Memahami Dampak Faktor Lingkungan Mobil Listrik

electric car and environment - lingkungan seimbang

Penawaran Terbaik dari Asuransi Mobil - electric car and environment

ELECTRIC car and environment mampu menghadirkan kesimbangan. Menjadi jembatan bisnis dengan faktor lingkungan yang proporsional. Industri mobil elektrifikasi atau electric vehicle (EV) tetap memberi manfaat ekonomi signifikan secara bisnis. Mampu memberikan tekanan faktor lingkungan rendah. Lingkungan hidup yang sehat tetap bisa dihadirkan. Profil mobil listrik dijamin semakin optimal dengan implementasi skenario perlindungan risiko melalui produk insureka!. Adapun komposisi produk perlindungan asuransi mobil tersebut adalah:

1. Polis Comprehensive Premium.

2. Polis Comprehensive Basic.

3. Polis Total Loss Only (TLO).

4. Polis Perlindungan Hybrid.

5. Katastropik Polis.

Unit elektrifikasi memiliki tekanan yang relatif rendah terhadap kondisi lingkungan atau mengurangi disadvantages of electric cars on the environment. EV lebih ramah dengan gas buang karbon yang terkendali. Untuk beberapa variannya bahkan memiliki emisi gas buang karbon hingga 0%. Secara umum, unit elektrifikasi terbagi atas Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV). Varian tersebut memiliki teknologi yang mampu menekan emisi gas buang dengan gambaran berikut:

1. Gambaran Beban Lingkungan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

electric car and environment - Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Memenuhi aspek teknologi dan need of electric vehicles, HEV memiliki beban lingkungan yang relatif rendah. Angka emisi karbon gas buang yang dihasilkan sekitar 70-80 Gram/Km. Masih adanya gas buang tidak lepas dari implementasi mesin konvensional BBM. Unit ini juga belum dilengkapi plug in charging. Hanya mengandalkan status passive charging yang disupport oleh blok mesin konvensional BBM-nya.

2. Gambaran Beban Lingkungan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

electric car and environment - Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

PHEV memiliki racikan kombinasi teknologi mesin konvensional BBM, Small High Voltage Battery, hingga motor listrik. Penggunaan baterai listrik tersebut mampu menekan emisi karbon gas buang secara signifikan hingga tersisa 45-50 Gram/Km. Berkurangnya gas buang karbon secara maksimal lantaran mobil membatasi kinerja mesin dengan mengoptimalkan kinerja motor dan baterai listrik.

3. Gambaran Beban Lingkungan Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV).

electric car and environment - Fuel-Cell Electric Vehicle (FCEV)

Teknologi FCEV diklaim mampu menghasilkan emisi karbon hingga 0%. Hal ini tidak lepas dari implementasi gas Hidrogen yang diplot sebagai bahan bakar justru menghasilkan air pada akhir reaksinya. Menegaskan significance of electric vehicles and electric cooking, zat buang air secara otomatis tidak memberikan impact apa-apa terhadap polusi udara hingga pemanasan global. Namun, teknologi Hidrogen tersebut masih terbatas diterapkan.

4. Gambaran Beban Lingkungan Battery Electric Vehicle (BEV).

electric car and environment - Battery Electric Vehicle (BEV)

BEV menjadi jawaban moda transportasi yang ramah lingkungan, aman, dan harganya terjangkau. Kelompok teknologi mobil ini 100% mengandalkan kombinasi kinerja baterai dan motor listrik. Motor listrik tersebut menggerakan roda dengan suplai energi dari baterai. Adapun proses isi ulang daya baterai bisa dijalankan eksternal hingga penggunaan rem regeneratif. Teknologi ini mampu menghasilkan emisi karbon gas buang 0-5 Gram/Km.

Asuransi Mobil - electric car and environment

Apakah Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan Dibandingkan Mobil Konvensional BBM?

