7 Cara Menghemat Bahan Bakar saat Mengemudi

PENGHEMATAN konsumsi BBM secara signifikan tentunya menjadi dambaan para pemilik kendaraan. Sebab, cara menghemat bahan bakar berbanding lurus dengan efisiensi pembiayaan rutin berkendara. Bisa menghadirkan finansial keluarga yang lebih sehat. Apalagi, ‘investasi’ yang dikeluarkan pengendara dalam bentuk pembelian BBM menjadi inefisien manakala dihadapkan dengan kondisi macet. Belum lagi, kondisi macet berpotensi memunculkan risiko hingga menambah pembiayaan. Agar beban pembiayaan efisien, mobil bisa diproteksi brand terpercaya insureka!. Polis perlindungannya adalah:

1. Polis Comprehensive Basic.

2. Polis Total Loss Only (TLO).

3. Katastropik Polis.

4. Polis Comprehensive Premium.

5. Polis Perlindungan Hybrid.

Efisiensi konsumsi BBM sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun. Secara umum efisiensi konsumsi BBM dipengaruhi oleh gaya mengemudi dan kondisi unit kendaraannya. Dan, menghemat bahan bakar idealnya menjadi kampanye terbaik yang bisa dijalankan oleh semua orang. Sebab, BBM menjadi sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Jumlahnya di alam juga terus semakin berkurang seiring tingginya konsumsi. Belum lagi, konsumsi BBM dengan gas buang karbon memberi andil besar atas terciptanya polusi udara.

Penghematan konsumsi BBM menjadi hal vital yang harus dijalankan, termasuk implementasi proteksi melalui asuransi mobil. Sebab, konsumsi BBM jenis tertentu sepanjang tahun lalu melebihi kuota. Mengacu data BPH Migas, konsumsi Solar bersubsidi terjadi overkuota. Realisasi konsumsinya mencapai 17,5 Juta Kiloliter. Mengalami kenaikkan di atas ambang hingga 103,37%. Meski demikian, konsumsi BBM untuk Pertalite mencapai angka 30 Juta Kiloliter atau menempati slot 92,24%. Penghematan konsumsi idealnya diterapkan karena kuota tahun ini juga sudah ditetapkan, yaitu:

1. Kuota Pertalite saat ini adalah 31,7 Juta Kiloliter.
2. Kuota Solar Bersubsidi 19 Juta Kiloliter.

Demi tetap menjaga serapan konsumsi BBM, idealnya aksi penghematan dijalankan oleh para pemilik kendaraan bermotor dengan kombinasi mobil asuransi. Ada beragam treatment yang bisa dijalankan untuk membantu menekan konsumsi BBM secara berlebihan. Secara dasar ada beberapa treatment umum yang bisa dijalankan untuk menekan konsumsi berlebih BBM, yaitu:

1. Menjaga kecepatan mobil secara konstan.
2. Menghindari aksleerasi yang dilakukan mendadak.
3. Menggunakan sistem transmisi manual.
4. Memanfatkan fitur engine brake secara maksimal.

Pemeliharaan Kendaraan Reguler

Kampanye cara menghemat bahan bakar bisa dimulai dari penyiapan unit mobilnya. Kondisi mobil harus selalu prima agar menghasilkan sistem pembakaran optimal. Kondisi dapur pacu dan performa prima mobil secara umum bisa dihadirkan dengan perawatan mobil secara rutin. Perawatan rutin akan memastikan status kinerja komponen mobil akan bekerja secara maksimal. Adapun jadwal servis bisa dilakukan acapkali mobil menempuh jarak 5.000 Km.

Servis mobil yang dijalankan rutin akan mendeteksi komponen mobil yang kurang baik dan menurunkan performanya. Penggantian komponen tersebut tentunya mencegah meluaskan kerusakan, sekaligus mengembalikan peforma dalam status terbaiknya. Utamanya mencegah pemborosan BBM karena konsumsi berlebih atau menghemat bahan bakar. Saat servis, kondisi filter udara juga harus diperiksa. Idealnya filter selalu bersih dari debu. Filter kotor akan menghambat kinerja mesin hingga menyerap BBM lebih besar.

Pembersihan atau penggantian filter udara bisa dilakukan saat mobil menempuh jarak 2.000 s.d 3.000 Km. Selain pemeliharaan komponen mobil plus implementasi proteksi mobil asuransi, idealnya penggunaan BBM juga didasarkan atas oktannya. Sebab, ada beberapa mobil dengan tipe engine yang membutuhkan suplai BBM dengan oktan tinggi untuk mengoptimalkan kinerjanya dan efisien. Penggunaan BBM menurut oktan peruntukkannya juga untuk menekan pemborosan konsumsinya.

Pemeliharaan Ban yang Tepat

Ban dengan tekanan udaranya ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata karena memberi impact terhadap cara menghemat bahan bakar. Dengan tekanan udara ban sesuai standard maka kinerja mesin tidaklah berat, apalagi jika tetap dipaksakan. Tekanan ideal ban yang memberi impact positif terhadap kinerja mesin dan konsumsi BBM adalah 28 sampai 33 PSI. Bukan hanya terhadap konsumsi BBM, kondisi tekanan ban yang tidak standard berpegaruh terhadap tingkat keawetan konstruksi ban.

