5 Aspek Panduan Membeli EV

PANDUAN membeli EV (Electronic Vehicle) diberikan kepada pelanggan. Sebab, ada berbagai aspek yang wajib diketahui. Selain teknis, pelanggan juga wajib memahami skema sistem proteksi terbaik atas risikonya. Apalagi, pemerintah belum menetapkan regulasi baku untuk asuransi mobil listrik. Meski demikian, proteksi EV atas risiko bisa dikembangkan sistem asuransi mobil berbasis mesin BBM. Adapun untuk brand proteksinya bisa diadopsi dari insureka!. Jenis polisnya terdiri dari:

1. Polis Comprehensive Premium.

2. Polis Comprehensive Basic.

3. Polis Total Loss Only (TLO).

4. Katastropik Polis.

5. Polis Perlindungan Hybrid.

Pamor EV saat ini semakin kuat, apalagi ditopang fitur mobil listrik yang mempesona. Angka serapan pasarnya semakin tinggi. Sebab, industri EV memiliki pola transaksi yang baik. Tingginya respon atas EV juga tidak lepas dari pengembangan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah. Mengacu informasi Gaikindo, angka serapan unit EV sepanjang Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit. Angka tersebut mengalami kenaikkan sangat signifikan dibanding periode waktu sebelumnya. Detail serapannya adalah:

1. Periode Januari-Agustus 2024 Menghasilkan Serapan EV 23.045 Unit.
2. Periode 2023 Menghasilkan Serapan EV 17.062 Unit.
3. Periode 2022 Menghasilkan Serapan EV 10.327 Unit.
4. Periode 2021 Menghasilkan Serapan EV 687 Unit.

Mengacu angka serapan pemilik mobil listrik periode Januari-Agustus 2024, pabrikan asal China pun menunjukkan dominasinya. Posisi slot 5 besar penjualan EV dikuasai oleh Wuling dengan serapan 7.970 Unit. Level berikutnya diisi oleh BYD dengan angka penjualan 6.461 Unit, lalu diikuti serapan 3.485 Unit milik Chery. Morris Garage asal Inggris berada di strip 4 dengan serapan 2.327 Unit. Posisi 5 besar dilengkapi Hyundai yang berbendera Korea Selatan melalui serapan 1.453 Unit.

Menawarkan produk ramah lingkungan dan menjadi vehicle buying guide, saat ini sudah ada sekitar 18 merek yang memasarkan produk EV-nya di tanah air. Secara keseluruhan, dominasi tetap ditunjukkan merek China karena penawaran harga unit yang murah. Kompetitifnya bandrol harga EV juga tidak lepas dari berbagai insentif yang diberikan oleh pemerintah, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1%. Ada juga kebijakan bebas bea masuk untuk produk EV tersebut.

Merespon gempuran pasar yang kuat, pelanggan tetap harus bersikap bijaksana dengan mempertimbangkan juga penerapan aspek best electric car insurance. Meski dihadapkan pada produk berkualitas dengan harga terjangkau, mereka tetap harus selektif. Peka terhadap benefit-benefit yang ditawarkan pabrikan atas unitnya. Untuk itu, pelanggan wajib memahami treatment dasar membeli mobil terutama bagi unit pertamanya. Adapun tipsnya secara umum tersebut adalah:

1. Menentukan jumlah anggaran pembiayaannya, termasuk down payment untuk transaksi kredit.
2. Hanya memilih mobil sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3. Mempertimbangkan pembiayaan reguler dan perawatannya.
4. Melakukan riset untuk menggali informasi unitnya, termasuk melakukan komparasi.
5. Mempertimbangkan status aftersales dan harga jualnya kembali.
6. Melakukan test drive dan memastikan dokumennya lengkap.
7. Memastikan implementasi asuransi mobil produk insureka! menurut kebutuhan pelanggan.

Apa itu Asuransi Mobil Listrik?

