi tidak meninggalkan residu sisa pembakaran pada mesin. Tidak adanya residu tersebut tentu membuat mesin awet dan kinerjanya tidak terganggu. Adapun gambaran level oktan BBM adalah:
1. BBM dengan RON 88.
RON 88 menjadi grade BBM terendah. Karakteristik BBM untuk jenis oktan ini sangat ideal diterapkan pada mobil dengan rasio kompresi engine 9:1.
2. BBM dengan RON 90.
RON 90 sangat banyak digunakan oleh mobil-mobil di Indonesia. Karakteristik oktan tersebut sangat ideal digunakan pada mobil dengan kompresi mesin 10:1.
3. BBM dengan RON 92.
RON 92 sangat ideal diterapkan pada mobil yang sudah memiliki teknologi Electronics Fuel Injection (EFI). Rasio kompresi mesinnya adalah 10:1 sampai 11:1.
4. BBM dengan RON 98.
RON 98 menjadi grade tertinggi BBM yang beredar di Indonesia. Jenis BBM ini selalu digunakan pada mobil yang memiliki teknologi tinggi. Rasio kompresi mesinnya adalah 11:1 hingga 13:1.
5. BBM dengan RON 100.
RON 100 menjadi grade BBM tertinggi di dunia. Jenis oktan ini biasanya digunakan secara khusus pada mobil balap. Kompresi mesinnya berada lebih dari 13:1.
Kesimpulan
Menghitung jarak tempuh mobil tetap harus dilakukan oleh pelanggan. Ada beberapa metode dan treatment yang bisa dijalankan pelanggan untuk mengetahui status efisiensi unitnya menurut jarak tempuh. Perhitungan jarak tempuh ini terkait dengan skema pembiayaan yang harus disiapkan saat berkendara. Mengurangi risiko yang membuat pembiayaan membengkak. Agar pembiayaan perjalanan tetap efektif, mobil harus diproteksi produk insureka!. Komposisi produknya terdiri dari:
2. Polis Comprehensive Premium.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
FAQ
Apa cara terbaik untuk mengukur atau menghitung jarak tempuh mobil?
Ada beragam cara yang bisa dijalankan untuk mengetahui konsumsi BBM berdasarkan sistem menghitung jarak tempuh mobil. Apapun metode yang digunakan tetap memberikan impact positif. Hal ini sebagai acuan untuk mengetahui pembiayaan perjalanan yang dibutuhkan sehingga pelanggan memiliki opsi untuk membuatnya tetap efisien.
Bagaimana cara meningkatkan perhitungan jarak tempuh mobil saya?
Perhitungan jarak tempuh bisa ditingkatkan dengan beberapa treatment seperti menjaga kinerja mesin tetap prima, menggunakan oktan BBM sesuai karakter engine, dan berkendara secara santun.
Bagaimana cara mengubah jarak tempuh mobil?
Prinsipnya cara menghitung jarak tempuh mobil mobil pada Odometer bisa di reset, tapi hal ini menjadi bentuk kecurangan. Untuk itu, pelanggan wajib mengetahui ciri Odometer yang sudah direset. Adapun ciri Odometer yang sudah direset bisa dikenali sebagai berikut:
- Memastikan kondisi Cluster Odometer.
- Menghitung dan membandingkan tahun aktifasi mobil dengan kilometer yang ada.
- Mengecek usia dan kondisi ban mobil.
- Mengecek jejak perawatannya melalui buku servis yang dimilikinya.
- Mencermati komponen-komponen dalam mobil.
Bagaimana cara menghitung jarak tempuh mobil per kilometer?
Jarak tempuh mobil bisa dihitung dengan melakukan pengurangan Kilometer Akhir dengan Kilometer Awal lalu dibagi dengan konsumsi Bahan Bakar.