Kebiasaan Mengemudi yang Lancar

Meski kadang tidak disadari, style mengemudi ternyata ikut mempengaruhi konsumsi dan menghemat bahan bakar. Idealnya mengemudi dilakukan sehalus mungkin dan tidak terburu-buru untuk menekan konsumsi BBM. Proses akselerasi dan perpindahan gigi dilakukan dengan halus juga bertahap. Kecepatan dijalankan secara konstan dan tidak melaju dalam speed tinggi. Sebab, speed tinggi kendaraan akan memaksa mesin bekerja lebih keras dan meminta suplai BBM lebih besar.

Memastikan stabilitas kecepatannya, kinerja putaran mesin tentunya akan terjaga dengan sangat baik apalagi dengan kombinasi mobil asuransi. Idealnya putaran mesin berada dalam status rendah. Kinerja keras mesin yang menghadirkan putaran sangat tinggi dengan RPM melebihi 2.000 dijamin akan menyedot BBM lebih besar lagi. Treatment lain untuk menekan konsumsi BBM adalah dengan memaksimalkan fungsi fitur Engine Brake. Fitur ini bisa mengurangi speed mobil sehingga tidak menggunakan rem secara mendadak.

Lebih lanjut dengan dibantu proteksi asuransi mobil, pengemudi juga wajib menghindari aksi Kick Down. Kick Down merupakan treatment untuk mendapatkan akselerasi secara instan. Aksleerasi ini bisa didapatkan dengan menekan pedal gas secara penuh dan mendadak. Hasilnya, kinerja mesin terpacu dan berubah sangat agresif. Hanya saja, trik Kick Down harus dihindari karena membahayakan pengemudi sendiri selain menguras konsumsi BBM dalam jumlah besar.

Penggunaan AC yang Tepat

Penggunaan AC disadari atau tidak ikut mempengaruhi kinerja mesin dan konsumsi BBM. Saat AC dinyalakan untuk menghadirkan ruangan yang sejuk, maka kinerja mesin akan berkurang signifikan hingga 5 PK. Sebab, AC membutuhkan suplai energi guna menggerakan sisten kompresor juga lainnya. Lalu, penggunaan AC bisa disikapi untuk menjaga konsumsi BBM. Beberapa trik yang bisa dijalankannya untuk memastikan cara menghemat bahan bakar adalah:

1. Menurunkan suhu dalam kabin dengan membuka jendela untuk mengalirkan hawa udara panas ke luar.
2. Menonaktifkan mode Switch AC saat mobil membutuhkan power besar untuk berakselerasi atau berada dalam jalan menanjak.
3. Menonaktifkan Economy Mode untuk menekan beban dan kinerja kompresor.

Perencanaan Rute yang Efisien

Menghemat bahan bakar juga bisa dilakukan dengan perencaraan rute perjalanan yang sangat efisien. Idealnya pengendara menghindari rute perjalanan dengan volume lalu lintas yang tinggi atau macet. Saat terjebak dalam situasi seperti ini, pengemudi jangan menerapkan gaya Stop and Go. Sebab, cara mengemudi Stop and Go akan menyedot konsumsi BBM dalam jumlah besar. Pengereman otomatis yang dijalankannya bisa menyedot energi dalam jumlah besar.

Menghindari kondisi lalu lintas padat hingga macet, tujuannya agar pengemudi bisa mendapatkan kecepatan konstan bagi kendaraannya. Mengemudi dengan kecepatan stabil akan memberikan efisiensi konsumsi BBM secara kompetitif, apalagi jika unitnya diproteksi melalui produk mobil asuransi. Kecepatan konstan ideal yang bisa dijalankan berada dalam rentang 60 Km/Jam hingga 80 Km/Jam.

Pemeriksaan Mesin Biasa

Servis yang dilakukan secara rutin berkala akan memastikan kondisi blok engine tetap prima dan semakin efisien dengan kombinasi asuransi mobil. Saat service, semua komponen dalam blok engine akan dicek secera keseluruhan dan memastikan kinerjanya tetap baik. Komponen engine yang lemah akan menaikkan suplai BBM karena menghadirkan sistem pembakaran yang tidaks empurna. Pengecekan tersebut biasanya diikuti dengan penggantian oli yang bisa dijalankan setiap 6 bulan.

Normalnya komponen diharapkan menjaga stabilitas kinerja sistem pengapiannya untuk menghadirkan cara menghemat bahan bakar terbaik. Injeksi dan klep mesin tetap bekerja optimal. Service yang dijalankan juga untuk memastikan sistem kinerja normal sistem pengegrak pada mobil. Beberapa komponen yang berhubungan dengan sistem pengegrak adalah bearing roda, kampas kopling, hingga bagian pengeremannya. Kampas kopling menjadi perhatian karena mudah aus.