Asuransi mobil listrik memang menjadi variabel yang tidak terpisahkan dari sebuah unit kendaraan bermotor. Secara umum, asuransi mobil menjadi sistem pengalihan atas kerugian pembiayaan yang dimunculkan oleh faktor risiko. Adapun nilai pembiayaannya diatur proporsional antara perusahaan asuransi mobil dengan pelanggan menurut klausul perjanjian polisnya. Coverage proteksinya berlaku untuk semua level, termasuk kerugian pembiayaan total risiko. Dan, asuransi mobil EV menjadi skema perlindungan atas risiko yang diperuntukkan bagi unit listrik.

Menjadi vehicle buying guide, electric vehicle merupakan moda yang mengandalkan suplai energinya 100% dari baterai dan familiar disebut Battery Electric Vehicle (BEV). Untuk baterai unit BEV membutuhkan pengisian ulang daya secara eksternal hingga internal melalui pengereman regeneratif. Selain BEV, keluarga elektrifikasi juga ada yang berstatus Hybrid Electric Vehicle (HEV). Pembedanya, HEV mendapatkan suplai energi dari baterai dan blok mesin konvensional BBM.

Unit EV baik BEV maupun HEV secara umum memiliki platform perlindungan yang sama atas proteksi best electric car insurance. Apalagi, pemerintah saat ini masih mematangkan regulasi asuransi khusus yang diperuntukkan bagi keluarga EV. Sementara, regulasi khusus perlindungan untuk EV mengacu kepada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Artinya, penetapan harga preminya sementara mengacu kepada kebijakan asuransi untuk mobil konvensional BBM.

Mengacu kepada kebijakan premi, harga sangat terjangkau saat ini ditawarkan oleh insureka! kepada pemilik mobil listrik. Harga preminya terjangkau berkat implementasi diskon 25%. Pelanggan pun memiliki garansi efisiensi pembiayaan premi sangat signifikan dalam 1 tahun. Lalu, premi terjangkau juga dihadirkan insureka! melalui penerapan batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Gambaran penerapan batas bawah Persentase Premi OJK tersebut adalah:

Lebih lanjut terkait premi asuransi mobil di masa mendatang, kelompok EV dengan fitur mobil listrik super modern juga terbuka memiliki bandrol harganya secara khusus sendiri. Mengacu kepada informasi Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), nilai premi asuransi EV diperkirakan lebih tinggi. Ada beberapa faktor yang jadi background tingginya nilai premi EV tersebut, seperti:

1. Implementasi berbagai teknologi baru dan modern pada unit EV hingga membuat prediksi pembiayaan perbaikannya menjadi tinggi.
2. Unit EV memiliki level kerusakan dalam kategori tinggi. Hal ini tidak lepas dari beragam teknologi tinggi yang dimilikinya, apalagi jika kerusakannya menimpa baterai.
3. Saat ini bandrol harga mobil listrik terbilang lebih mahal.
4. Unit EV masih memiliki keterbatasan informasi terkait dengan Data Loss dan Risk Profile.

Perbedaan Best Electric Car Insurance

Menjadi panduan membeli untuk EV, kebijakan polis asuransi mobil masih berlaku menyeluruh. Artinya, kebijakan asuransi mobil yang ada berlaku sama untuk EV dan unit konvensional BBM. Mengacu produk insureka!, ada beberapa polis yang bisa diimplementasikan oleh pelanggan sebagai formula perlindungan terbaik. Adapun produk perlindungan yang bisa diterapkan untuk EV dan unit konvensional BBM adalah:

1. Polis Comprehensive Premium.

Comprehensive Premium menjadi polis dengan sistem proteksi sempurna. Dasar proteksinya ditopang maksimal melalui 15 fitur included. Pengembangan proteksinya bisa dijalankan melalui aktivasi 5 fitur opsional. Polis ini sangat cocok diterapkan oleh pelanggan yang memiliki aktivitas berkendara sangat tinggi setiap harinya.

2. Polis Comprehensive Basic.

Comprehensive Basic menjadi polis asuransi mobil listrik yang sangat efektif. Dasar proteksinya sederhana hingga membuat preminya sangat murah, tapi pelanggan bisa melakukan perluasan coverage secara maksimal. Polis ini memiliki 8 fitur included dan 12 fitur opsional. Karakteristik polisnya sangat tepat digunakan oleh pelanggan yang memiliki level berkendara rendah hingga sedang setiap harinya.

