9 Formula Efektif Mencegah Pencurian Mobil di Indonesia

MENCEGAH pencurian mobil menjadi upaya preventif terbaik untuk menekan potensi kerugian pembiayaan yang ditimbulkannya. Ada beragam treatment mitigasi yang bisa diterapkan. Bisa dengan mengubah kebiasaan, implementasi teknologi modern, hingga aktivasi asuransi mobil. Untuk asuransi mobil, pelanggan bisa mengaplikasikan produk insureka!. Produknya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan nilai premi asuransi sangat terjangkau. Adapun jenis produknya adalah:

1. Polis Comprehensive Premium.
2. Polis Comprehensive Basic.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Katastropik Polis.
5. Polis Perlindungan Hybrid.

Upaya mitigasi dengan mencegah pencurian kendaraan untuk menekan potensi kerugian akibat tindak kejahatan pencurian mobil harus dijalankan. Apalagi, ada beragam treatment yang bisa diterapkan oleh pelanggan secara maksimal. Langkah tersebut sebagai cara untuk menjawab masih maraknya tindak kriminalitas, terutama terkait pencurian mobil. Mengacu informasi EMP Pusiknas Bareskrim Polri, telah terjadi sekitar 25.350 insiden pencurian dengan pemberatan (curat) sepanjang Januari - 15 Juni 2024.

Berdasarkan informasi tersebut, maka bisa dikatakan terdapat 4.609 kasus curat yang terjadi setiap bulan pada berbagai wilayah di Indonesia termasuk aksi para pencuri mobil. Angka curat 25.350 kasus tersebut memiliki slot hingga 9,92% dari semua jenis kejahatan yang terjadi sepanjang rentang waktu tersebut. Adapun jumlah riilnya adalah 225.489 kasus kejahatan. Selain curat, kejahatan berupa pencurian biasa juga memiliki jumlah 21.225 kasus. Untuk mapping tingkat kejahatan dalam rentang Januari - 15 Juni 2024 tersebut adalah:

1. Kasus Curat, Jumlah Kejadiannya 25.350.
2. Kasus Pencurian Biasa, Jumlah Kejadiannya 21.225.
3. Kasus Penganiayaan, Jumlah Kejadiannya 20.607.
4. Kasus Narkotika, Jumlah Kejadiannya 20.396.
5. Kasus Penipuan/Perbuatan Curang, Jumlah Kejadiannya 19.404.
6. Kasus Penggelapan, Jumlah Kejadiannya 12.715.
7. Kasus Curanmor R-2, Jumlah Kejadiannya 9.231.
8. Kasus Pengeroyokan, Jumlah Kejadiannya 7.694.
9. Kasus Tindak Pidana Dalam Perlindungan Anak, Jumlah Kejadiannya 7.672.
10. Kasus Manipulasi Data Autentik secara Elektronik (ITE), Jumlah Kejadiannya 6.040.

Pelanggan Bisa Aplikasikan 9 Cara Mencegah Pencurian Kendaraan

Pencurian menjadi tindak kejahatan yang merugikan. Terlepas dari treatment mencegah pencurian mobil, kejahatan ini sudah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Detail pengaturan terdapat di dalam Buku Kedua Bab XXII terkait regulasi Kejahatan Terhadap Harta Benda. Klausul adalah Pasal 362 KUHP hingga Pasal 367 KUHP. Untuk hukuman yang diberikan bergantung kepada jenis atau kriteria pencuriannya. Adapun pemicu utama kejahatan ini adalah ketidakseimbagan sosial hingga deviasi perilaku dalam masyarakat.

Masih maraknya tidak kejahatan terutama kasus pencurian tidak lepas dari berbagai faktor, yaitu internal dan eksternal. Terlepas dari status keamanan mobil, faktor internal terkait dengan individu pelakunya. Berkaitan dengan variabel faktor psikologis dengan pemicu inner self pelaku untuk bertindak kriminal. Untuk detail faktor pemicunya tersebut adalah:

1. Tekanan ekonomi yang berkaitan dengan situasi finansial pelaku.
2. Kondisi mental pelaku.
3. Dorongan pelaku untuk mendapatkan income besar yang dijalankan instan.
4. Keinginan pemenuhan kebutuhan di luar kemampuan finansial.