Apapun teknologi elektrifikasi yang dikembangkan, kategori unit ini tetap memiliki kontribusi positif dan electric car environmental benefits. Apalagi, jika komparasinya adalah mobil mesin konvensional BBM. Berdasarkan banyak pengujian, kelompok mobil elektrifikasi tetap memiliki tekanan terhadap faktor lingkungan yang sangat rendah. Adapun gambaran beban lingkungan yang ditimbulkan moda transportasi tersebut adalah:

1. Beban Lingkungan dan Efisiensi Unit Kategori Elektrifikasi.

electric car and environment - rendah emisi karbon

Unit elektrifikasi secara umum memiliki beban lingkungan yang lebih rendah. Ditentukan menurut kategori teknologinya, gas buang karbon yang dihasilkan mobil elektrifikasi bahkan bisa menyentuh angka 0-5 Gram/Km. Carbon footprint of electric car tersebut dimiliki unit elektrifikasi full baterai atau BEV. Untuk kategori HEV menghasilkan angka emisi gas buang karbon paling tinggi dengan 70-80 Gram/Km. Adapun gambaran umum peta gas buang karbon elektrifikasi adalah:

  1. Mobil elektrifikasi menghasilkan emisi gas buang karbon 1,1 Kg CO2 setiap kali menempuh jarak 10 Km. Adapun daya listrik yang dibutuhkannya adalah 1,3 kWh.
  2. Opini lain menyebutkan jika 1,2 kWh listrik memiliki tingkat emisi setara dengan 1,02 Kg CO2e.
  3. Jika Indonesia 100% mengadopsi kendaraan elektrifikasi secara penuh maka bisa menurunkan tingkat emisi karbon mobil konvensional BBM sekitar 85% sampai 89%.

2. Beban Lingkungan dan Efisiensi Unit Konvensional Mesin BBM.

electric car and environment - polusi asap

Mengandalkan suplai energi fosil, mobil konvensional BBM tentunya memiliki carbon footprint of electric car yang tinggi. Pada varian mesin diesel bahkan masih memiliki partikel yang besar. Hasil riset menunjukkan, beban lingkungan maksimal diberikan oleh mobil konvensional BBM karena perjalanan setiap 10 Km dengan konsumsi bahan bakar fosil 1 Liter mengeluarkan emisi 2,4 Kg CO2. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena polusinya minimal 2 kali lipat dari unit elektrifikasi tersebut.

Dampak EV terhadap Lingkungan

electric car and environment - keseimbangan ekonomi dan alam

Implementasi moda transportasi ramah lingkungan memang harus diterapkan secara masif. Jika tidak, maka disadvantages of electric cars on the environment yang terjadi.Hal ini terjadi karena lingkungan mengalami degradasi yang sangat besar. Kondisi iklim global mengalami perubahan, lalu suhu bumi secara keseluruhan mengalami peningkatan. Masifnya transportasi terutama mobil konvensional BBM juga memperburuk status polusi udara. Gambaran pengaruh besar moda transportasi terhadap kualitas udara, dengan sampel wilayah Jakarta, adalah sebagai berikut:

  1. Sektor transportasi menghasilkan emisi karbon monoksida (CO) hingga 96,36%. Jumlah itu setara dengan 28.317 ton per tahun. Hal ini karena sektor transportasi membutuhkan suplai BBM maksimal 44%.
  2. Sektor pembangkit listrik berkontribusi atas emisi CO hingga 1,76% per tahun. Angkanya setara dengan 5.252 ton per tahun. Industri energi tersebut pun membutuhkan suplai BBM sekitar 31%.
  3. Sektor industri memiliki kontribusi emisi CO sekitar 1,25%. Beban emisinya setara dengan angka 3.738 ton per tahun. Adapun kebutuhan BBM-nya mencapai jumlah 10%.
electric car and environment - polusi mata ranta industri

Imbas dari emisi karbon yang dihasilkan electric car and environment tersebut, kualitas udara pun mengalami penurunan. Mengacu data Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta pada Kamis (3/10) pukul 09.00 WIB, level polutan berada pada angka PM2,5. Indeks Kualitas Udara 179 AQI-US dengan polutan 95.8 µg/m³. Kondisi tersebut pun menghasilkan status “Tidak Sehat”. Tingkat polusi tersebut lebih tinggi sehari sebelumnya yang berada pada level 151 AQI-US. Untuk menekan isu tersebut, sudah seharusnya publik mengandalkan EV.