3. Polis Total Loss Only (TLO).

TLO merupakan solusi atas lilitan faktor risiko dengan kerugiaan pembiayaan total. Latar belakang risiko fleksibel, mulai dari kecelakaan dengan kerugian berat hingga kehilangan unit akibat dicuri. TLO sangat ideal diterapkan pada mobil dengan usia lebih dari 5 tahun. Polis ini memiliki 5 fitur included, lalu perluasan cakupan perlindungannya dilakukan melalui aktivasi 9 fitur opsional.

4. Katastropik Polis.

Best electric car insurance Katastropik Polis merupakan solusi pembiayaan risiko yang disebabkan oleh bencana banjir. Polis ini akan memberikan coverage perlindungan atas risiko mulai bagia interior hingga area blok mesinnya. Katastropik Polis saat ini ditopang oleh masing-masing 4 fitur included dan opsional.

5. Polis Perlindungan Hybrid.

Perlindungan Hybrid menjadi polis yang dibantuk dari kekuatan TLO dan Comprehensive. Sama seperti TLO, Perlindungan Hybrid didukung oleh 5 fitur included dan 9 fitur opsional. Secara khusus, polis ini wajib digunakan oleh mereka yang memiliki lini usaha rental mobil.

Untuk mengakses produk perlindungan dari insureka! tersebut, pelanggan pemilik mobil listrik bisa mengunjungi website atau melakukan download Aplikasi insureka!. Registrasi pembelian polis hingga proses #KlaimnyaLancarBanget bisa dijalankan secara online. Untuk registrasi pembelian hanya membutuhkan dokumen persyaratan STNK, Foto Panel Lengkap Mobil, dan SIM. Untuk alur pembelian polis asuransi mobil adalah sebagai berikut:

1. Melakukan klik “Penawaran” setelah mengunjungi website atau Aplikasi insureka!.
2. Melakukan klik “Beli Sekarang” untuk penawaran polis yang sepenuhnya sesuai kebutuhan dari pelanggan.
3. Pelanggan melakukan registrasi akun dengan menyertakan nomor handphone yang aktif.
4. Pelanggan bisa memilih jenis polis sesuai dengan kebutuhan dan skenario perlindungan fitur mobil listrik.
5. Melakukan pembayaran melalui Virtual Account (Bank CIMB Niaga, BNI, Mandiri, Permata, dan BRI), Pembayaran Transfer Lainnya (LinkAja, Dana, OVO, SPayLater, GoPay), hingga Kartu Kredit (JCB, Mastercard, Visa).
6. Rangkaian registrasi ditutup dengan melakukan upload dokumen persyaratan tersebut.

Sebagai vehicle buying guide, lalu bagaimana dengan klaimnya? Proses #KlaimnyaLancarBanget idealnya dilakukan kurang dari 5 hari kalender pasca insiden risiko. Penolakan akan diberikan jika proses klaim baru dijalankan setelah 5 hari kalender pasca musibah membelit. Untuk klaim, ada 3 elemen utama yang wajib diketahui dan dijalankan oleh pelanggan. Elemen utama klaim tersebut adalah:

1. Proses pengajuan klaim dengan durasi waktu sesuai regulasi di bawah 5 hari kalender setelah insiden risiko.
2. Menyiapkan dokumen persyaratan yang terdiri dari SIM, KTP, juga STNK. Disertakan juga Lembar Pajak STNK, Foto/Video Kerusakan Mobil, Kronologi Kejadian, hingga surat keterangan terkait lainnya.
3. Memahami pembiayaan risiko atau biasa disebut juga Deductible atau Own Risk (OR). Nilai OR tergantung dari jenis klaimnya. OR Rp300 Ribu/Kejadian dibayarkan untuk klaim Comprehensive, lalu TLO dihitung menurut nilai 5% dari nilai pertanggungan.