Terkait dengan latar finansial hingga cara mencegah pencurian kendaraan, hasil beberapa penelitian tidak menempatkan permasalahan ekonomi sebagai pemicu utama. Adapun faktor eksternal berkaitan dengan pengaruh dari luar individu pelaku, terutama lingkungan sekitarnya. Muara dari impact sosial ini adalah mendorong perilaku negatif pelaku kejahatan. Pengaruh lingkungan yang potensial memicu perilaku kriminal tersebut diantaranya:

1. Pergaulan dengan teman yang notabene pelaku tindak kriminalitas.
2. Kondisi lingkungan yang negatif atau tidak mendukung.
3. Perubahan norma sosial akibat gempuran teknologi dan modernisasi.

1. Kunci Mobil Sebagai Preventif Mencegah Pencurian Kendaraan

Mengunci pintu mobil dengan kaca tertutup sempurna menjadi upaya paling sederhana mencegah pencurian kendaraan. Sebab, pintu menjadi akses terbaik bagi pelaku kriminal melancarkan aksinya. Bukan hanya pintu, pelanggan juga melengkapinya dengan kunci stir hingga pedal gas. Untuk mobil second, pelanggan idealnya melakukan semua penggantian untuk akses kunci mobil termasuk kunci stir dan kunci gasnya.

2. Menaikan Standar Keamanan Mobil Melalui Perangkat Anti Maling

Penggunaan teknologi menjadi treatment ideal untuk menekan potensi dan mencegah pencurian mobil. Saat ini, ada banyak brand mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi modern anti kejahatan pencurian. Sistem tersebut bekerja secara otomatis. Adapun beberapa fitur anti maling yang kerap dijumpai pada mobil-mobil terbaru adalah:

Alarm mobil menjadi teknologi paling sederhana untuk mencegah kejahatan pencurian. Alarm ini biasanya terpasang included, meski ada juga yang dilakukan aftermarket. Kinerja alarm ini adalah menampilkan bunyi yang keras saat ada objek asing. Alarm dilengkapi dengan sensor gerak, getar, hingga pintu terbuka.

Immobilizer menjadi fitur keamanan mobil lanjutan. Kinerja fitur ini adalah mengunci mesin dan menggagalkan mesin dinyalakan secara paksa. Mesin dinyalakan dengan kunci yang tidak cocok. Teknologi ini sudah menjadi standar untuk banyak varian brand baru.

Untuk menaikkan grade keamanan, pelanggan bisa menerapkan sistem keamanan tambahan untuk mobil. Jenisnya berupa Sensor Kejut, Biometric Scanner, hingga Kill Switch. Untuk Sensor Kejut memiliki fungsi sebagai pemicu alarm saat mobil berguncang atau bergetar. Kill Switch memiliki fungsi menghentikan suplai BBM ke mesin, lalu Biometrik Scanner merupakan teknologi pengenal wajah atau sidik jari.

Start Stop Button menjadi fitur yang mengatur aktivasi mesin dan mematikannya. Fitur ini sangat membantu pencegahan tindak dan aksi para pencuri mobil. Sebab, kinerjanya adalah harus berdekatan dengan kunci asli dari mobil tersebut.

Mode Sentry jadi sistem modern yang mulai diterapkan pada brand mobil. Mode Sentry mampu mendeteksi kondisi lingkungan di sekitar mobil. Teknis kinerjanya, kamera mobil akan mendeteksi berbagai pergerakan di sekitar mobil. Saat ancaman muncul, alarm secara otomatis akan aktif. Mode ini juga bisa melakukan perekaman insiden di sekitarnya dengan aktivasi status “Peringatan”.

3. Real-Time Location Tracking Sebagai Pelacak Pencuri Mobil

Real-Time Location Tracking menjadi treatment modern untuk mengetahui posisi terakhir unit dan cara mencegah pencurian kendaraan terbaik. Sistem ini ditopang dengan teknologi GPS tracker yang secara real-time bisa memantau lokasi mobil. Saat mobil dicuri, alat ini bisa menentukan lokasi terakhir keberadaannya. Teknologi bisa terhubung secara langsung melalui smartphone. Meski demikian, pelanggan tetap harus selektif dalam penggunaan teknologi ini. Hanya implementasikan GPS tracker dari sistem terpercaya dengan coverage area luas.

4. Mobil Diparkir pada Spot Terang

Pemilihan tempat parkir menjadi salah satu treatment penting untuk menekan potensi dan mencegah pencurian kendaraan. Idealnya mobil selalu di parkir pada area yang aman. Salah satu parameternya adalah lokasi parkir yang terang atau tidak gelap/temaram. Lebih dari itu, lokasi parkir idealnya dekat dengan sistem pengawasan digital (CCTV) dan manual (petugas keamanan).