Asuransi Mobil : Melindungi Investasi Anda

Meski mendapatkan perawatan optimal untuk mencegah konsumsi BBM berlebih dan kebocoran pembiayaan, namun mobil tetap rentan terhadap faktor risiko. Risiko yang membelit dari aktivitas berkendara tersebut bisa mengahdirkan kerugian pembiayaan dalam slot besar. Agar kerugian pembiayaan risiko tersebut terkendali, maka skema perlindungan asuransi mobil bisa diterapkan melalui produk brand terpercaya insureka!.

Produk insureka! memberikan proteksi secara menyeluruh. Melindungi mobil dari kerugian akibat kerusakan hingga pembiayaan maksimal akibat kehilangan unit kendaraannya. Proses aktivasi proteksinya juga mudah secara online dengan mengakses website atau Aplikasi insureka!. Formula proteksi mobil asuransi yang bisa diterapkannya sudah disesuaikan dengan kebutuahn pelanggan, yaitu:

1. Polis Comprehensive Basic.

Comprehensive Basic menjadi skenario perlindungan yang bisa diterapkan oleh pelanggan yang jarang menggunakan mobilnya untuk berkendara. Rendahnya aktivitas berkendara ikut menekan potensi belitan risiko hingga penyesuaian fitur formula pun diberikan optimal. Meski demikian, skema perlindungannya bisa dihadirkan sempurna dengan aktivasi fitur-fitur opsionalnya.

2. Polis Total Loss Only (TLO).

Mobil asuransi TLO menjadi jawaban atas potensi kerugian total yang dihadirkan oleh risiko. Kerugian besar akibat kerusakan lebih dari 75% dari nilai unitnya yang dipicu kecelakaan. Atau, kerugian total dengan background kehilangan unit akibat tindak pencurian. Ditawarkan dengan harga premi sangat murah, TLO ideal diterapkan pada mobil dengan usia lebih dari 5 tahun.

3. Katastropik Polis.

Katastropik Polis ini menjadi mitigasi atas kerugian yang dimunculkan oleh bencana alam, khususnya banjir. Proteksi perlindungannya menyeluruh, dari blok mesin hingga interiornya. Statusnya bisa menjadi solusi preventif atas kerugain bencana alam dengan aktivasi fitur opsional Gempa Bumi-Tsunami.

4. Polis Comprehensive Premium.

Asuransi mobil Comprehensive Premium menjadi polis dengan skema dasar perlindungan yang super kuat dan kompleks. Kompleksitas perlindungan tersebut untuk menjawab potensi risiko besar mobil yang sering digunakan untuk berkendara. Opsi perluasan proteksinya masih terbuka dengan aktivasi fitur opsionalnya.

5. Polis Perlindungan Hybrid.

Perlindungan Hybrid menjadi kombinasi formula Comprehensive dan TLO. Secara umum, basic kerangka perlindungannya adalah TLO. Lengkapnya aspek perlindungan terhadap semua level risiko membuat polis ini sangat cocok diaplikasikan para mobil-mobil yang direntalkan.

FAQ

Mengapa efisiensi bahan bakar penting?

Efisiensi konsumsi BBM sangat penting karena berhubungan dengan skema pembiayaan rutin berkendara. Cara menghemat bahan bakar pun wajib dipahami. Semakin boros konsumsi BBM maka beban pembiayaannya akan semakin tinggi. Memberi impact negatif terhadap kesehatan finansial keluarga secara umum.

Apa saja kebiasaan umum mengemudi yang mambuat boros bahan bakar atau tidak menghemat bahan bakar?

1. Melakukan kebut-kebutan saat melakukan perjalanan yang jauh.
2. Memaksimalkan penggunaan AC untuk menurunkan suhu dalam kabin.
3. Memberikan beban maksimal pada mobil.
4. Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tidak seharusnya.
5. Mengabaikan tekanan angin pada ban mobil.

Apa pentingnya menggunakan bahan bakar yang tepat bagi mobil?

Penggunaan BBM yang tepat akan membantu pembakaran maksimal pada mobil. Hasilnya, energi yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasinya. Kinerja komponen-komponen dalam mesin dan penggeraknya juga menjadi lebih ringan dan tidak cepat aus lalu penggunanya bisa menghemat bahan bakar.

Kesimpulan

Penghematan konsumsi BBM mutlak diperlukan. Sebab, konsumsi BBM berlebih akan berpengaruh negatif terhadap kondisi finansial keluarga. Selalu ada biaya besar yang dikeluarkans ecara rutin untuk membeli BBM. Dan, cara menghemat bahan bakar bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek seperti memperbaiki gaya berkendara, memastikan kondisi komponen mesin dan penggerak mobil tetap prima, lalu menggunakan BBM dengan oktan sesuai peruntukannya.

Selain menekan konsumsi BBM, pembiayaan rutin berkendara juga bisa ditekan melalui aktivasi skenario perlindungan asuransi mobil atas risiko melalui brand terpercaya insureka!. Apalagi, formula proteksi atas risiko produk insureka! sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Harga polis mobil asuransi yang ditawarkan juga tetap murah dengan opsi efisiensi pembiayaan hingga 45% dalam setahun menurut Syarat dan Ketentuan Berlaku. Proses pembelian polis dan klaimnya mudah secara online dengan persyaratan sederhana.(*)