5 Pertimbangkan Aspek Pra Pembelian EV

Memiliki opsi perlindungan asuransi mobil listrik yang sama dan masa depan cerah, EV memang wajib berada di urutan paling atas daftar belanja unit. Apalagi, ada banyak benefit yang bisa dinikmati oleh pelanggan dan bisa menjadi pertimbangan lain pembelian. Mengacu produk Wuling sebagai ilustrasi, kelompok fasilitas purna jual yang bisa menjadi pertimbangan adalah Lifetime Core EV Components Warranty, 24/7 Emergency Roadside Assistance, dan jaringan dealer di seluruh tanah air.

1. Jelajah dan Daya Tahan Baterai

Sangat efektif best electric car insurance, unit EV sangat dipengaruhi oleh kekuatan baterai. Jika baterai memiliki daya tahan tinggi, maka bisa dipastikan sebuah unit EV akan memiliki jarak tempuh yang panjang. Sejauh ini, rata-rata jarak tempuh mobil listrik di Indonesia berada pada kisaran angka 300 Km hingga 350 Km. Meski demikian, ada beberapa varian unit yang memiliki kemampuan jarak tempuh sangat panjang untuk sekali pengisian ulang daya listrik. Daya jelajahnya di atas 500 Km. Varian unit tersebut adalah:

a). Varian Unit Mercedes-Benz EQS 450+.

Mercedes-Benz EQS 450+ menjadi unit dengan daya jelajah sensasional hingga 770 Km untuk sekali pengisian ulang daya listrik. Dengan fitur mobil listrik super modern, Mercedes-Benz EQS 450+ ditawarkan dengan bandrol harga sekitar Rp3,65 Miliar.

b). Varian Unit Mercedes-Benz EQE 350+ Electric Art Line.

Mercedes-Benz EQE 350+ Electric Art Line memiliki daya jelajah hingga 673 Km untuk sekali pengisian ulang daya. Kapasitas baterai yang dimilikinya adalah 90 kWh. Bandrol harga unitnya sekitar Rp2,3 Miliar. Mercedes-Benz EQE 350+ Electric Art Line memiliki daya 292 DK dengan torsi maksimal 565 NM.

c). Varian Unit BYD Seal.

BYD Seal sangat memanjakan pemilik mobil listrik dengan kemampuan pergerakan maksimal hingga 650 Km. Unitnya dilengkapi teknologi modern Blade Battery dengan kapasitas atas 82,56 kWh. BYD Seal memiliki harga sekitar Rp719 Juta per Unit.

d). Varian Unit BMW i7.

BMW i7 memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 625 Km untuk sekali pengisian ulang daya listrik. Unitnya dibekali baterai kapasitas 101,7 kWh. Mobil ini memiliki daya hingga 544 HP dengan torsi maksimal berada pada level 795 NM. Adapun harga unitnya adalah Rp3,407 Miliar.

e). Varian Unit Tesla Model Y.

Tesla Model Y menawarkan experience berkendara hingga jarak tempuh 531 Km untuk sekali pengisian ulang daya listrik. Menjadi panduan membeli yang baik, unit ini memakai baterai Lithium-Ion 60.0 kWh. Untuk penawaran harganya berkisar pada angka Rp2 Miliar.

f). Varian Unit Maxus Mifa 9.

Maxus Mifa 9 memiliki kemampuan jelajah hingga 520 Km. Mobil ini dilengkapi motor listrik dengan daya hingga 245 DK. Harga penawaran unitnya berkisar Rp1,42 Miliar dalam status OTR wilayah Jakarta.

g). Varian Unit Hyundai Ioniq 6.

Hyundai Ioniq 6 juga kompetitif dengan jarak tempuh mencapai angka 519 Km. Menjadi pertimbangan vehicle buying guide, unit ini memiliki baterai dengan daya hingga 77,4 kWh. Kombinasinya dengan motor All-Wheel Drive pun mampu menghasilkan daya hingga 239 kW. Torsi maksimal yang digapainya adalah 605 NM. Mobil ini memiliki bandrol harga sekitar Rp1,197 Juta.

h). Varian Unit KIA EV6 GT-Line.