5. Jangan Meninggalkan Barang Berharga dalam Mobil

Untuk menekan potensi eksternal pemicu tindak kriminal pencurian, pelanggan hendaknya tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil. Mencegah pencurian mobil , pelanggan juga tidak meninggalkan kartu parkir saat melakukan parkir pada tempat-tempat tertentu. Sebab, kartu parkir menjadi katalis terbaik pencuri memuluskan aksinya dengan mengeluarkan mobil dari kantong parkir.

6. Mencegah Pencurian Kendaraan dengan Menghindari Daerah Berisiko Tinggi

Guna menekan risiko tindak kejahatan pencurian, pelanggan juga wajib waspada terhadap karakteristik daerahnya. Ada beberapa daerah yang memiliki karakter kerawanan kejahatan tinggi, terutama tindak pencurian. Menaikkan grade standar keamanan mobil, analisis potensi kerawanan suatu daerah bisa menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) dengan metode Cluster Analysis. Cluster Analysis adalah cara memetakan daerah menjadi beberapa cluster berdasarkan kemiripannya. Metode ini terbagi menjadi 3 sub, yaitu:

Kernel Density merupakan pemetaan suatu daerah berdasarkan kerapatan tempat kejadian perkara (TKP). Sistem ini menjadi bentuk analisis statistik non parametrik. Caranya, dengan melakukan estimasi kerapatan dengan implementasi ArcGIS 10. Treatment ini bisa mengenali pola sebaran, terutama kerawanan kriminalitasnya.

Metode ini mengandalkan informasi TKP atas pelaku pencuri mobil. Data dan informasi lalu dikelompokkan menurut sistem centroid atau pusat kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menurut kelurahan. Treatment ini familiar sebagai metode Partitional Clustering dengan mengandalkan titik pusat. Selanjutnya, dilakukan langkah meminimalkan jarak sum squares antara data dengan pusat cluster.

Metode ini mengandalkan pengelompokkan data berdasarkan nilai medoids menurut obyek data jumlah curanmor menurut level kelurahan. Medoids merupakan obyek yang menjadi perwakilan cluster plus pusat cluster. Analisis bisa dilakukan dengan menekan deviasi pada tiap obyek per cluster terutama terkait status absolute error.

7. Perkuat Keamanan Jalan Masuk

Membumikan cara mencegah pencurian kendaraan, keamanan jalan masuk menuju daerah tempat tinggal (di mana mobil berada) idealnya dinaikkan. Sistem ini bisa dijalankan dengan pemasangan CCTV. Pemasangan CCTV di area terbuka sangatlah efektif. Hasil penelitian menunjukkan, daerah yang dipasangi CCTV memiliki rasio 3-4 kali lipat tidak akan disatroni pencuri. Sebab, pencuri masih memiliki akal dan berpikir gerak-geriknya akan dipantau melalui layar bahkan terekam. Adapun karakteristik kinerja CCTV adalah:

1. CCTV akan mengirimkan sinyal peringatan manakala ada objek bergerak (mencurigakan).
2. Sinyal tersebut sebagai bentuk reaksi atas adanya pergerakan objek di sekitar kamera.

8. Aktivasi Produk Asuransi Sebagai Mitigasi Keamanan Mobil secara Finansial

Menyempurnakan sistem teknologi modern untuk mencegah pencurian kendaraan, pelanggan bisa mengoptimalkan peran faktor pengalih pembiayaan risiko (pencurian) melalui asuransi mobil. Rekomendasi terbaiknya adalah produk brand terpercaya insureka!. Selain produknya disesuaikan dengan kebutuhan, harga premi asuransi murah berkat penawaran diskon 25%. Pelanggan juga menikmati batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nilai berikut:

Selain premi terjangkau untuk mitigasi mencegah pencurian mobil, proses registrasi atau pembelian polis dan mudah secara online. Pelanggan hanya perlu mengakses aplikasi atau website insureka!. Dokumen persyaratan saat registrasi terdiri dari SIM, STNK, dan Foto Panel Mobilnya. Proses klaim hanya membutuhkan persyaratan STNK, Lembar Pajak STNK, KTP, dan SIM. Ada juga Foto/Video Kerusakan Mobil hingga Kronologi Kejadian. Adapun detail karakteristik produk insureka! adalah:

1. Polis Comprehensive Premium.

Comprehensive Premium menjadi sistem perlindungan bagi pelanggan dengan tingkat berkendara sangat tinggi di setiap harinya. Polis ini memiliki kerangka dasar proteksi sangat kuat dengan 15 fitur included. Perluasan perlindungan tetap terbuka dengan aktivasi 5 fitur opsional.