1. EV Memiliki Emisi Karbon Minimal

electric car and environment - LEC

Need of electric vehicles memang memiliki emisi karbon monimal. Lebih baik dari gas buang karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional BBM. Bukan hanya gas buang per unit (seperti dijelaskan di atas), kelompok elektrifikasi juga memiliki daur hidup emisi karbon atau Life Cycle Emissions (LCE) yang lebih baik. LCE merupakan angka gas rumah kaca hingga partikel yang dikeluarkan selama masa aktif kendaraan, mulai dari fase produksi hingga penggunaannya.

Sepanjang siklus elektrifikasi guna menjawab significance of electric vehicles and electric cooking, emisi karbon yang dihasilkannya adalah 39 tonnes of carbon dioxide equivalent (tCO2e). Angka emisi karbon unit elektrifikasi juga memperhitungkan proses produksi dengan nilai emisi 26 tCO23 atau 66,7%. Lalu, industri baterai listrik unit elektrifikasi menghasilkan emisi dengan jumlah 5 tCO2e, lalu unit hybrid dengan angka 1 tCO2e. Adapun mobil konvensional BBM yang memiliki level LCE 55 tCO2e.

2. EV Menjaga Kelangsungan Sumber Daya

mobil hemat BBM - electric car and environment

Implementasi electric car environmental benefits diharapkan bisa merawat sumber daya alam, terutama konsumsi minyak dan gas. Apalagi, ketersediaan minyak dan gas mengalami penurunan. Berdasarkan data SKK Migas pada Februari 2024, cadangan minyak Indonesia berjumlah 4,7 Miliar Barrel. Untuk slot gas berjumlah 55,76 Triliun Kaki Kubik. Berdasarkan asumsi recovery 40%-50%, cadangan minyak tersebut bisa bertahan hingga 12 tahun ke depan. Durasi ketersediaan gas lebih aman hingga 22 tahun.

3. Menekan Produksi Cairan Kimia Berbahaya

electric car and environment - Penggantian Oli Mesin

Menekan disadvantages of electric cars on the environment, kehadiran mobil EV diharapkan bisa menekan produksi dan penggunaan cairan-cairan berbahaya. Sebab, mobil konvensional mesin BBM sangat mengandalkan banyak cairan kimia untuk mendukung performanya. Adapun cairan tersebut diantaranya Engine Flush yang membersihkan mesin dari kotoran seperti kerak oli dan lainnya. Mobil konvensional juga membutuhkan cairan kimia seperti:

  1. Cairan kimia dalam oli mesin.
  2. Cairan rem.
  3. Cairan yang digunakan pada aki mobil.
  4. Cairan BBM (bensin dan solar/diesel).
  5. Cairan pembersih pendukung seperti deterjen dan pembersih jamur kaca.

4. EV Mengurangi Polusi Suara

electric car and environment - polusi suara

Menguatkan keseimbangan electric car and environment, implementasi mobil elektrifikasi juga bisa menurunkan polusi suara secara signifikan. Sebab, unit elektrifikasi hanya mengeluarkan suara 56 desibel. Suara tersebut ekuivalen dengan kulkas. Berbeda dengan mobil konvensional BBM yang menghasilkan suara sekitar 70 desibel. Suara 70 desibel cukup identik dengan mesin cuci. Meski demikian, suara lebih senyap mobil elektrifikasi justru menghadirkan dilema tersendiri.

Menjawab tantangan need of electric vehicles, mobil listrik justru menjadi ancaman bagi para pejalan kaki. Mengacu study Journal of Epidemiology, ada fakta menarik dari kematian pejalan kaki di Inggris sepanjang rentang 2013 hingga 2017. Mereka lalu menghitung impact perjalanan mobil elektrik juga hybrid terhadap angka kecelakaan per 161 Juta Kilometer. Hasilnya, kategori unit elektrifikasi memiliki rata-rata 5,16 korban. Bandingkan dengan mobil konvensional BBM dengan 2,4 korban. Lalu, treatment khusus diperlukan untuk menekan problem ini seperti:

  1. Menyertakan sistem peringatan suara pada mobil elektrifikasi.
  2. Mengatur kembali konsep desain perkotaan.
  3. Menaikkan kampanye kesadaran publik saat berada di jalan raya.