KIA EV6 GT-Line memiliki jarak tempuh hingga 506 Km dalam sekali pengisian ulang daya listrik. Kekuatan baterainya mencapai 77,4 kWh. Untuk arsitektur kelistrikan yang dimilikinya adalah 800 Volt. Mobil ini memiliki albel harga sekitar Rp1,2 Miliar.

2. Opsi Pengisian Ulang Daya Listrik di Rumah

Selain jelajah unit dan skenario proteksi best electric car insurance, pelanggan juga bisa mempertimbangkan opsi pengisian ulang listrik untuk EV. Idealnya pengisian ulang daya listrik EV bisa dilakukan di rumah dengan durasi waktu yang singkat. Artinya, unit mobil minimal sudah dilengkapi dengan teknologi Fast Charging. Pengisian ulang daya listrik di rumah memberikan efektivitas dan efisiensi yang maksimal. Hanya saja, treatment ini harus ditopang dengan ketersediaan daya listrik yang memadai.

Untuk mengalirkan energi secara aman, daya listrik di rumah idealnya berada pada kisaran angka minimal 7.700 Volt. Jika dayanya di bawah itu, maka pemilik mobil listrik wajib melakukan upgrade dengan menghubungi pihak PLN. Pengisian ulang daya listrik di rumah juga wajib ditopang charger khusus dengan suplai minimal 7 kW. Untuk charger dengan sekitar 30 kW mampu mengisi ulang baterai dari 0-80% dalam durasi waktu sekitar 4 Jam. Saat ini ada 5 jenis charger yang bisa digunakan di rumah, yaitu

1. Charger dengan mode Slow Charger.
2. Charger dengan mode Medium-Slow Charger.
3. Charger dengan mode Medium Charger.
4. Charger dengan mode Fast Charger.
5. Charger dengan mode Ultra Fast Charger.

3. Opsi Pengisian Ulang Daya Listrik di SPKLU

Kemudahan suplai ulang daya listrik baterai EV plus fitur mobil listrik yang modern memang menjadi pertimbangan utama pembelian unit mobil listrik. Selain rumah, idealnya akses Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dekat dengan zona aktivitas pelanggan. Berdasarkan informasi dari PLN, sepanjang Semester I/2024 sudah terpasang sekitar 1.582 Unit SPKLU. Sebaran SPKLU tersebut berada pada 1.131 titik di berbagai wilayah tanah air. Adapun berbagai value yang ditawarkan oleh SPKLU tersebut adalah:

1. Menekan total pembiayaan kepemilikan unit EV.
2. Menaikkan kampanye stabilitas keamanan energi.
3. Mendorong lahirnya berbagai inovasi teknologi lengkap dengan kalkulasi bisnisnya.
4. Memberikan support pengisian ulang daya listrik yang optimal di sepanjang perjalanan.

4. Perawatan dan Perbaikannya

Menjadi vehicle buying guide, perawatan dan perbaikan unit EV relatif mudah juga murah. Sistem perawatannya pun sangat sederhana. Berdasarkan hasil survey, total pembiayaan perawatan unit EV sepanjang penggunaan hanya berada pada kisaran angka Rp66,116 Juta. Sebab, elemen perawatan unit EV tidak serumit mobil konvensional BBM. Unit EV hanya menitikberatkan perawatan pada komponen Minyak Rem, Oli Gardan, juga Filter AC.

5. Implementasi Asuransi Mobil Listrik

Asuransi mobil listrik idealnya wajib diterapkan sebagai pengendali risiko. Sebab, setiap unit hakikatnya memiliki level kerentanan yang sama saat melaju di jalan raya. Saat ini pemerintah memang belum menetapkan regulasi khusus untuk asuransi EV. Meski demikian, pelanggan bisa mempertimbangkan aspek proteksi untuk baterai. Baterai EV tidak lagi berfungsi dengan baik manakala statusnya turuh jauh di bawah 70%. Belum lagi, manakala risiko yang membelit justru mengakibatkan kerusakan pada baterai.