1. Polis Comprehensive Basic.

Comprehensive Basic menjadi sistem perlindungan pelanggan dengan jumlah berkendara ringan hingga sedang setiap harinya. Menjadi bagian skenario keamanan mobil, polis ini ditopang 8 fitur included sebagai kerangka dasar perlindungan. Opsi perluasan proteksinya dijalankan melalui aktivasi 12 fitur opsional.

1. Polis Total Loss Only (TLO).

TLO bisa diterapkan pada mobil dengan usia produksi lebih dari 5 tahun. Ada beragam value ekonomi yang ditawarkan. Polis ini menjadi solusi atas kerugian pembiayaan total risiko. Proteksinya ditopang oleh 5 fitur included dan 9 fitur opsional.

1. Polis Perlindungan Hybrid.

Perlindungan Hybrid menjadi kombinasi terbaik skema proteksi polis asuransi mobil All Risk terbaik (Comprehensive Premium/Basiv) dengan TLO. Solusi terbaik atas kerugian yang ditimbulkan para pencuri mobil, prinsip dasar proteksinya adalah TLO. Polis ini ideal digunakan oleh pelanggan pemilik bisnis rental mobil. Pengalihan risikonya dijalankan dengan proteksi dasar 5 fitur included dan perluasannya melalui aktivasi 9 fitur opsional.

1. Katastropik Polis.

Katastropik Polis menjadi solusi atas kerugian risiko dengan pemicu bencana banjir. Fitur proteksinya dikembangkan dari masing-masing 4 fitur included dan opsional. Adapun coverage proteksinya tersebar dari blok engine hingga bagian interior mobil.

Lebih lanjut terkait upaya mencegah pencurian kendaraan , insureka! sudah memiliki fitur khusus untuk menekan potensi risiko akibat pencurian mobil. Adapun fitur tersebut adalah Pencurian Oleh Pengemudi. Fitur tersebut terdapat pada Polis Comprehensive Premium, Comprehensive Basic, TLO, dan Perlindungan Hybrid. Adapun karakteristik implementasi fitur Pencurian Oleh Pengemudi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengemudi berstatus karyawan tetap sebuah perusahaan/institusi.
2. Pengemudi sudah bekerja minimal 6 bulan.

9. Waspada

Kewaspadaan ekstra tetap diterapkan secara maksimal pada lingkungan tempat tinggal pelanggan untuk menjamin status keamanan mobil. Selalu, berhati-hati saat memarkir kendaraan dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Memastikan sistem keamanan mobil berjalan sebagai mestinya. Pada level struktur masyarakat rukun tetangga/warga idealnya menggulirkan sistem patroli bersama atau siskamling.

Berbagai Taktik Pencuri Mobil

Terlepas dari cara mencegah pencurian kendaraan, tindak pencurian mobil memiliki beragam modus. Modus tersebut dijalankan konvensional hingga modern, termasuk dioperasikan sendiri hingga berkomplot berkelompok. Untuk modus konvensional, pelaku menjalankan aksinya tanpa perencanaan atau secara langsung di TKP. Pelaku akan beraksi secara otomatis begitu melihat kesempatan. Karakter mereka biasanya cekatan dan terampil. Untuk beraksi, mereka hanya membutuhkan waktu sangat singkat.

Untuk modus modern mencegah pencurian kendaraan dijalankan menurut perencanaan matang atas objeknya. Mereka juga menyertakan teknologi modern guna memuluskan aksinya. Adapun dalam aksinya, pelaku kriminal pencurian biasanya dijalankan oleh perorangan hingga berkelompok. Modus operandi berkelompok biasanya dijalankan pada area umum terbuka dan sepi. Pelaku akan bekerja sebagai tim dengan spesifikasi tugas masing-masing. Adapun bentuk lain modus operandi pencurian adalah:

Duplikasi Polisi

Untuk memuluskan aksinya, pelaku pencuri mobil tidak segan menduplikasikan sebagai petugas Kepolisian. Hal ini agar tidak terlalu memantik perhatian lingkungan sekitar. Modus tersebut familiar diterapkan untuk pencurian data pribadi. Teknisnya bisa melakukan bantuan sistem komunikasi seluler lalu mencatut institusi penegak hukum mudai Kepolisian hingga pengadilan.