5. Bahan Baku Ramah Lingkungan

electric car and environment - material ramah lingkungan

Menegaskan status sebagai unit ramah lingkungan, significance of electric vehicles and electric cooking memang menaikkan slot penggunaan material hijau. Ada banyak material yang diambil dari alam dan sangat ramah lingkungan. Untuk baterai mobil listrik bahkan mulai dikembangkan dari bahan baku organik. Tidak lagi terlalu bergantung pada kobalt dan nikel. Penggunaan material alami juga diterapkan pada bagian lain. Sebut saja Hyundai Ioniq 5 yang menggunakan material ini untuk menyempurnakan konsep desainnya, yaitu:

  1. Sterring Wheel, Penutup Klakson, dan Switch menaikan electric car environmental benefits dengan menggunakan bahan baku biji bunga dan jagung.
  2. Cover seat mobil menggunakan biji rami yang dikombinasikan dengan plastik Polietilena Tereftalat (PET). Teknismua, biji rami di ekstrak dan minyaknya dicampur dengan plastik tersebut.
  3. Pintu mobil menggunakan 100% bahan baku kertas High-Density Polyethylene (HDPE).
  4. Pewarnaan body unit menggunakan cat dengan bahan baku bunga lobak dan jagung. Kedua bahan baku alami tersebut diekstrak hingga menjadi cairan pewarna.
  5. Sistem magnetik, karpet, hingga headlining menggunakan bahan baku tebu. Tebu tersebut lalu diolah hingga menghasilkan serat dan benang.

6. Baterai EV Semakin Bersih

asuransi mobil terbaik - electric car and environment

Baterai mobil listrik saat ini diklaim lebih ramah lingkungan dan meninggalkan carbon footprint of electric car yang semakin rendah. Mayoritas memang masih mengandalkan nikel hingga kobalt sebagai bahan baku utama. Meski demikian, beberapa riset sudah menunjukkan bahwa posisi nikel dan kobalt bisa digantikan dengan material organik dari alam. Adapun perkembangan teknologi baterai mobil listrik yang membuatnya semakin bersih adalah:

  1. Peningkatan kapasitas melalui densitas Lithium-ion hingga mampu menghadirkan jarak tempuh lebih panjang.
  2. Baterai memiliki pengisian ulang daya yang lebih singkat. Kuota keterisian baterai 80% bahkan bisa ditempuh dalam durasi 30 menit.
  3. Baterai mobil listrik memiliki lifetime yang lebih panjang. Beberapa produk baterai yang dihasilkan bahkan bisa menempuh jarak di atas 160.000 Km.
  4. Inovasi yang terus digulirkan hingga membuat baterai semakin ramah lingkungan dan efisien. Salah satu hasilnya adalah teknologi baterai Solid-State yang dinilai bertenaga, aman, dan hijau.
  5. Penurunan biaya produksi baterai mobil listrik yang semakin positif.
  6. Mobil listrik memiliki daur ulang yang lebih baik. Menekan potensi beban lingkungan secara signifikan.
Asuransi Mobil - electric car and environment

Bergerak Berkelanjutan Menuju Masa Depan

Mobil listrik tetap menjadi solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di masa mendatang. Menguatkan keseimabnagn electric car and environment, unitnya mampu menekan potensi degradasi lingkungan secara signifikan. Status green unit elektrifikasi pun terus berkembang seiring berbagai riset yang dijalankannya. Terus menaikkan kuota penggunaan material organik pada setiap elemen unitnya. Dengan implementasi unit elektrifikasi, target pembatasan pemanasan global 1,5 Derajat Celcius akan terpenuhi 75% maksimal pada tahun 2050.

Membagun masa depan lebih baik dengan meminimalkan segala bentuk risiko sekaligus menjawab need of electric vehicles, mobil elektrifikasi pun ideal diproteksi asuransi mobil. Pilihan implementasi produknya adalah brand terpercaya insureka!. Produk insureka! sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Harga preminya juga terjangkau dengan diskon 25%. insureka! juga menerapkan batas bawah Persentase Premi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bersama harga mobil, batas bawah Persentase Premi OJK jadi elemen utama pembentuk premi. Untuk tabel nilainya adalah:

Batas Bawah Persentase Premi Asuransi Mobil All Risk & TLO  - electric car and environment