Baterai yang mengalami kerusakan tidak bisa diperbaiki, tetapi harus diganti. Sebagai panduan membeli, penggantian baterai EV membutuhkan perhitungan cermat. Baterai merupakan komponen paling mahal untuk EV. Penggantian baterai membutuhkan pembiayaan sekitar 40% hingga 60% dari total harga unitnya. Satu sisi, unit EV juga sarat dengan teknologi modern. Kerusakannya juga membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Agar potensi kerugian risiko tetap terkendali, maka unitnya wajib diproteksi secara komprehensif. Memenuhi aspek proteksi sesuai kebutuhan, opsi perluasan coverage melalui fitur opsional pun wajib diaktivasi.

Kesimpulan

Menjadi panduan membeli, pelanggan idealnya mempertimbangkan beberapa aspek sebelum bertransaksi unit EV. Pelanggan pemilik mobil listrik bisa mepertimbangkan aspek teknologi keselamatan dan kenyamanan berkendara yang dimilikinya. Aspek pertimbangan lainnya adalah daya jelajah menurut kemampuan baterai, harga unit, sistem perawatan, hingga proteksi asuransi mobil listrik atas risiko. Saat memilih sistem proteksi, coverage idealnya juga diberikan atas komponen baterai EV meski regulasi tetap belum diberikan pemerintah. Saat ini unit EV masih menggunakan skema perlindungan asuransi dengan basis mobil bermesin konvensional BBM.

Pertanyaan Umum

Apa keuntungan memiliki kendaraan listrik?

Mobil listrik menawarkan sistem efisiensi pembiayaan reguler yang signifikan. Menjadi vehicle buying guide, mobil ini memiliki biaya perawatan murah, termasuk anggaran untuk pengisian ulang daya listriknya. EV memiliki teknologi modern yang bertujuan menaikkan standar keselamatan berkendara. Artinya, unitnya didesain memiliki kerentanan minor atas faktor risiko. Hal ini bagus untuk pengajuan permohonan polis asuransi mobil. Aspek positif lainnya, EV ramah terhadap lingkungan dengan level emisi karbon gas buang 0%.

Bagaimana cara kerja pengisian ulang daya EV?

Menjadi panduan membeli, pengisian ulang unit EV bisa dilakukan di rumah hingga SPKLU. Untuk pengisian ulang di rumah, daya listrik minimal yang harus dipenuhi adalah 7.700 Volt. Charger khusus yang digunakan juga minimal memiliki kapasitas daya 7 kW. Adapun pengisian ulang daya listrik di SPKLU relatif lebih simpel dengan opsi kapasitas daya untuk charger lebih besar. Ada juga sistem fast charging sehingga durasi waktu pengisian ulang daya listrik menjadi lebih singkat.

Faktor apa saja yang mempengaruhi jangkauan kendaraan listrik?

Jarak tempuh unit EV sangat dipengaruhi oleh kapasitas baterainya. Untuk baterai fitur mobil listrik dengan kapasitas daya yang lebih besar otomatis akan menghadirkan daya jelajah pergerakan unitnya yang lebih jauh. Sebagai gambarannya adalah:

1. Baterai dengan kapasitas besar 90 kWh mampu membuat Mercedes-Benz EQE 350+ Electric Art Line tetap melaju hingga jarak tempuh 673 Km.
2. Baterai dengan kapasitas daya sedang 77,4 kWh mampu menghadirkan jarak tempuh 506 Km bagi KIA EV6 GT-Line.
3. Baterai dengan kapasitas daya sekitar 18 kWh membuat Wuling Air ev Standard Range bisa bergerak hingga jarak 200 Km.

Apakah ada insentif pemerintah untuk membeli kendaraan listrik?

Ada banyak insentif yang diberikan saat pelanggan membeli EV. Adapun hal yang paling sederhana yang bisa dinikmati pemilik mobil listrik adalah pemberian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang hanya sebesar 1% saja. Padahal, untuk PPN normal memiliki persentase hingga 11%.