Pembajakan Jalan Masuk

Untuk memuluskan aksinya dan menurunkan status keamanan mobil, tidak jarang juga pencuri sudah mengenali wilayahnya bahkan membuat sabotase atas jalan masuk. Sabotase tersebut dijalankan untuk mengetahui kondisi jalan. Situasi jalan apakah cukup untuk mendukung aksi atau sebaliknya.

Meletakkan Benda di Jalan

Meletakkan barang di tengah jalan menjadi modus yang banyak dilakukan oleh para pencuri kendaraan. Adapun jenis benda yang biasanya mereka tebar adalah paku. Tujuan menebar paku adalah agar mobil calon korban mengalami masalah pada ban. Nantinya juga akan ada seseorang yang berpura-pura memberitahukan kalau ban mobil kempes. Jika pancingan tersebut berhasil, barulah pelaku beserta kelompoknya akan melakukan perampasan unitnya.

Metode Ketuk-Ketuk

Ketuk-ketuk kaca menjadi modus lain yang juga dijalankan oleh para pelaku tindak kriminal. Terlepas dari upaya mencegah pencurian mobil, mereka mengetuk dengan harapan kaca pintu diturunkan oleh pengemudi. Saat celah tersebut terbuka lebar, barulah mereka akan menjalankan aksinya. Lebih lanjut, kaca pintu mobil juga menjadi objek yang rentan. Komponen ini kerap menjadi jalan masuk pencuri setelah memecahkannya terlebih dahulu. Adapun peralatan yang digunakannya seperti batu, palu, dan peralatan pemecah kaca lainnya.

Kesimpulan

Mencegah pencurian mobil menjadi cara terbaik menekan kerugian pembiayaan. Ada beragam cara yang bisa dijalankan oleh pelanggan guna menekan potensi kerugian pembiayaan. Selain memperhatikan faktor kebiasaan individu dan implementasi teknologi, pelanggan juga bisa menggunakan skema proteksi asuransi mobil. Produk asuransi mobil yang bisa dimaksimalkan adalah insureka!. Opsi pilihan polisnya terdiri dari:

1. Polis Comprehensive Premium.
2. Polis Comprehensive Basic.
3. Polis Total Loss Only (TLO).
4. Polis Perlindungan Hybrid.
5. Katastropik Polis.

FAQ

Bagaimana saya bisa menghentikan aksi para pencuri mobil?

Cara terbaik menghentikan aksi kejahatan para pencuri mobil adalah secara preventif. Artinya, pelanggan semaksimal mungkin menekan potensi munculnya aksi tersebut. Disertakan juga sistem perlindungan melalui asuransi mobil. Sebab, asuransi mobil merupakan sistem pengendali risiko terbaik untuk menekan kerugian pembiayaan yang ditimbulkannya.

Bagaimana mencegah pencurian kendaraan di perjalanan?

Cara mencegah pencurian kendaraan dijalankan mulai dari penguatan psikologi pelanggan dan faktor lingkungan. Penguatan juga diberikan kepada unit mobil melalui implementasi berbagai fitur modern pencegah pencurian kendaraan hingga implementasi produk asuransi mobil.

Untuk mencegah pencurian mobil, apakah fitur terbaik untuk anti maling?

1. Sistem Alarm Terpasang pada Mobil.
2. Fitur Keamanan Immobilizer.
3. Fitur Keamanan Elektronik Tambahan.
4. Fitur Keamanan Start Stop Button.
5. Fitur Keamanan Mode Sentry.
6. Pengalih Pembiayaan Risiko melalui fitur-fitur produk Asuransi Mobil.

Bagaimana cara melindungi Fob dan menaikkan standar keamanan mobil?

Fob sebenarnya menjadi kunci mobil yang sangat canggih dan jadi bentuk mitigasi mencegah pencurian kendaraan. Sistem kunci ini mampu berinteraksi langsung dengan sistem elektronik yang terpasang pada mobil. Secara umum kunci ini aman karena fiturnya terintegrasi. Kunci ini dibekali kode enkripsi sehingga sulit disadap atau diduplikasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.