Selain premi terjangkau dan kemampuan teknologi enekan disadvantages of electric cars on the environment, pelanggan juga diberikan kemudahan untuk registrasi (pembelian polis) hingga #KlaimnyaLancarBanget. Registrasi dan klaim dilakukan secara online melalui aplikasi atau website insureka!. Proses registrasi hanya membutuhkan dokumen persyaratan berupa Foto Panel Mobil Lengkap, STNK, dan SIM. Adapun karakteristik produk perlindungan yang bisa diterapkan adalah:

1. Polis Comprehensive Premium.

Asuransi Mobil - electric car and environment

Sekaligus menjawab significance of electric vehicles and electric cooking, Comprehensive Premium sangat cocok diterapkan pada mobil yang memiliki penggunaan sangat tinggi per harinya. Skenario proteksinya ditopang melalui 12 fitur included dengan opsi perluasan coverage melalui aktivasi 5 fitur opsional.

2. Polis Comprehensive Basic.

jenis klaim asuransi mobil - electric car and environment

Comprehensive Basic ideal sebagai formula perlindungan risiko atas mobil yang memiliki beban penggunaan ringan hingga sedang. Komposisi fitur proteksinya sebenarnya lengkap, tapi nilai preminya lebih murah. Dasar proteksinya mengandalkan 8 fitur included, lalu penyempurnaannya dilakukan melalui perluasan coverage dengan aktivasi 12 fitur opsional.

3. Polis Total Loss Only (TLO).

Asuransi Mobil - electric car and environment

Menekan potensi carbon footprint of electric car demi lingkungan sehat, TLO menjadi jaminan atas risiko dengan kerugian pembiayaan total. Karakter proteksinya cocok digunakan pada mobil dengan usia produksi lebih dari 5 tahun. Ada banyak keuntungan ekonomi yang menyertainya, lalu harga preminya sangat murah. Skenario proteksinya dibangun dari dasar 5 fitur included dengan opsi perluasan melalui aktivasi 9 fitur opsional.

4. Polis Perlindungan Hybrid.

tips memilih asuransi mobil - electric car and environment

Perlindungan Hybrid menggabungkan manfaat proteksi dari TLO dan Comprehensive Premium/Basic. Skenario dasar teknis proteksinya adalah TLO dengan pengembangan manfaat Comprehensive. Polis ini memiliki struktur 5 fitur included dan 9 fitur opsional. Implementasi polisnya ideal melindungi bisnis rental mobil dari kerugian akibat faktor risiko.

5. Katastropik Polis.

Katastropik Polis jadi formula perlindungan kerugian risiko dengan pemicu bencana banjir, terlepas dari status electric car environmental benefits. Penerapan proteksinya dari blok mesin hingga zonasi interiornya. Polis ini memiliki masing-masing 4 fitur included dan opsional.

Benefit Besar insureka - electric car and environment

Kesimpulan

Electric car and environment yang seimbang diharapkan akan terjadi pada masa mendatang. Sebab, mobil listrik menawarkan berbagai aspek plus. Mampu mengurangi tekanan terhadap faktor lingkungan secara signifikan. Komposisi terbaik keseimbangan dijamin akan semakin kuat, apalagi inovasi teknologi terus dijalankan atas unit elektrifikasi demi memangkas disadvantages of electric cars on the environment. Agar unit EV tetap efektif dan efisien, maka skenario perlindungan kerugian pembiayaan risiko bisa diterapkan dari produk insureka!.

FAQ

Faktor apa saja yang mempengaruhi waktu pengisian kendaraan listrik?

Waktu pengisian dipengaruhi oleh tingkat daya sisa pada baterai hingga teknologi charger yang digunakan menurut kekuatan daya listriknya.

Bagaimana kinerja mobil listrik mengungguli mobil bensin atau diesel?

Performa mobil elektrifikasi sangat kompetitif, terutama daya yang dihasilkan dan akselerasinya. Mobil elektrifikasi juga memiliki emisi gas buang karbon rendah bahkan 0%, selain menekan tingkat polusi suara.

Apa manfaat utama kendaraan listrik dalam pelestarian lingkungan?

Mengurangi emisi gas buang karbon sehingga menekan efek rumah kaca hingga menjaga kualitas udara tetap sehat. Dengan menekan efek rumah kaca, maka potensi penambahan suhu global bisa ditekan bahkan diturunkan.